wiseguy
by wiseguy

Lagi, besutan Yosep Anggi Noen itu berjaya di ajang peringatan setengah abad ASEAN.   

Film Istirahatlah kata-kata menang sebagai Film Terbaik di ajang Asean Film Festival di Bangkok, yang digelar pada 1 Mei lalu. Film besutan sutradara Yosep Anggi Noen yang judul internasionalnya Solo, Solitude itu, berhak membawa pulang sebuah trofi dan hadiah uang US$10,000 (Bt350,000).

Diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Thailand bekerja sama dengan Federation of Motion Pictures and Contents Associations, festival ini juga sekaligus merayakan 50 tahun lahirnya ASEAN dan berdirinya Asean Film Competition yang bertujuan membawa karya-lkarya sineas di wilayah Asean ke tingkat internasional.

Seperti dikutip nationmultimedia.com, Solo, Solitude yang dibintangi aktor Gunawan Maryanto dan aktris Marissa Anita itu adalah satu dari  sepuluh film yang terpilih untuk kompetisi yang dinilai dewan juri yang terdiri dari tiga orang. Mereka adalah Hong Hyosook, direktur Asian Cinema Fund (ACF); Maggie Lee, ketua kritikus film Asia untuk majalah Variety dan konsultan International Film Festival; serta sutradara Jepang Koji Fukada, pemenang Juri Prize in the Un Certain Regard di ajang Festival Film Cannes 2016 untuk film besutannya, Harm-onium.

Solo, Solitude tampil cemerlang di sejumlah festival baik yang diadakan di tingkat internasional maupun di tanah air. Dua hari sebelumnya, film ini meraih dua kategori kemenangan di ajang Usmar Ismail Awards 2017 untuk Sutradara Terbaik (Yosep Anggi Noen) dan Aktor Terbaik (Gunawan Maryanto).

Tahun lalu Solo, Solitude terpilih sebagai Film Terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2016 yang diadakan awal Desember 2016. Film ini memenangi penghargaan di kategori Golden Hanoman Award dan film Asia terbaik pertama di kategori kompetisi JAFF Award.

Saat itu, seperti dikutip qubicle.id, perupa Eko Nugroho yang jadi salah satu juri JAFF Award (juri lainnya adalah sutradara Riri Riza orang freedan Kim Jong Kwan) mengungkapkan, “Film yang mencekam tajam, subtil dengan humor dan sebuah keharuan dengan pencapaian teknsi sinema yang mengejutkan. Sesok reformasi 1998 yang berhasil disajikan dalam sudut pandang kemanusiaan.”

Akankah Solo, Solitude alias Istirahatlah kata-kata tampil cemerlang di festival-festival selanjutnya di sepanjang musim kompetisi tahun ini? Tampaknya begitu. Yang jelas, film ini segera ditayangkan eksklusif secara streaming di CatchPlay. Tunggu tanggal mainnya!