Hustlers tak mengadaptasi kisah aslinya begitu saja. Demi privasi, keamanan, nama baik, atau alasan artistik, banyak hal perlu diubah. Ini 8 hal yang perlu kita tahu. Makin panas lagi, J.Lo gaet nominasi Golden Globes sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Jadi, simak deh!
Oh ya jangan lupa rayakan “Harbolnas 12.12”. Hanya 4 hari lho. Buruan nikmati blockbuster terbaru cuma 4500rb. Pilih film & masukkan kode【HARBOLNAS】di laman pembayaran. Langsung aja ke sini.
Hustlers layak disebut film terpanas tahun ini. Inilah film yang mengguncang kesadaran penonton, betapa kehidupan penari erotis bisa begitu menyihir. Dan menguras dompet para pialang saham di Wall Street dengan cara tak terduga!
Dibintangi Constance Wu, didukung Julia Stiles, plus diva pop dan perempuan terseksi di dunia Jennifer Lopez, Hustlers kisahkan Destiny (Wu) yang bekerja sebagai penari erotis demi hidupi dirinya dan anak semata wayangnya. Ia bertemu Ramona (Lopez), primadona klub yang mengajarinya menari. Saat Destiny, Ramona, dan teman-temannya sadar uang yang mereka peroleh terlalu sedikit, mereka pun memperdayai kliennya yang kebanyakan para pialang bursa di Wall Street.
Dibesut Lorene Scafaria, film yang kini tayang streaming di CATCHPLAY+ ini berdasar kisah nyata seperti dimuat dalam New York Magazine. Seberapa akurat film ini? Ini 8 di antaranya!
Sejumlah Nama Diubah
Perubahan nyata dalam Hustlers adalah nama karakternya. Constance Wu yang perani Dorothy ‘bernama panggung’ Destiny, dan Jennifer Lopez yang perani Ramona, adalah nama manis yang mudah diingat penonton, sehigga memberi ‘jarak’ antara film dan peristiwa nyata.
Kisah Dorothy didasarkan pada Roselyn Keo, narasumber utama wawancara artikel karya Jessica Pressler itu. Narasumber lainnya adalah Samantha Barbash, yang jadi dasar karakter si seksi Lopez, yakni Ramona. Berkat totalitas Lopez untuk peran yang dimainkannya, ia baru saja gaet nominasi Golden Globes 2020 sebagai Aktris Pendukung Terbaik, lho!
Dorothy Memulai ‘Karier’ sebagai Pelayan
Dalam film, Dorothy langsung digambarkan sebagai penari erotis, meski pemula. Fakta sesungguhnya, dia memulainya sebagai pelayan di klub itu. Fakta panasnya, suatu hari cewek itu diminta menanggalkan bajunya di depan manajer klub. Setelah mendapat tip besar, ia diyakinkan untuk berhenti jadi pelayan. Dan mulai jadi penari!
Dorothy Bukan Anak Tunggal
Dalam film dikisahkan, Dorothy ditinggalkan orang tuanya. Sama seperti Dorothy, Keo juga dibesarkan kakek-neneknya, setelah ditinggalkan orang tuanya. Faktanya, Keo masih punya satu saudara lain, karena dia bukan anak tunggal. ‘Menunggalkan’ Dorothy adalah upaya menyederhanakan cerita, sekaligus melindungi privasi saudaranya.
Sang Nenek Meninggal Selagi Keo Remaja
Film secara ‘cukup adil’ menggambarkan a momen suram dan momen menyenangkan. Bagian paling menyedihkannya adalah kematian nenek Dorothy, yang selalu ia sokong hidupnya. Dengan kepergian orangtuanya, satu-satunya yang ia miliki di dunia adalah neneknya. Faktanya, nenek Roselyn Keo meninggal saat ia berusia 16 tahun. Film dimulai pada 2007, sang nenek Keo meninggal pada 2000. Singkatnya, sang nenek meninggal sebelum semua peristiwa dalam Hustlers terjadi.
Hubungan Dorothy dan Ramona Tak Semanis dalam Film
Tonton dan amati adegan penutup dalam momen antara Dorothy dan Ramona yang secara emosional berpamitan bak dua sahabat sejati. Faktanya, kedua penari erotis itu tak sedekat seperti dalam film. Dalam sebuah wawancara, Dorothy mengaku ingin menendang pantat Ramona dalam perpisahan terakhir. Keo berakhir dengan benci Ramona setengah mati!
Jika Hustlers versi Dorothy Asli
Dorothy pada akhir cerita digambarkan sebagai orang yang sendirian dan menyesali keputusannya. Bahkan ada catatan penuh harapan, di mana kita melihat Ramona masih ingin jadi temannya, dan menyimpan foto Dorothy sejak dia masih kecil. Versi aslinya jauh berbeda. Hingga kini, Roselyn Keo dan Samantha Barbash tak saling berbicara lagi.
Saat diminta komentarnya tentang film ini, Roselyn lebih suka Hustlers berakhir dengan Dorothy menyuruh Ramona pergi untuk terakhir kalinya, tanpa berpamitan dengan air mata segala.
Meski J.Lo Jago Menari, tapi…
Jennifer Lopez dikenal piawai menyanyi dan menari sekaligus di atas panggung. Tapi, itu tak berarti ia juga jago menari dengan pole dancing atau tiang untuk menari. Demi mempersiapkan film ini, ia berlatih khusus dengan pelatih. Dia bahkan punya tiang yang bisa dilepas di rumahnya!
Alasan Banyak Klien Mereka dari Wall Street
Mengapa para penari erotis menyasar para profesional Wall Street? Mengapa para pria itu bertekuk lutut di depan para perempuan ini?
Dalam sebuah wawancara, Roselyn Keo beralasan, "Orang-orang Wall Street berpesta begitu keras karena mereka tak suka pekerjaan mereka. Menghasilkan banyak uang, tak bahagia, jadi Anda berbelanja secara royal, mengunjungi klub. Uang habis, dan Anda harus menghasilkannya lagi. Penari juga sama. Kami menghasilkan uang, tetapi kemudian mengalami depresi, jadi kami berbelanja atau berlibur, uang habis, dan menari lagi." Ya, masuk akal sih!
