Film berikutnya setelah Pushing Hands dalam trilogi “Father Knows Best”. Dengan The Wedding Banquet, Ang Lee kejutkan Hollywood dan gaet perhatian dunia.
Tekad, bakat, koneksi plus karya bagus saja seringkali tak cukup bagi sineas mana pun agar diterima di Hollywood. Bahkan jika itu ditambah pendidikan mumpuni di bidang perfilman. Hollywood haus kejutan, sesuatu yang tak mereka duga dan pikirkan.
Itu pula yang terjadi dengan Ang Lee. Tekadnya untuk menjadi sineas, mengambil studi perfilman hingga tingkat tertinggi, bahkan berguru pada Spike Lee (Old Boy), sutradara ternama yang membesut film dua nominasi Oscar Malcom X. Pushing Hands, yang kala itu dirilis pada 1992, disukai di Asia, tapi tak dipedulikan Hollywood.
Tak patah semangat, Ang Lee punya amunisi berikutnya, The Wedding Banquet. Apalagi, sutradara satu ini bertekad membesut trilogi dengan sentuhan Asia amat kuat. Butuh waktu untuk menjadi sesuatu, apalagi di Hollywood.
Dan benar!
Begitu dirilis di Amerika Serikat, pada 4 Agustus 1993, The Wedding Banquet disambut hangat di mana-mana. Bujet $1 juta dengan cepat terlewati dengan pendapatan nyaris menyentuh $7 juta untuk Amerika Serikat saja. Asal tahu saja, film ini akhirnya meraup $23.6 juta, melebihi film yang dirilis pada tahun 1993 juga, Jurassic Park!
Di ajang kompetisi, besutannya menang di 12 festival, di antaranya Golden Bear di Festival Film Berlin; dan 8 nominasi, salah satunya dinominasikan di Piala Oscar sebagai wakil rersmi dari Taiwan sebagai Film Terbaik Berbahasa Non-Inggris.
The Wedding Banquet mengisahkan seorang pria imigran gay Taiwan yang menikah dengan seorang perempuan China daratan demi membahagiakan orangtuanya dan memberikannya sebuah kartu hijau, yakni kartu izin tinggal di Amerika Serikat.
Dibintangi Winston Chao, Chin May, Ya-Lei Kuei, sang sutradara mengaku, separuh film ini berdasarkan kisah nyata seorang sahabatnya. Hal menarik lainnya, sebelum bermain di film ini, Winston Chao tak pernah berakting sebelumnya. Telah bekerja tujuh tahun sebagai pramugara, pria ini akhirnya menang dalam sebuah audisi untuk berperan sebagai Wai-Tung, Ang Lee melatihnya berakting tiga hingga empat jam sehari.
Belum sempat nonton The Wedding Banquet? Kini saatnya menikmati salah satu drama lintas kultural dari sutradara terbaik dari Asia ini!
