wiseguy
by wiseguy

Sutradara, orang paling bertanggung jawab mewujudkan skenario jadi tontonan hebat, termasuk bagaimana pemain harus berakting, bukan tak mungkin jatuh cinta dengan pemerannya. Ada yang iseng, berakhir dengan pernikahan, atau diakhiri perceraian. Panas dan heboh! 

Mother!, dirilis 15 September lalu, tak hanya jadi satu dari film paling banyak dibicarakan di sosmed tahun ini, tapi juga mengusung gosip hubungan sutradara dan aktris utamanya. Dibintangi Jennifer Lawrence, Javier Bardem, Michelle Pfeiffer, Ed Harris, film ini memunculkan pertanyaan: Benarkah sutradara Darren Aronofsky mengencani aktris pemeran utamanya, Jennifer Lawrence alias JLaw?

Setelah satu tahun jadi bahan bisik-bisik, JLaw blak-blakan mengungkapkan hal ini. Kepada Vogue, JLaw mengungkapkan betapa ia merasa tenang bersama Aronofsky dan memuji cara kerja pria itu. “Betapa hebat dia selama setahun terakhir. Aku pernah punya hubungan yang bikin bimbang. Dengannya, itu tak terjadi,” ungkap Aktris Terbaik Oscar 2013 itu. Akankah hubungan Aronofsky-JLaw langgeng, hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Sebelum dengan JLaw, sang sutradara pernah jatuh cinta pada aktrisnya, si cantik Rachel Weisz saat mereka shooting The Fountain (2006). Mereka bahkan sempat bertunangan dan memiliki seorang putra, sebelum hubungan mereka kandas, dan Weizs menemukan cinta barunya pada Daniel Craig. 

Yang jelas, Aronofsky tampaknya tak hanya mumpuni sebagai cowok baru JLaw, film besutannya dipuji kritikus: Requiem for a Dream (2000), Pi (1998), The Westler (2008); dan tentu saja Black Swan (2010) yang menominasi Aronofsky sebagai Sutradara Terbaik dan menganugerahi Natalie Portman Aktris Terbaik Oscar 2011.

Memproduksi film adalah proyek yang bisa berlangsung berbulan-bulan, bisa dari pagi hingga larut malam, seringkali tanpa jeda waktu. Tak heran banyak cinta bersemi di lokasi syuting. Ada sineas yang cinta lokasinya berakhir bahagia, seperti sutradara Steven Spielberg dan aktris Kate Capshaw, yang perkawinannya kini telah lebih dari seperempat abad. Tapi, tak jarang hubungan itu hanya sebentuk cinta sesaat. Selain JLaw-Aronofsky, siapa dan di film apa saja cinta lokasi itu terjadi? Ini di antaranya!

Steven Spielberg & Kate Capshaw

Film: Indiana Jones and the Temple of Doom (1984).

Indiana Jones and the Temple of Doom

Pernikahan singkat Steven Spielberg dengan Amy Irving -- berakhir pada 1989 -- adalah salah satu perceraian termahal Hollywood. Tunjangan cerai Irving $100 juta. Sambil menyembuhkan luka hatinya, Spielberg membesut Indiana Jones and the Temple of Doom (1984).  Selama pengambilan gambar, Spielberg menemukan kembali cintanya. Ia mengencani pemeran film ini, Kate Capshaw, dan keduanya menikah sejak 1991. Selama lebih dari seperempat abad perkawinan mereka, keduanya dikaruniai enam anak.

Oh ya, berapa kekayaan Spielberg sekarang? Nilainya lebih dari $3.6 milyar! Spielberg menyembuhkan patah hati dengan terus-menerus membuat film. Penyembuhan hati yang luka dengan cara luar biasa, deh!

