ayu
by ayu

Meryl Streep, satu-satunya aktris yang pernah mendapat 19 nominasi Oscar sepanjang sejarah, dan memenangkan 3 di antaranya. Ia bukan sekedar aktris tapi juga legenda hidup. Dan prestasinya belum berakhir. Perempuan 67 tahun ini, masih aktif berakting. Berikut sedikit tentang perempuan yang bernama asli Mary Louise Streep dan deretan film terbaiknya yang bisa Anda nikmati di Catchplay Indonesia.

Di akhir tahun '70-an, Meryl Streep belum jadi bintang. Ia baru main di beberapa film, meski sudah muncul selintas dalam film garapan Woody Allen, Manhattan (1979), dan film yang memberinya nominasi Oscar pertamanya: Deer Hunter (1978), tapi wajah dan namanya masih sangat belum setenar para pemeran bidadari Charlie's Angels, misalnya.

Kisahnya mendapat peran Joanna Kramer dalam Kramer Vs. Kramer (1979), film yang mendatangkan Oscar pertamanya, ternyata juga cukup dramatik. Saat itu, produser film tersebut mendadak kelimpungan karena kehilangan aktris pemeran Jo Kramer. Mereka lantas merembug penggantinya, karena jadwal produksi sudah di depan mata. Meryl tak masuk dalam daftar, kala itu nama-nama yang jauh lebih tenar macam Jane Fonda, Ali MacGraw atau Faye Dunaway yang jadi incaran untuk 'bertarung' akting dengan Dustin Hoffman, pemeran Ted Kramer.

Salah satu adegan "Kramer Vs. Kramer".

Satu hal yang membuat Meryl tanpa sengaja berada di tempat yang sama dengan Dustin dan kru utama adalah lantaran ia dan penulis naskah Robert Benton punya agent yang sama. Dan 'sialnya', Meryl tanpa sengaja juga membawa novel Kramer Vs Kramer. Ini yang membuatnya 'diaudisi' dadakan.

Tanpa beban, Meryl menjawab kalau karakter adaptasi dari novel ke film semuanya salah. Dustin yang menanyakan padanya mengenai karakter Jo juga diberi jawaban yang mengejutkan. "Dalam novel Joanna adalah perempuan mengerikan, manja, egois. Dia jenis perempuan yang menyebalkan," begitu kata Meryl. "Alasannya meninggalkan Ted juga terlalu gampangan. Saya sendiri tidak melihat Jo sebagai perempuan jahat. Ia seharusnya adalah refleksi kebingungan perempuan masa kini yang tak bisa memilih antara keluarga atau pekerjaan."

Sutradara Stanley Jaffe dan Benton terkesan, tapi mereka masih ragu untuk men-cast Meryl. "Dia cerdas, tapi seperti tidak konsen," komentar Benton. Namun Dustin Hoffman yakin kalau ia telah menemukan Jo Kramer. Dustin adalah satu-satunya orang di ruang itu yang tahu kalau Meryl belum lama kehilangan kekasihnya, aktor John Cazale (Dog Day Afternoon). Dan ia yakin kerapuhan dan kesedihan Meryl akan memberikan Joanna Kramer yang berbeda. Dan itu terbukti. 

Kevin Kline, Meryl Streep dan Peter MacNicol dalam "Sophie's Choice".

Setelah kemenangannnya di Kramer, di tahun 1983 Meryl kembali memperoleh Oscar ke duanya lewat Sophie's Choice. Di film ini, ia memerankan seorang perempuan Yahudi korban kejahatan perang yang mencoba hidup baru di Amerika. Ia berkencan dengan seorang laki-laki Amerika eksentrik yang diperankan Kevin Kline, dan berteman dengan seorang penulis yang sedang merintis karir. 

Di tahun 2004 Meryl Streep kembali mendapatkan Oscar ke tiganya lewat perannya sebagai Margareth Thatcher dala The Iron Lady. Ini adalah film yang intens dan intim tentang sang perdana menteri Inggris perempuan yang paling terkenal, lengkap dengan kekuasaan dan pengaruhnya di abad 20. Kehidupan pribadi dan karir politiknya dikisahkan secara flashback oleh Margareth Thatcher tua.

