Si gadis kecil berbakat Bella Thorne, kini makin berani, seksi menggoda, bahkan ciptakan kontroversi. Perkenalkan lagi, inilah sensasi baru di Hollywood!
Bella Thorne adalah sensasi baru di Hollywood. Muda, seksi, menjanjikan, penuh kontroversi. Kontroversi? Tunggu dulu. Yang jelas, media memuji karirnya di televisi, dan belakangan di layar lebar. Ia aktris yang bekerja amat keras. Sepanjang 2018, ia tampil di banyak seri televisi dan empat layar lebar yang sukses dibintanginya.
Media memuji aktingnya yang makin terasah lewat I Still See You. Dibesut Scott Speer, I Still See You diadaptasi dari novel laris karya Daniel Waters, Break My Heart 1.000 Times, di mana Bella Thorne berperan sebagai Veronica, siswi sekolah menengah di Illinois, tak jauh dari Chicago. Di film ini, ia beradu akting dengan Richard Harmon.
Kini tayang streaming di CATCHPLAY, premis film ini amat liar: Apa jadinya jika ledakan energi raksasa nyaris memusnahkan semua penduduk Chicago? Tapi yang aneh dan mengerikan, para korban ‘tak benar-benar pergi.’ Mereka bahkan tak benar-benar tahu mereka sudah mati! Maka, semua sudut kota pun bak rumah hantu raksasa. Jika kamu tergolong penonton penakut, don’t worry. Triler gotik misteri ini masih suguhkan hal indah melegakan, kok. Romansa melodramatik anak muda.
Mau dicinta atau dibenci, ia tetap seksi merampas perhatian!
Bella Thorne kini jadi nama yang hangat jadi rumpian di Hollywood. Bisa jadi, ia salah satu orang paling disuka, juga jadi orang yang paling dibenci, di internet. Pasalnya, mantan bintang Disney yang Oktober nanti 22 tahun itu, jadi sumber drama selama beberapa tahun terakhir.
Meski mulai tampil dan bermain di sejumlah program TV sejak 2006, perannya sebagai CeCe Jones dalam Shake It Up! (2010-2013) di saluran Disney disukai banyak orang. Ia pun jadi pusat perhatian. Karirnya makin matang setelah tampil dalam seri Famous in Love (2017-2018). Dua seri televisi itulah yang bikin banyak produser dan sutradara berebut untuk menggaetnya. Sepanjang 2018, ia terlibat empat film layar lebar plus banyak penampilan di TV yang cukup membetot perhatian.
Maka, ia pun berperan dalam: Assasination Nation besutan Sam Lavinson, yang juga dibintangi Odessa Young dan Suki Waterhouse. Midnight Sun besutan Scott Speer, saat ia beradu akting dengan Patrick Schwarzenegger dan Rob Riggle. Ride yang disutradarai Jeremy Ungar, yang juga dibintangi Jessie T. Usher dan Will Brill. Dan tentu saja, yang terbaru, I Still See You.
Lalu, di mana kontroversi yang menciptakan sebarisan fans sekaligus para haters? Kehidupan pribadinya. Banyak ungkapannya di akun medsosnya dinilai ‘terlalu seksi’ atau ‘panas’ bagi sebagian orang. Plus, pengakuan mengejutkan. Ia sebelumnya diketahui mengencani Scott Disick, aktor seri TV Royal Pains dan Youthful Daze; juga Gregg Sulkin, aktor film horor Don’t Hang Up (2016).
Tapi, yang bikin warganet jadi haters, karena ia belakangan bilang, ia juga mengencani Tana Mongeau, aktris muda jelita yang populer lewat Escape the Night (2016) dan Mod Sun: Address on the Internet (2017). Bella, setelah memasuki usia 21, dengan berani bilang, ia bisa mencintai cowok, tapi juga… sesama cewek. Alamak! Sebagian penggemar yang tak rela makin marah dengan penampilan video keduanya dalam film pendek Desember lalu, Merry Christmas from Bella Thorne and Tana Mongeau (2018).
Bella Thorne, berbakat dan seksi sejak kecil!
Suka atau tidak, Bella dengan bakat yang diusungnya, plus keseksiannya, adalah sosok yang tak bisa dipandang sebelah mata. Bernama lengkap Annabella Avery Thorne, ia memulai semuanya sebagai model bocah. Inilah karir yang membuat wajahnya akrab bagi penonton TV di Amerika. Puluhan produk pernah memajang sosok Bella.
Debut aktingnya dimulai lewat seri TV My Own Worst Enemy (2008) dan peran Tancy Henrickson di musim keempat Big Love (2010), sebelum saluran Disney menggaetnya. Hollywood menyadari talentanya yang menjanjikan setelah aktingnya dalam Blended (2014), The DUFF (2015), dan suaranya lewat Alvin and the Chipmunks: The Road Chip (2015). Kesuksesan itu berlanjut dengan You Get Me (2017), Amityville: The Awakening (2017), dan The Babysitter (2017).
Bella juga punya karir musik tak kalah menjanjikan. Saat bermain di Shake It Up! ia merilis single pertamanya, "Watch Me," disusul "TTYLXOX." Pada 2013, ia menandatangani kontrak dengan Hollywood Records dan siap melempar album debut yang terinspirasi Britney Spears dan Destiny’s Child. Namun, pada 2014, album itu dibatalkan karena tak sesuai dengan selera artistiknya. Bella kemudian dikontrak Epic Records dan merekam di bawah label sendiri, Filthy Fangs. Pada 2017, ia mulai merilis banyak musik, termasuk berkolaborasi dengan artis seperti Prince Fox. Single-nya, dengan judul provokatif: "Bitch, I'm Bella Thorne," dan "Pussy Mine".
Bella juga menulis novel! Karyanya terbit pada 2014 lalu, Autumn Falls, yang kisahkan cewek berambut merah yang menderita karena kehilangan ayahnya. Novel ini terinspirasi kehidupannya sendiri. Bella kehilangan ayahnya, yang kecelakaan motor pada 2007 saat Bella masih Sembilan tahun.
Tapi, ini yang banyak orang tak tahu. Ia penderita dyslexia, yang antara lain susah mencerna bahasa dan simbol bahasa tertulis yang sistematis. Sejumlah bintang penderita gangguan ini antara lain Whoopi Goldberg, Daniel Radcliffe, Justin Timberlake, Keira Knightley, bahkan Steven Spielberg.
Bagi Bella, apa pun komentar orang, ia tak peduli. Don't try to impress people. Always be yourself, katanya suatu ketika. Demi mengejar karir cemerlang, ia sering bilang begini: “Nasihat terbaik kukira dari Drew Barrymore, agar kau selalu cinta dengan segala yang kau lakukan, menjaga sikap positif, dan selalu bersyukur.” Ah, bijaknya. Dan seksi!