Sam Taylor-Johnson & Aaron Taylor-Johnson

Film: Nowhere Boy (2000)

Adalah Sam yang menyutradarai Aaron pada 2009 dalam biopik John Lennon, Nowhere Boy. Saat syuting Johnson baru 18 tahun, sementara perempuan sutradara itu telah matang, 42 tahun. Pasangan ini menikah pada 2012 dan secara resmi bertukar nama jadi Aaron Taylor-Johnson dan Sam Taylor-Johnson . Sebelumnya mereka bernama Sam Taylor-Wood dan Aaron Perry Johnson. Keduanya dikaruniai dua anak, Wylda Rae dan Romy Hero, dan dua anak dari perkawinan Sam sebelumnya dengan produser Jay Jopling. Sam pernah membesut Fifty Shades of Grey (2015) dan Love You More (2008).

Fifty Shades of Grey

Clint Eastwood,  Sondra Locke & Frances Fisher

Film: The Outlaw Josey Wales (1975); Unforgiven (1992)

Hollywood punya sejumlah kisah besar cinta lokasi sineas legendaris Clint Eastwood. “Kasusnya” tak hanya jadi klasik, tapi aktual hingga kini. Di antaranya tentu Sondra Locke, model asal Tennessee. Setelah bermain di sejumlah film layar lebar, juga televisi, karier Locke mencapai titik balik pada 1975, saat jadi aktris pendukung The Outlaw Josey Wales, memerani kekasih Clint Eastwood. Ini kemudian diikuti peran utama dalam The GauntletThe Shadow of Chikara dan Death Game, ketiganya 1977, dan  Every Which Way But Loose (1978) yang amat laris. “Eastwood ingin aku hanya bekerja dengannya," kata Locke. "Ia tak suka aku jauh darinya."  Kolaborasi Locke-Eastwood lewat Sudden Impact (1983) jadi film terlaris dalam waralaba Dirty Harry.

Locke, dua kali aborsi dari hubungannya dengan Eastwood, pada 1979 menginvestasikan dana lebih dari $1.1 juta million untuk sebuah rumah bergaya Spanyol di Bel-Air. Ia masih berhubungan secara platonik dengan Gordon, suami gay dan tak pernah diceraikannya.

Saat Sondra berusia 40 dan menyadari tak lagi diinginkan sebagai aktris utama, ia kembali ke Hollywood sebagai sutradara dan produser. Setelah sejumlah proyek gagal di pasaran, Locke makin frustrasi saat menyadari Eastwood punya hubungan dengan pramugari bernama Jacelyn Reeves. Hubungan itu membuahkan dua anak, lahir pada 1986 dan 1988, yang membuat Locke sangat marah.

Ia menuntut pisah dengan Eastwood dan menginginkan kompensasi atas kebersamaan mereka selama 14 tahun. Locke akhirnya menerima $450,000, properti bernama Crescent Heights, dan proyek penyutradaraan  $1.5 juta dengan Warner Bros. agar ia menghentikan tuntutan. Saat Locke sadar Eastwood diam-diam memberitahu banyak pihak di Hollwyood agar jangan bekerja sama dengannya, perempuan ini kesal tanpa bisa berbuat apa pun lagi. Locke kembali ke layar lebar dengan peran kecil dalam film video The Prophet's Game (1999), dan jadi produser eksekutif pada besutan Eli RothKnock Knock (2014) yang dibintangi Keanu Reeves.

Kisah Eastwood kencani pemain tak hanya pada Locke. Adalah Frances Fisher, yang matang pengalaman di panggung teater dan seri TV, yang di kemudian hari terkenal lewat Titanic (1997), sebagai ibu Rose Whitaker yang diperankan Kate Winslet

Frances dipertemukan Eastwood pertama kali dalam Pink Cadillac (1989) besutan sutradara Buddy Van Horn. Perempuan ini kemudian diminta jadi salah satu pemeran Eastwood saat menyutradarai Unforgiven (1992), film amat penting dalam karier Eastwood, yang menyutradarai sekaligus jadi aktor utamanya. Film ini meraih empat Penghargaan Oscar 1993 untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik (Clint Eastwood), Aktor Pendukung Terbaik (Gene Hackman), dan Penyuntingan Terbaik (Joel Cox).

