Poros film dunia selalu dipanaskan sejumlah aktris Latin ini. Siapa bikin kegerahan dan jadi favorit Anda dari 7 aktris ini?
Sejumlah aktris Latin dikenal cukup signifikan membuat film jadi tontonan menggairahkan. Ini dia tujuh di antara mereka!
Setelah bintangi puluhan film TV di Eropa dan Amerika Utara, aktris asal Spanyol, Paz Vega, pun gaet kesempatannya unjuk gigi lewat peran utama Lucia dalam Sex and Lucia. Atas perannya itu, ia gaet Aktris Terbaik di Festival Cannes 2002. Paz kemudian tampil dalam Talk to Her (2002) besutan Pedro Almodóvar, film yang raih lebih dari 30 penghargaan internasional, termasuk Skenario Asli Terbaik versi Oscar 2003. Penampilannya sebagai diva Maria Callas, cukup dipuji dalam Grace of Monaco (2014).
Film barunya, yang bisa dinikmati secara streaming di CATCHPLAY, adalah lewat Acts of Vengeance (2017), yang membuatnya harus adu akting dengan Antonio Banderas. “Aku bukan ‘new Penélope Cruz,’” katanya, yang tak mau dibandingkan siapa pun. “Aku cinta makanan Spanyol dan berdiet ala Mediterania,” akunya tentang rahasia seksi tubuhnya.
Namanya terdengar amat seksi, yang dalam detik pertama melihatnya, impresi itu tak pernah salah. Ana de Armas, ‘si penggoda dari Kuba,’ dikenal dunia lewat War Dogs (2016) dan Hands of Stone (2016). Di negeri asalnya, Kuba, Ana adalah si ‘Mawar Perawan’ karena di usia 16 ia populer lewat film lokal Virgin Rose (2006). Penampilan seksinya kemudian disusul dalam Blade Runner (2017) besutan Denis Villeneuve, di mana ia berakting bareng Harrison Ford dan Ryan Gosling.
Tiga filmnya yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY adalah - Overdrive (2017), Daughter of God (2016) atau juga dikenal sebagai Exposed, dan Knock Knock (2016).
“Di Hollywood, semua diawali dari nol, apa pun yang kau hasilkan sebelumnya,” kata Ana suatu ketika.
Jika pernah menonton Maria Full of Grace (2004) besutan Joshua Marston, Anda akan ingat seksinya Catalina Sandino Moreno. Inilah film yang bak tiba-tiba menyeruak, hadirkan perempuan asal Bogota, Kolombia itu sebagai nominasi Oscar 2005 untuk Aktris Terbaik. Ia tetap memukau dalam Fast Food Nation (2006) dan Che: Part One (2008). Sebuah majalah memasukkan namanya sebagai satu dari 50 perempuan tercantik di dunia pada 2005. Selain aktif di seri TV, kiprah Catalina bisa disaksikan lewat Incarnate (2016) dan A Most Violent Year (2014).
Setelah peran penuh pujian dalam Sex and Lucia (2001) dan nominasi Aktris Pendukung Terbaik di festival film di negerinya, Spanyol, hanya soal waktu bagi Elena Anaya untuk dikenal dunia. Maka, aktris ini pun segera digaet Stephen Sommers untuk jadi mempelai Dracula dalam Van Helsing (2004). Sejak itu, kariernya menanjak tak terbendung lagi.
Juga jadi aktris pendukung dalam Point Blank (2010) dan Wonder Woman (2017), Elena sadar, keseksian berkejaran dengan usia. Kualitas akting lebih penting dibanding tampilan luar belaka. “Aku tak 20 tahun lagi. Aku harap bisa berusia 70, duduk diwawancara wartawan dan membicarakan film-filmku,” katanya suatu ketika.
Satu dari yang terpanas dari Spanyol, ia bak ditakdirkan untuk jadi aktris. Mengawali karier sebagai bintang iklan, model musik video, Penélope Cruz mendaratkan debut karier Hollywood-nya lewat The Greek Labyrinth (1993). Setelah berakting dalam Belle Epoque (1992), dan Open Your Eyes (1997) besutan Alejandro Amenábar, karier isteri Javier Bardem ini pun melesat tak tertahankan. Ia raih Aktris Pendukung Terbaik di ajang Oscar 2009 lewat Vicky Cristina Barcelona (2008).
Buktikan keseksian dan aktingnya yang memukau lewat film yang kini tayang streaming di CATCHPLAY, di antaranya: Zoolander 2 (2016), Twice Born (2012), dan Vanilla Sky (2011).
Ia punya segala yang terbaik dari perempuan Latin: Cerdas, seksi, eksotis, dan selalu aktual. Salma Hayek adalah nama besar dengan daya pukau tak pernah pudar. Mengawali karier lewat Teresa (1989), di negerinya Meksiko, sejak itu Salma mengejar ambisi berkarier secara mendunia. Desperado (1995), From Dusk Till Dawn (1996), dan terutama Frida (2002), adalah sedikit contoh pembuktiannya.
Akting Salma bisa dinikmati secara streaming di CATCHPLAY, seperti The Hitman's Bodyguard (2017), Everly (2014) atau How to Make Love Like an Englishman (2014).
Ditemukan seorang fotografer di satu pantai di Kolombia, Sofía Vergara mengawali semuanya dengan menjadi model. Debut layar lebarnya dimulai lewat drama komedi Big Trouble (2002), dan penampilan penuh pujian dalam seri TV Modern Family (2009). Pada 2010-2013, ia menerima nominasi Emmy Awards sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
“Aku badut kelas waktu sekolah menengah. Tapi tak pernah terpikir untuk jadi aktris,” katanya, saat dirinya masuk jadi salah satu dari ‘100 perempuan paling diinginkan di dunia.' Akting perempuan seksi ini bisa Anda lihat di Wild Card dan Chef secara streaming di CATCHPLAY.
Lalu, siapa yang jadi favorit Anda?