wiseguy
by wiseguy

Kemenangan Mahershala Ali dan Viola Davis buktikan Oscar 2017 tak lagi diskriminatif. Mereka juga ciptakan rekor sejarah Oscar!

Setelah dua tahun berturut-turut dikritik bersikap diskriminatif, Penghargaan Oscar tahun ini akhirnya “tak lagi pucat.” Kompetisi dan pesta film terbesar sejagat pada 26 Februari lalu itu, kini dipuji karena menghadirkan keputusan juri yang lebih adil dan demokratis.

Di antara sejumlah film dengan para pemeran berkulit hitam yang masuk unggulan, Oscar akhirnya hadirkan kemenangan aktor dan aktris berkulit hitam: Mahersala Ali untuk Aktor Pendukung Terbaik dalam Moonlight, dan Viola Davis untuk Aktris Pendukung Terbaik dalam Fences. 

Ali, sebelumnya berperan dalam seri TV House of Cards, bahkan tahun ini ciptakan rekor baru dalam sejarah Oscar: aktor Muslim pertama yang memenangkannya. Sebelumnya Ali berkarier sebagai penyanyi rap dengan nama Prince Ali dan hasilkan dua album rekaman. Ia sukses kalahkan Jeff Bridges, Lucas Hedges, Dev Patel dan Michael Shannon

Secara pribadi, Piala Oscar jadi amat istimewa bagi Ali karena ia baru saja menjadi ayah. Isterinya, Amatus Sami-Karim, melahirkan putri mereka yang bernama Bari Najma Ali empat hari sebelum seremoni Oscar.

Sementara itu, tahun ini keberuntungan benar-benar menghampiri Viola Davis. Dinominasikan oleh Oscar untuk ketiga kalinya, perannya yang amat kuat dan mengesankan dalam Fences akhirnya membuat para juri tak kuasa untuk tak memilihnya sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Viola mengalahkan peraih Oscar Nicole Kidman dan empat kali nominator Oscar Michelle Williams. Dua pesaing lain, Naomie Harris dalam Moonlight dan Octavia Spencer dalam Hidden Figures, juga tampil amat mengesankan dalam film mereka. Viola pernah dinominasikan sebagai Aktris Pendukung Terbaik atas perannya dalam Doubt (2008) dan Aktris Terbaik dalam The Help (2011).

"Saya berterima kasih pada para guru dan profesor – saya punya banyak guru dan satu hal yang konsisten mereka katakan adalah ini bukan tentang kamu, ini tentang karakter,” kata Ali di atas panggung seremoni dengan piala dalam genggamannya. “Aku sangat terberkahi berkesempatan memerani karakter ini,” tuturnya dengan wajah amat bahagia.

“Orang selalu bertanya, jenis cerita yang sangat ingin kau tuturkan, Viola? Aku jawab, menggali cerita, yakni cerita dari orang-orang yang bermimpi besar dan tak pernah melihat mimpi mereka terwujud, orang yang jatuh cinta dan kehilangan. Aku bersyukur jadi pekerja seni , karena inilah profesi yang jadi alasan yang menghidupiku!” kata Viola dengan linangan air mata dan bibir bergetar. “Terima kasih Tuhan telah memilih kedua orangtuaku, dan mereka kemudian menghadirkan diriku,” katanya lagi sambil mengguncang-guncangkan piala di tangannya.

Ucapan Viola yang membius semua penonton dan membuat suasana haru menyelimuti Dolby Theater, Los Angeles, California malam itu, membuat sang pembawa acara Jimmy Kimmel bercanda, “Ucapan Viola Davis layak mendapat nominasi Grammy tahun ini!”