Frances-Eastwood berhubungan selama enam tahun, tak pernah menikah, dan berpisah pada 1995. Hubungan ini menghasilkan Francesca Eastwood, 23 tahun. Mengikuti jejak kedua orang tuanya, saat berusia enam tahun ia tampil dalam True Crime (1999), besutan ayah kandungnya sendiri.  Ia makin eksis, meski bukan lewat penyutradaraan ayahnya lewat Final Girl (2015) dan M.F.A. (2017).

Unforgiven

Woody Allen, Mia Farrow & Diane Keaton

Film: Midsummer Sex Night Dream (1982) dan  Play It Again (1972)

Woody Allen, sutradara yang tak takut risiko, cukup kontroversi untuk urusan asmara. Allen terkenal meninggalkan pasangannya, aktris Mia Farrow - yang juga aktris yang disutradarai Allen pertama kali di tahun 1982 - demi bisa menyunting putri angkat Farrow, Soon-Yi Previn. Sebelum menikahi Farrow, ia juga dikenal punya hubungan istimewa dengan Diane Keaton, yang ia temui saat menyutradarai  film yang diangkat dari pertunjukan Broadway, Play It Again. Meski hubungan mereka pasang surut, pasangan ini tetap dekat. Keaton bahkan meraih pencapaian tertinggi kariernya saat memerani besutan Allen, Annie Hall, yang menganugerahinya Aktris Terbaik Oscar 1978.

Sam Mendes & Kate Winslet

Film : Revolutionary Road (2008)

Revolutionary Road, bukanlah film yang mempertemukan dua pemenang Oscar ini. Sebaliknya, Mendes membuat film ini demi istrinya, Kate Winslet. Kala itu, pasangan ini bahkan sudah dikaruniai seorang putra, Joe. Hubungan keduanya memburuk saat Winslet shooting mini-series Mildred Pierce (2011). Lalu bercerai tak lama setelah itu. Setahun setelahnya, Winslet membuka rahasia tentang perceraiannya dengan sutradara peraih Oscar lewat American Beauty itu. 

Revolutionary Road

"Satu hal yang ingin saya katakan, saya dan Sam baik-baik saja. Kami berdua manusia dewasa. Dan meski sangat berat bagi saya, saya yakin perceraian kami juga berat baginya." Belakangan baik Mendes maupun Winslet move on dengan pasangan baru mereka, meski tak jelas apakah hubungan keduanya masih 'baik-baik saja' alias berteman. 

American Beauty


Tim Burton & Helena Bonham Carter

Film: Planet of the Apes (2001)

Tim Burton sering dicap sutradara aneh, meski keanehannya sering berujud sukses di box office, sebut saja Beetlejuice (1988) yang dibintangi Alec Baldwin, Geena Davis, dan Michael Keaton. Ia dikenal setia pada pemain yang pernah ia sutradarai, sehingga sering mengumpulkan mereka kembali pada sebuah film. Tim bertemu intensif dengan Helena Bonham Carter saat memfilmkan Planet of the Apes (2001) dan saling jatuh cinta. Keduanya bahkan membuat film lain hingga tujuh judul. Tim dan Helena tinggal di London, di rumah masing-masing tapi saling terhubung, antara tahun 2001 hingga 2014, dan punya dua anak: Billy Ray Burton, dan Nell Burton.

Helena pernah dituding perannya dalam Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007), yang disutradarai Tim, gara-gara sang sutradara kasmaran duluan dengannya. Helena membantah dengan mengungkapkan di film itu ia menjalani proses paling melelahkan sepanjang kariernya. Berakting sejak remaja, Carter dianggap salah satu aktris Inggris paling sukses dan serba bisa, pernah berperan dalam Fight Club (2007), Alice in Wonderland (2010), The King’s Speech (2010).

