wiseguy
by wiseguy

Aktingnya baru saja bisa dinikmati lewat Kong: Skull Island dan Free Fire, kini pemenang Oscar tahun lalu itu siap dengan peran baru yang lebih berat dan menantang. Victoria Woodhull, pada 1872, jadi perempuan pertama kandidat presiden Amerika Serikat. Inilah peran baru aktris Brie Larson. Bergabung dengannya, Nicole Kidman dan Steve Carell

Jauh sebelum Hillary Clinton calonkan diri jadi presiden, ada seorang perempuan yang memberanikan diri menjadi kandidat orang nomor satu di Amerika Serikat. Lebih hebat lagi, saat itu tahun 1872, perempuan bernama Victoria Woodhull itu kukuh dengan tekadnya, meski saat itu perempuan belum berhak memberi suara mereka dalam pemilihan umum. Bahkan perempuan mulai jadi bagian dari pesta demokrasi dengan memberikan suaranya, baru terjadi 40 tahun kemudian!  

Menyusul dirilisnya Kong: Skull Island pada Maret lalu, aktris Brie Larson segera mainkan sesuatu yang amat berbeda, biopik Victoria Woodhull, perempuan pertama yang calonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika Serikat. Film yang juga akan berjudul Victoria Woodhull itu, diproduseri oleh Brie Larson bersama Amazon Studios, serta didukung Nicole Kidman dan Steve Carell. Sementara naskahnya akan ditulis Ben Kopit.

Victoria Woodhull adalah aktivis hak-hak perempuan yang bahkan ia sendiri tak dibolehkan memberikan suaranya. (Perempuan di Amerika Serikat mulai diperbolehkan memberi suara dalam pemilihan umum pada tahun 1920). Ia juga seorang penulis, yang menerbitkan publikasi radikal Woodhull and Claflin’s Weekly pada 1870 bersama saudarinya. Bersama saudarinya pula, Woodhull memulai perusahaan pialang saham yang pertama dijalankan oleh perempuan.

Setelah kemenangannya sebagai Aktris Terbaik di ajang Oscar 2016, tampaknya karier Brie Larson makin cemerlang. Ia banyak diincar sutradara.

Sutradara Lenny Abrahamson yang pernah mengarahkan Larson dalam Room, kini ia bersiap menyutradarai aktris ini lagi dalam Burning Rainbow Farm, adaptasi buku berjudul sama karya Dean Kuipers. Buku ini merupakan kisah nyata dua advokat pendukung peredaran ganja yang berhubungan dengan FBI, yang mengakibatkan keduanya menemui ajal mereka. Naskahnya akan ditulis Cory Finley.

Brie Larson, gaet Oscar lagi atau tidak, tetaplah berakting cemerlang!