wiseguy
by wiseguy

Sutradara Brett Ratner mendadak menyeruak terkait pelecehan seksual terbaru. Skandal terpanas di Hollywood terus berlanjut, menyusul kasus Harvey Weinstein dan James Toback yang mulai pengaruhi penyelenggara Oscar. Makin banyak korban lantang berbicara!

Enam perempuan, di antaranya aktris Olivia Munn, menuduh sutradara sekaligus produser Brett Ratner melakukan pelecehan seksual di masa lalu. Munn menyatakan, sutradara ini “melakukan perbuatan tak pantas” di hadapannya. Olivia Munn, seperti diberitakan Los Angeles Times, saat itu mengunjungi trailer sang sutradara sambil membawa makanan di lokasi After the Sunset (2004) yang dibintangi Pierce Brosnan, Salma Hayek, Naomie Harris dan Woody Harrelson.

Tak terima, Munn kemudian menghubungi pengacara, yang tak mengizinkannya melakukan tindakan lebih jauh: Yang dilawan sutradara besar dan berkuasa, sementara sang penggugat aktris baru yang jauh dari kondang dan mapan. Munn yang kemudian dikenal di seri TV dan film layar lebar, memilih menerbitkan kumpulan tulisan terkait hal ini pada 2010, tanpa menyebut nama Ratner, tapi ia identifikasi sebagai “sutradara acara TV.” Dalam liputannya di Los Angeles Times, Munn mengungkapkan, rumor yang berlanjut dan menciptakan kemarahan, mendorong Munn mengajak korban lain "berani diajak bicara". 

Di kemudian hari dikenal lewat Magic Mike (2012), The Babymakers (2012), juga Mortdecai (2015), Olivia Munn adalah aktris kelahiran Oklahoma berdarah Tiongkok dan Amerika Selatan. Ia menuturkan, "Rasanya seperti melawan pengganggu yang sama di sekolah, yang tak mau berhenti. Aku harap orang percaya, meski kejadiannya telah cukup lama."

The Babymakers

Brett Ratner adalah sutradara/ produser Hollywood di balik blockbuster seperti Rush Hour dan X-Men: The Last Stand, dan produser seri TV Prison Break (2005-2017), juga film layar lebar Hercules(2014) dan The Revenant (2017). Situs IMDB menggambarkan Ratner sebagai “one of Hollywood's most successful filmmakers.”

Aktris lain yang menyatakan tuduhan pada Ratner dengan modus berlainan adalah Natasha Henstridge, saat ia 19 tahun; Jaime Ray Newman pada 2005 dalam penerbangan kelas satu; Katharine Towne yang mengikutinya ke kamar mandi; Eri Sasaki, seorang figuran di film Rush Hour 2; dan Jorina King, juga figuran. Ratner, melalui pengacara Martin Singer mengatakan, "Aku mewakili Ratner selama dua dekade, tak ada perempuan yang mengajukan tuntutan atas kesalahan atau pelecehan seksual."

Harvey Weinstein dan skandal terbesar Hollywood

Produser ternama Harvey Weinstein dan sutradara kondang James Toback, kini dalam penyelidikan Dinas Kepolisian Beverly Hills, menindaklanjuti ratusan laporan korban pelecehan seksual yang dilakukan keduanya di masa lalu. Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein, disusul terungkapnya kasus yang dilakukan Toback, mulai merebak di media dalam beberapa minggu terakhir dan ditengarai sebagai skandal Hollywood terbesar.

Harvey Weinstein resmi dituduh lakukan pelecehan seksual pada lebih 60 perempuan selama beberapa dekade terakhir setelah laporan New York Times pada 5 Oktober. Artikel tersebut baru merupakan awal kehebohan, yang menyebut aktris Ashley Judd dan Rose McGowan menyimpan rekaman dengan tuduhan langsung pada Weinstein. Pada 10 Oktober, New Yorker menerbitkan penyelidikan Ronan Farrow, wartawan yang juga anak lelaki aktris legendaris Mia Farrow, yang mengungkap penyerangan seksual Weinstein pada Gwyneth Paltrow dan Angelina Jolie. Kejutan berlanjut dengan laporan The Los Angeles Times 22 Oktober lalu yang mengungkap 38 perempuan yang mengklaim korban pelecehan seksual yang dilakukan James Toback pada 1980-an -- dan belakangan jumlahnya cukup fantastis: hingga 200 orang!

Meski keduanya membantah, Weinstein kini juga dalam penyelidikan London’s Metropolitan Police, New York PD, dan LAPD, dan dipecat dari perusahaan di mana ia salah satu mitra pendirinya, The Weinstein Company. Sebelum dipecat, Weinstein dikabarkan menelepon dan mengirim email pada nama-nama besar Hollywood, meminta mereka membelanya, dan menulis, "Jangan biarkan aku dipecat."  Nasi telah menjadi bubur, Weinstein juga dipecat dari keanggotaan Academy of Motion Picture Arts and Sciences, alias penyelenggara Piala Oscar, sebuah tindakan langka bagi lembaga yang pernah memberinya lima penghargaan Film Terbaik.

Harvey Weinstein adalah produser berpengaruh di Hollywood, orang di balik film macam Pulp Fiction (1994), Shakespeare in Love (1998) dan Gangs of New York (2002). Kasus ini tak hanya membuatnya ditinggalkan isterinya, Georgina Chapman, tapi juga disusul tuduhan-tuduhan baru oleh banyak perempuan dan laki-laki – yang mengajukan tuntutan pada sejumlah nama besar di industri ini.

Hollywood tahun ini tak hanya diwarnai kerumunan daur ulang dan sekuel superhero, kejayaan superheroine Wonder Woman, thriller It yang rajai bioskop seluruh dunia, tapi juga skandal panas. Terpanas dari yang pernah ada…