wiseguy
by wiseguy

Besutan pertama Ang Lee yang coba tegakkan budaya Taiwan di Amerika Serikat, tentang konflik abadi generasi tua lawan muda, tradisional versus modern. Kisah kaum imigran tak hanya menarik dan unik, juga aktual dan kekinian!

Ang Lee tentulah sineas langka asal Taiwan yang eksistensinya mendunia. Tiap besutannya tak saja mengusung nilai-nilai Asia, tapi dengan selera artistiknya yang memukau penonton dunia membuat posisinya dalam lansekap perfilman dunia menjadi sangat penting.

Jauh sebelum filmnya membetot perhatian dunia lewat Crouching Tiger, Hidden Dragon yang menggondol empat Piala Oscar 2001, Ang Lee telah melahirkan film amat menjanjikan,  Pushing Hands (1992), yang kemudian disusul The Wedding Banquet (1993) dan Eat Drink Man Woman (1994).

Inilah trilogi hasil renungannya atas kehidupan, pengalaman sebagai mahasiswa Taiwan yang tinggal dalam atmosfer Hollywood dan pergaulan internasional, serta pengaruh besar figur ayah dalam hidupnya. Sebuah rangkaian film berspirit Asia, yang mengeksplorasi dan merefleksikan konflik antargenerasi dan adaptasi budaya Taiwan, yang membentuk tema "Father Knows Best.”

Pushing Hands, dibintangi  Bo Z. Wang, Sihung Lung, dan Lai Wang, merupakan drama komedi yang berpusat pada metafor teknik Tai-Chi "Pushing Hands"; mengisahkan Master Chu, seorang pensiunan suhu Tai-Chi asal China, yang pindah ke Westchester, New York, untuk tinggal bersama putranya Alex, anak menantunya Martha, dan cucunya Jeremy.

Kedatangan sang mertua di rumah membuat Martha yang novelis, mengalami writer’s block alias buntu ide. Alex tak hanya berusaha keras menjaga keutuhan keluarganya, pada saat yang sama ia sendiri mengalami konflik dalam dirinya; karena tradisi budaya yang diwariskan sang ayah harus berhadapan dengan gaya hidup Amerika modern yang kini dijalaninya.

Ada hal unik dengan perilisan film pertama Ang Lee ini. Pushing Hands pertama kali dirilis di Taiwan. Setelah The Wedding Banquet dan Eat Drink Man Woman meraup sukses di Amerika Serikat, Pushing Hands pun dirilis. Ya, it's better late than never!