Bukan ‘Benarkah mereka melakukannya,’ tapi, ‘Mengapa?’ Inilah fakta vs fiksi serial yang membetot perhatian jutaan penonton dan mengguncang Hollywood!
Seperti apa kasus sebenarnya? Begini. Pada 20 Agustus 1989, sepasang suami-istri kaya raya, Kitty dan Jose Menendez, ditemukan tewas tertembak di rumah mereka di Beverly Hills. Media melaporkan, mereka ditemukan putra tertua Lyle, 22, yang menelepon 911 dan menangis, "Mereka menembak dan membunuh orang tua saya!". Lyle mengaku, setelah kembali dari keluar malam, ia menemukan orang tuanya tewas di rumah mereka. Ketika polisi tiba di TKP, adiknya Erik, 19, juga menangis di halaman.
Astaga, dua kakak beradik bunuh orang tua mereka!
Lingkungan mewah di Beverly Hills, sepasang suami-istri sukses dan kaya, membuat fakta kriminal kejahatan itu jadi misteri. Enam bulan berlalu. Erik dan Lyle didakwa membunuh orang tua mereka!
Sementara itu, anak-anak lain suami-isteri itu menuduh ada ”gerombolan” yang membunuh ortu mereka. Pada minggu-minggu berikutnya, Lyle dan Erik habiskan $700.000 untuk mobil, kondominium, dan barang mewah lain. Saat keduanya ditangkap, polisi melihatnya sebagai kasus sederhana. “Dua anak muda mengincar uang orang tua mereka.”
Tapi fakta pengadilan tak sesederhana itu. Dalam persidangan aslinya, media melaporkan, tim pembela Menendez mengklaim, anak-anak itu bertahun-tahun mengalami “pelecehan emosional dan fisik” oleh ayah mereka. Sementara Kitty diduga jadi pecandu alkohol, narkoba dan gagal melindungi anak-anaknya dari dugaan pelecehan sang ayah.
Siapa Jose Menendez?
Jose adalah pria asal Kuba yang diboyong ke Amerika Serikat saat usia 16. Ia sempat jadi atlet cabang atletik saat mahasiswa, dan kemudian jadi CEO LIve Entertainment, bisnis hiburan yang mengelola pertunjukan para selebritas Hollywood. Ia menikahi Mary Louise Anderson, atau biasa dipanggil Kitty. Kasus ini menarik perhatian Hollywood karena melibatkan nama besar. Jose dari keluarga harmonis, anak pasangan ayah pemain sepak bola dan ibu ratu renang. Jose di kemudian hari jadi suami playboy dan temperamental. Sementara Kitty, yang berlatar keluarga berantakan, jadi isteri dan ibu pecandu alkohol dan narkoba.
Serial yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY+ ini dibesut kreator Rene Belcor yang libatkan empat sutradara, dibintangi Edie Falco, Gus Halper dan Miles Gaston Villanueva, yang terdiri dari 8 episode.
Lalu, mana fakta mana fiksi serial berdasarkan kisah nyata ini? Ini lima di antaranya!
1. Tembakan fatal
Pada episode pertama, José Menendez melihat dua orang seperti penyusup yang menembak dahinya, yang juga membunuh istrinya, Kitty. Mereka adalah putra mereka, Erik dan Lyle. Ayah sedang bersantai di depan TV bersama ibu mereka, masing-masing dengan semangkuk buah beri dan es krim di atas meja kopi. Fakta persidangan di kemudian hari menyatakan, mereka secara keliru percaya orang tua mereka akan membunuh mereka. Adegan menonton televisi adalah dramatisasi.
2. Saksi kunci, perempuan nakal, dipermalukan
Heather Graham, yang perani Judalon Smyth, digambarkan sebagai memecahkan kasus ketika dia memberi tahu polisi tentang bahwa dia mendengar Lyle dan pengakuan pembunuhan. Karakter yang diperani Graham adalah perempuan penderita nymphomaniacal, pasien Dr. Jerome Oziel. Dia memberi tahu puteri Oziel, bahwa dia akan jadi ibu barunya. Faktanya, Judalon pasien yang dieksploitasi secara seksual oleh sang dokter, di tengah-tengah mimpi buruknya sendiri, dan makin memburuk saat Dr. Oziel mendengarkan pengakuan pembunuhan Mendendez bersaudara.