Selanjutnya, ia bermain di sebuah komedi romantik Hope Springs, sebuah film dari sutradara The Devil Wears Prada, di sini untuk ke sekian kalinya Streep yang dinominasikan oleh Golden Globe untuk perannya. Film ini menampilkan kisah pasangan paruh baya yang menghadiri sesi konseling berkaitan hubungan pasangan ini setelah tiga puluh tahun menikah. Tentu saja, kita juga tak bisa melupakan Devil Wears Prada itu sendiri, di mana ia berakting sempurna sebagai editor-in-chief majalah fashion yang super bossy dan bitchy.

Rasanya tak akan habis membahas kepiawaian akting ibu 4 anak ini. Ia bisa melebur ke dalam segala peran, dan segala genre. Sebagai biarawati dalam Doubt, atau figur nyata koki kawakan Julie Child, hingga penyihir dalam Into the Woods yang sekali lagi membuat Oscar memberinya nominasi terakhir di tahun 2015 silam. Berikut sebagian film Meryl Streep lain yang tak boleh dilewatkan oleh penggemarnya :

August: Osage County

August: Osage County, sebuah black comedy yang diadaptasi dari drama pemenang penghargaan Tony dan Pulitzer, adalah film yang memberi nominasi Oscar Meryl Streep yang ke 18. Ia berperan sebagai Violet, yang menjadi pecandu obat-obatan, keras kepala, dan ibu yang pemarah, setelah kematian suaminya. Ketika ia mengumpulkan seluruh anggota keluarganya, seluruh rahasia anak-anaknya, dirinya sendiri, adiknya hingga keponakannya terkuak, dan menciptakan sebuah drama dengan alur tak terduga! 

Mamma Mia! Sebuah film yang mengadaptasi drama panggung musikal grup ABBA lengkap dengan lagu-lagu terkenal mereka. Berseting di Yunani, Meryl memerankan wanita pemilik hotel yang independen dan mapan sibuk mengundang teman-temannya untuk pernikahan anaknya. Tamu-tamunya tidak hanya teman-teman dekatnya, melainkan juga tiga mantan kekasihnya yang diam-diam diundang anaknya yang ingin mengetahui siapakah ayahnya! Mamma Mia! merupakan tontonan bagi ibu dan putrinya, sahabat, dan keluarga. Pierce Brosnan, dan Colin Firth tampil  sebagai supporting casts di film ini.

Meryl Streep dan Robert Redford dalam "Out of Africa".

Out of Africa, ini adalah sebuah film monumental. Memenangkan 7 piala Oscar sekaligus, termasuk kategori film terbaik dan sutradara terbaik. Out of Africa disebut-sebut sebagai salah satu karya klasik berkelas dari Sydney Pollack, serta penampilan dua aktor utamanya: Meryl Streep dan Robert Redford yang sempurna. Diangkat dari kisah nyata Karen Blixen, yang pindah mengikuti suaminya dari Denmark ke Kenya, di mana mereka ingin membangun perkebunan. Di Kenya, Karen harus menghadapi hal-hal baru di luar dugaannya, dan jatuh cinta pada seorang petualang asal Inggris.

Meryl dan Clint Eastwood dalam "The Bridges of Madison County".

The Bridges oF Madison County. Berdasarkan novel laris dengan judul yang sama, ini adalah sebuah romans tentang cinta sejati yang datang di saat yang tak diduga. Berkisah tentang fotografer Robert Kincaid yang masuk dalam kehidupan seorang ibu rumah tangga bernama Francesca Johnson, merasakan empat hari yang luar biasa dan tak terlupakan dalam hidup mereka. Di sini kita bisa menyaksikan akting Meryl yang begitu natural sebagai perempuan matang yang jatuh cinta. Ia kali ini berpasangan dengan Clint Eastwood, yang sekaligus menyutradarai film ini. Mereka menciptakan chemistry yang sangat langka, dan nyaris tak ada duanya.