Vincent Vega
by Vincent Vega

Bulan April identik dengan hari lahirnya Kartini, perempuan pelopor dengan sepak terjang keren bagi kaumnya. Diam-diam, sosok dengan kiprah yang mirip ada banyak di layar lebar. Siapa saja sih mereka?  

Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Bernama lengkap Raden Ajeng Kartini, ia menjadi pahlawan perempuan yang namanya harum. Kartini adalah pelopor bagi kaumnya agar bisa hadir sejajar dengan lawan jenisnya.

Kendati Kartini bernasib tragis lantaran korban poligami dan wafat di usia muda, perempuan masa kini banyak yang terinspirasi dan mendapat posisi istimewa di berbagai bidang. Kita pernah punya menteri kayak Sri Mulyani atau Susi Pudjiastuti yang tegas bilang: tenggelamkan! Dahsyat bukan?     

Nah, CATCHPLAY punya koleksi film tentang sosok perempuan keren. Tak hanya dari Indonesia, banyak pula dari berbagai belahan dunia. Film-film apa saja sih itu?

 

Surat Cinta untuk Kartini(2016, Azhar Kinoi Lubis) - penggiat pendidikan

Karakter Kartini juga ada kok. Film Surat Cinta untuk Kartini  digarap dengan pendekatan unik. Sebuah debut dari aktris Rania Putrisari, sebelumnya dikenal sebagai model. Adu aktingnya dengan Chicco Jerikho asik banget. Di tengah kekangan, Kartini tetap bergerak dengan gagasan cemerlang. Selain Rania dan Chicc, film ini diperkuat pula oleh Ence Bagus, Acha Septriasa, Melayu Nicole, hingga Donny Damara.

Surat Cinta untuk Kartini

 

Bombshell (2019, Jay Roach) – wartawan

Ini tentang Kartini 2.0, perempuan yang naik level dan bekerja di luar rumah. Namun di kantor, sebut saja stasiun televisi Fox News mereka dilecehkan oleh sang bos Roger Ailes (John Lithgow). Hanya satu kata: lawan. Mereka pun menuntut, mulai dari host berita Gretchen Carlson (Nicole Kidman) dan Megyn Kelly (Charlize Theron). Disusul kemudian ada tokoh tambahan (fiktif) yang dimainkan Margot Robbie. Sebuah aksi kepeloporan yang menarik: jangan diam jika dilecehkan.

Bombshell

 

The Iron Lady (2011, Phyllida Lloyd) - politikus

Sutradara Phyllida Lloyd memberikan Meryl Streep peran perempuan penting pada dekade 80-an, Margareth Thatcher. Selain Streep, Lloyd juga melibatkan pelakon Jim Broadbent, Richard E. Grant, dan Olivia Colman dalam proyek ini. Sosok Thatcher, sang wanita besi, dikenal tangguh memimpin pemerintahan Inggris. Apalagi ketika berkecamuk Perang Malvinas, 1982. Dengan lincah Lloyd menggambarkan kehidupan pribadi dan perjalanan politik itu lewat pengadeganan kilas balik di kala Thatcher beranjak sepuh. Saking apiknya akting Streep, dia sampai diganjar Piala Oscar untuk kali ketiga.

The Iron Lady

 

A Private War (2018, Matthew Heineman) - wartawan perang

Lagi-lagi sosok wartawan yang tak kalah asiknya. Cewek Bond, Rosamund Pike menjadi Marie Colvin jurnalis yang tak kenal takut. Tugas jurnalistiknya dijalani di medan perang Suriah. Misinya satu, menyuarakan aspirasi mereka yang dibungkam. Berakting bareng Jamie Dornan dan Stanley Tucci, Pike tampil gemilang. Sampai-sampai menjadi nomine Aktris Terbaik pada ajang Golden Globe Awards ke-76. Mantap kan?

A Private War

 

Grace of Monaco (2014, Olivier Dahan) – anggota kerajaan

Film ini diputar pada Festival Film Cannes 2014. Negara mungil Monaco melahirkan nama Putri Grace dan diceritakan kembali oleh sineas Olivier Dahan dengan Nicole Kidman sebagai pemerannya. Semula, Kelly adalah aktris top Hollywood yang dipersunting oleh Pangeran Rainier (Tim Roth). Setting 1960-an menjadi daya tarik, kala sang suami bersengketa dengan pemimpin Perancis Charles de Gaulle. Dengan materi pemain macam Frank LangellaParker PoseyDerek JacobiPaz Vega,  hingga Milo Ventimiglia, Dahan mengajak penonton menyaksikan peran Grace sebagai ibu negara di tengah pusaran konflik.

Grace of Monaco