3. “Pengakuan dosa” ternoda
Faktanya, Abramson berniat hancurkan Judalon Smyth dan Dr. Oziel, karena mereka mendengar pengakuan pembunuhan yang asli, yang berbeda dari kisah yang dia ingin Lyle dan Erik ceritakan pada juri. Dia juga membawa ahli yang lebih dipercaya, psikiater Harvard bernama Dr. William Vicary untuk merawat Erik di penjara.
Dalam seri dikisahkan, Lyle mendapat "penasihat" penjara baru, juga bernama John, kepada siapa ia ungkapkan ia juga mengalami pelecehan seksual oleh ayah-ibu mereka. "John" melaporkan berita penting dari Lyle ini kembali ke Abramson yang tiba-tiba sadar ia memiliki kasus langka untuk "pertahanan diri yang tak sempurna."
4. Cerita abang dan adik yang berubah
Ada linimasa yang berbeda atas apa yang dilakukan karakter pengacara Pam Bozanich, yang diperani Elizabeth Reaser, dalam ungkapkan perilaku Menendez bersaudara. Banyak detail mengejutkan tentang pelecehan seksual dalam kesaksian mereka. Ini ditengarai bersumber dari buku pengacara Paul Mones, When A Child Kills. Faktanya, linimasanya jauh lebih rumit. Jika kamu menonton, ada karakter "komposit", John, yang didasarkan pada Paul.
5. Saksi perempuan, pasien dengan "pekerjaan gila"
Pada persidangan, keputusan juri menggantung, dan berlanjut ke pengadilan kedua. Wolf bilang dalam wawancara: Hakim kuatir upayanya terpilih kembali, dan jaksa penuntut berambisi menang. Seorang perempuan bernama Norma Novelli melempar kunci inggris ke pengadilan. Dalam serial ia difitnah lakukan pekerjaan gila, menghabiskan waktu bertahun-tahun membantu Lyle, mengiriminya pakaian dan merekam Lyle selama tiga tahun agar bisa dijadikan naskah yang bisa dikirim ke penerbit. Pada episode terakhir, jaksa David Conn bilang, tak ada yang memberatkan rekaman itu. Faktanya, ini tak benar. Perempuan ini meninggal dunia pada usia 56 tahun karena ALS atau penyakit saraf motorik, sehingga ia tak bisa membantahnya.
6. Catatan ceroboh
Bintang sesungguhnya persidangan kedua adalah Dr. Vicary, yang ciptakan momen Perry Mason yang sebenarnya. Sambil memeriksa ulang dia, Conn menemukan dua catatan berbeda. Di miniseri, Abramson menyebutnya "teknis," mengoreksi beberapa kata di sana-sini seperti "saya pikir." Dalam kehidupan nyata, Vicary mengakui telah menghapus 24 bagian atas permintaan Abramson. Di antaranya: Erik berdiskusi dengan Lyle, seminggu sebelum pembunuhan, "bagaimana rasanya hidup tanpa orangtua kita." Erik juga terpikir membuat pembelaan oleh "kekasih gay" ayah mereka dan memperingatkan kerabat ortu tentang rencana pembunuh. Ayah juga punya kekasih gelap selama tujuh tahun!
7. Perbedaan lain
Selama sidang juri, dua polisi Beverly Hills perdebatkan pertanyaan pelecehan seks dan berkata, "tapi bagaimana dengan gambar-gambar itu," seolah-olah ada foto bukti pornografi anak yang melibatkan Lyle dan Erik. Tak ada. Faktanya, saat semua orang meninggalkan gedung pengadilan, saudara perempuan Josê Menendez, Marta, memberi tahu Abramson, ibu mereka melecehkan José ketika dia masih kecil, dan begitulah siklus pelecehan dimulai.
Tentu, ada sejumlah lain fakta versus fiksinya. Tapi serial ini lebih seru jika kita menonton dan hanyut pada pemahaman kasusnya. Lalu terhanyut dengan sebab-akibat dan panasnya perdebatan dalam sidang!