wiseguy
by wiseguy

Dunia berduka. Sam Shepard, aktor dan dramawan terbesar generasinya, peraih The Pulitzer Prize for Drama, berpulang di usia 73 tahun. Ia tinggalkan karya yang warnai sinema dan sastra dunia.

Satu lagi talenta kelas dunia berpulang, Sam Shepard. Ia aktor, bintang panggung, penulis, sutradara, dan peraih penghargaan bergengsi di bidang jurnalistik dan sastra Pulitzer Prize.  Sam meninggal pada usia 73 di kediamannya di Kentucky, Amerika Serikat, karena komplikasi ALS. Publik tak pernah tahu ia bergulat dengan amyotrophic lateral sclerosis, penyakit saraf yang menyerang otot, hingga kematiannya pada Minggu, 31 Juli 2017 waktu setempat.

Situs imdb.com mencatat, Sam terlibat dalam begitu banyak produksi film: 68 kali sebagai aktor, 26 kali sebagai penulis, sejumlah soundtrack, dan setidaknya dua kali menyutradarai film, Silent Tongue (1983) dan Far North (1988).

Sebagai aktor, Sam mulai banyak dibicarakan lewat besutan Terrence Malick, Days of Heaven (1978); tapi ia kemudian amat dikenal lewat The Right Stuff (1983), peran ikoniknya sebagai pilot dan dinominasikan sebagai Aktor Pendukung Terbaik di ajang Oscar 1984. Ia juga dikenal lewat Swordfish (2001), bermain bersama John Travolta, Hugh Jackman, dan Halle Berry.  Dalam besutan Ridley ScottBlack Hawk Down (2001), ia bermain dengan Josh Hartnett, Ewan McGregor, Tom Sizemore dan Eric Bana. Dan, Mud (2012), saat ia beradu akting dengan Matthew McConaughey, Tye Sheridan dan Jacob Lofland.

Sam, Aktor Langka dan Istimewa

Samuel Shepard Roger III nama lengkapnya, lahir pada 5 November 1943, mulai menulis drama pada 1960-an, di antaranya Angel City, Cowboy Mouth. Meski Buried Child (1979) hanya dinominasikan di ajang Tony Awards, naskah itu justru gaet Pulitzer Prize for Drama, salah satu penghargaan tertinggi di dunia untuk karya jurnalistik dan sastra. Aktor peraih Oscar adalah biasa di Hollywood, tapi peraih Pulitzer adalah langka dan istimewa.

Tiga dekade kemudian, 2009, ia dianugerahi PEN/Laura Pels International Foundation for Theater Award sebagai “master American dramatis.” Banyak karyanya dinilai mempengaruhi perkembangan teater, termasuk dua karyanya yang lain yang jadi nominasi, pasca kemenangan Pulitzer. Tak heran, majalah New York menyebutnya “dramawan terbesar Amerika di generasinya.”

Pena Sam bisa begitu tajam, mengesankan, dan ikonik. Ia pernah berkolaborasi dengan Bob Dylan, yang kelak jadi musisi Amerika amat berpengaruh dan peraih Penghargaan Nobel Bidang Sastra 2016. Dylan punya dua lagu paling terkenal sepanjang kariernya, “In the Garden” dan “Brownsville Girl,” yang dirilis pada 1980-an. Lagu yang disebut terakhir  ditulis Dylan bersama Sam.

Sam memiliki putra Jesse Mojo Shepard (1970) dari perkawinannya dengan O-Lan Jones, aktris yang di antaranya bermain dalam Edward Scissorhands. Bersama aktris peraih dua Oscar Jessica Lange, pasangan hidupnya antara 1982-2009, mereka dikarunai dua anak, Hannah Jane Shepard (1986) dan Sam Walker Shepard (1986). Sam bertemu Lange saat keduanya cinta lokasi dalam Frances (1982).

“Sammy bukan orang santai dan lucu, tapi ia melakukan segalanya dengan selera humor istimewa,” kenang Lange, beberapa jam setelah berita kematian Sam muncul, seperti ditulis usatoday.com.

Salah satu aktor paling cemerlang yang dimiliki Hollywood, Sam Shepard tetap memukau bahkan di hari tuanya. Lihatlah aktingnya dalam Out of Furnace (2013), saat ia memerani paman Christian Bale dan Casey Affleck. Perannya sebagai Beverly Weston, penyair yang ingin kembali berkarya, lelah dengan perilaku isterinya, dan lebih memilih bunuh diri, begitu memukau dalam August: Osage County (2013), berpasangan dengan Meryl Streep. Film yang didukung Julia Roberts, Dermot Mulroney, Juliette Lewis dan Ewan McGregor ini sempat menjagokan Streep dan Roberts sebagai Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik di ajang Oscar 2014.

Selamat jalan, Sam. Kami kehilanganmu. Kami akan selalu mengenangmu!