Paul W.S. Anderson & Milla Jovovich

Film: Resident Evil” Afterlife (2010)

Meski banyak pasangan aktor dan sutradara berakhir bubar jalan, pasangan Paul W.S. Anderson dan Milla Jovovich tampaknya perkecualian. Paul dikenal sebagai sutradara film-film adaptasi dari video game. Setelah bertemu Milla di lokasi  Resident Evil: Afterlife, keduanya saling jatuh cinta. Mereka menikah pada 2009, dikaruniai dua anak, dan hingga kini tak terdengar gosip perpisahan. Film besutan Paul di antaranya Death Race (2008), The Three Musketeers (2012) dan Pompeii (2014).

Quentin Tarantino & Vanessa Ferlito

Film: Grindhouse (2007) dan Death Proof (2007)

Quentin Tarantino identik dengan Pulp Fiction dan seri TV Kill Bill (Vol I 2003, Vol 2 2004). Pulp Fiction menganugerahinya Penghargaan Oscar 1995 untuk Skenario Terbaik, berbagi dengan Roger Avary, dan sukses secara komersial. Dikenal sebagai sutradara hebat dengan ide gila dan tak terduga, Tarantino punya reputasi lain: mengencani para aktrisnya. Gosip panas beredar saat syuting Grindhouse dan Death Proof (2007), film kolaborasi Tarantino dengan sutradara Robert Rodriguez. Tarantino saat itu dikabarkan mengencani Vanessa Ferlito, sang aktris pemeran film. Saat Grindhouse gagal dalam penjualan tiket, Tarantino merasa ia berbagi tanggung jawab dengan Rodriguez sebagai sutradara, bukan karena mengencani Ferlito. Pertanyaan besar berikutnya, apakah ia mengencani Uma Thurman saat membesut dwilogi Kill Bill?

Len Wiseman & Kate Beckinsale

Film: Underworld (2003)

Sebelum bertemu Kate Beckinsale, Len Wiseman adalah suami yang baik bagi seorang istrinya yang bekerja seorang guru TK. Bertemu Kate di lokasi Underworld membuat Wiseman tak tahan untuk tak jatuh cinta dengan perempuan yang masuk daftar Esquire sebagai “Sexiest Woman Alive” itu. Beckinsale  sendiri saat itu telah putus dari Michael Sheen, yang memberinya seorang putri di tahun 1999. Setahun kemudian, pada 9 Mei 2004, Wiseman-Beckinsale menikah. Tapi, dua belas tahun kemudian, keduanya bercerai.

Rupert Sanders & Kristen Stewart

Film: Snow White and the Huntsman (2012)

Snow White and the Huntsman adalah debut penyutradaraan Rupert Sanders. Kritikus  memuji film ini, terutama penampilan memukau akting Kristen Stewart. Sayangnya, film ini menandai pisahnya perkawinan Sanders, dan berakhirnya hubungan dua bintang Twilight, Kristen Stewart dan Robert Pattinson. Selama syuting Snow White, Sanders dan Stewart ditengarai bermain api, hubungan panas yang akhirnya diliput hampir semua media gosip di seluruh dunia. Meski Stewart akhirnya meminta maaf pada Pattinson dan media, nasi telah menjadi bubur. Perceraian tetap terjadi, dan penggemar Stewart maupun Pattinson sudah keburu patah hati.

Personal Shopper

Tapi the show must go on. Stewart melanjutkan karier dengan serangkaian film indie yang mengangkat namanya sebagai aktris muda yang mumpuni. Pattinson terlibat di sejumlah film berikutnya, meski hasilnya tak istimewa. Rupert Sanders makin menunjukkan eksistensinya sebagai sutradara. Film terbarunya, Ghost in the Shell (2017) yang dibintangi Scarlett Johansson, Pilou Asbæk, dan Takeshi Kitano, bisa Anda saksikan secara streaming di CATCHPLAY.

Ghost in the Shell