wiseguy
by wiseguy

Ia diramalkan menang sebagai Aktris Terbaik pada Oscar 2017, serupa yang terjadi 15 tahun lalu pada Gwyneth Paltrow. Emma Stone adalah kisah gadis kecil yang di kemudian hari wujudkan impiannya menaklukkan Hollywood.

Kerja keras Emma Stone demi buktikan diri sebagai aktris sejati, kini berbuah manis. Lewat La La Land besutan sutradara Damien Chazelle, ajang Golden Globe dan BAFTA tahun ini menobatkannya sebagai Aktris Terbaik Musikal/Komedi dan Aktris Terbaik.

Tak menang sendirian, La La Land bahkan pecahkan rekor raihan penghargaan terbanyak sepanjang sejarah Golden Globe Awards.  Dari tujuh kategori yang menominasikannya, semua menang. Lebih heboh lagi, dengan lebih banyak kategori di ajang Oscar, film ini gaet 14 nominasi di antaranya aktris, aktor, dan film terbaik. 

Akankah Emma Stone raih Oscar pertamanya tahun ini? Sangat boleh jadi, meski Oscar masih memberi peluang kejutan tak terduga.

Ia punya segenggam alasan untuk menang, mirip saat Gwyneth Paltrow pada Oscar 1999 sebagai Aktris Terbaik lewat Shakespeare in Love (1998)

Emma memerani karakter aktris, dan Hollywood suka jika kisah di seputar industri mereka sendiri diangkat ke layar lebar. Seperti Gwyneth dalam Shakespeare in Love, sebuah kisah roman yang happy ending, La La Land  juga tentang cinta yang berakhir bahagia, dan itu disukai juri. Saat itu film yang diperani Gwyneth bersaing ketat dengan pesaing tak kalah hebat: Saving Private Ryan. “Tapi” film yang dibintangi Tom Hanks itu merupakan kisah epik tragis berlatar Perang Dunia II,  bukan jenis yang bikin penontonnya keluar dari ruang bioskop dengan hati bungah dan wajah sumringah.

Alasan berikutnya, lagi-lagi ditengarai para juri cenderung menyukai Emma karena ia dianggap perempuan muda yang “lugu”. Hollywood dikritik memberi bayaran rendah bagi perempuan, tapi amat pelit untuk urusan penghargaan bagi pria. Hanya pernah ada satu pria peraih Aktor Terbaik di bawah 30 tahun (Adrien Brody lewat The Pianist), tapi Hollywood selalu suka aktris muda penuh bakat. Gwyneth berusia 26 saat meraih Oscar; Grace Kelly 25 tahun saat meraihnya lewat The Country Girl, Jennifer Lawrence bahkan baru akan berusia 23 saat meraih Oscar lewat The Silver Linings Playbook pada 2013. Tahun ini Emma 28 tahun, termuda di antara para nominator.

Apakah Emma menang Oscar tahun ini, biarlah dibuktikan pada ajang itu sendiri yang hanya tinggal dua minggu lagi. Tapi, membicarakan Emma berarti membicarakan spekulasi terpanas yang terjadi di jagat hiburan di minggu-minggu ini. Satu hal pasti, ia seperti mewakili impian liar jutaan perempuan muda: Si gadis cilik belasan tahun lalu bercita-cita menjadi aktris, dan di kemudian hari sukses taklukkan Hollywood! 

Tak bergelar sarjana bukan berarti aku tak pintar! - Emily Jean "Emma" Stone

Ikuti lanjutan kisah Emma Stone bagian II