Gara-gara Jacob Tremblay iseng memainkan alat yang terhubung dengan sang Predator yang dikira mainan, mahluk ini pun kembali ke Bumi. THE PREDATOR, versi reboot yang makin ganas dan mematikan!
Sang Predator kembali dengan DNA baru. Kali ini lebih sangar, ganas, dan mematikan. Dirilis medio September ini, The Predator merupakan film keempat dari seri aksi fiksi ilmiah tentang mahluk asing yang dibesut Shane Black. The Predator dibintangi Boyd Holbrook yang memerani Quinn McKenna, mantan pasukan US Army Ranger dan dijuluki ‘si penembak jitu’ dengan catatan ‘pernah menghabisi 13 nyawa.’ Juga, Olivia Munn sebagai Casey Bracket, yang perani doktor spesialisasi DNA, dan aktor cilik Jacob Tremblay sebagai Rory McKenna.
Kisah bermula saat sebuah pesawat milik predator mendarat di Bumi, yang terpicu ulah seorang bocah laki-laki yang secara tak sengaja memainkan alat yang ternyata terhubung dengan sang Predator. Pasukan pimpinan McKenna pun melakukan penyelidikan pada pesawat yang mendarat di wilayah Meksiko. Intrik tak terhindarkan terjadi, saat misi McKenna berseberangan dengan pandangan para ilmuwan, yang ingin agar DNA predator bisa dimanfaatkan.
Dengan sisipan humor segar, plus wajah menggemaskan dan mengiba Rory McKenna di tengah aksi amat menegangkan, The Predator akan mengobati kerinduan Anda pada kisah mahluk asing yang mematikan ini.
Predator mulai dikenalkan pada 1987 lewat Predator besutan John McTiernan yang dibintangi Arnold Schwarzenegger; diikuti Predator 2 (1990), disutradarai Stephen Hopkins dan dibintangi Danny Glover; serta Predators (2010) garapan Nimród Antal dan diperani Adrien Brody. Sejumlah sempalan pernah dibesut dalam seri Alien vs. Predator. Tahun ini, The Predator diklaim sebagai versi reboot yang tak mengacu pada seri sebelumnya.
Inilah film yang layak Anda tonton sebagai hiburan yang tawarkan ketegangan. Lalu, apa yang perlu kita tahu dengan versi reboot berbujet USD88 juta yang memanfaatkan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) dengan amat baik ini? Ini di antaranya!
1. The Predator berlatar antara versi 1990 dan versi 2010. Makhluk asing ini bisa meningkatkan diri dengan DNA dari spesies lain, yang membuatnya lebih kuat, pintar, dan mematikan dari predator yang pernah kita tonton sebelumnya.
2. Apa sesungguhnya yang dilakukan aktor yang tampil memukau dalam Wonder (2017) dan Room (2015), Jacob Tremblay, di film ini?
Bocah ini iseng membuka kotak yang di dalamnya berisi miniatur kapal alien. Tampak seperti mainan, ternyata ini alat yang bisa mengendalikan pesawat luar angkasa milik alien! Pesawat itu berakhir dengan pendaratan darurat di Bumi dan melepaskan banyak Predator.
Ini mengingatkan cara Anne Hathaway dalam mengendalikan monster dalam Colossal (2016).
3. Predator kali ini tak memiliki hubungan langsung atau referensi ke xenomorph dari waralaba Alien sebelumnya. Setelah versi Predator pada 1987, penggemar genre ini penasaran dengan siapa akan menang dalam pertarungan antara sang pemburu dengan xenomorph yang haus darah? Peristiwa kebakaran terjadi dalam versi Predator 2 yang menampilkan tengokrak Alien, tetapi butuh 14 tahun bagi kemunculan Alien Vs Predator. Keberhasilan Alien Vs Predator menyebabkan sekuel dijuluki Requiem (‘mantra bagi jiwa yang mati.’)
4. Di antara predator, ada pula predator dengan peran antagonis, lho! Dialah predator hibrida yang merupakan predator yang terkait denhgam DNA dari spesies lain yang mereka buru. Sebagian penggemar berteori, beberapa DNA xenomorph mungkin ada dalam genetik monster ini, tapi tak menciptakan masalah.
Tentu, ada sejumlah hal greget lain dalam film yang juga didukung akting Keegan-Michael Key (pernah bermain dalam Keanu, 2016), Alfie Allen (John Wick, 2014) dan Thomas Jane (Deep Blue Sea, 1999) ini. Tapi, hanya seru jika Anda menontonnya sendiri!
