ayu
by ayu

"Sex sells", itu barangkali cerita lama. Sejak dulu, segala macam yang berbau seks selalu menarik perhatian banyak orang, termasuk tentu saja film. Sepanjang sejarah sinema, film-film yang bikin 'gerah' penonton selalu punya tempat tersendiri, bahkan tak jarang menjadi film-film paling dikenang.

Lalu sebenarnya yang seperti apa sih yang disebut film seksi itu? Apa lantaran menampilkan tubuh-tubuh polos, atau begitu banyak adegan bercintanya? Atau karena storyline-nya yang memang panas? Atau malah semuanya?

Dekade-dekade silam, kita disuguhi film-film 'panas' yang saat dirilis tentu saja mencengangkan. Ciuman terpanas di atas pasir basah Deborah Kerr dan Burt Lancaster dalam From Here to Eternity (1953), Catherine Deneuve dengan karakternya yang kompleks: sebagai seorang istri frigid yang memutuskan mencoba pekerjaan baru sebagai perempuan panggilan dalam Belle de Jour (1967), atau gaya 'pacaran panas' ala Perancis lewat Breathless (1960) hingga tante-tante yang merayu pemuda pacar anaknya dalam The Graduate (1967). 

Abad 21 juga penuh dengan film-film yaang tak kalah membara, sebelum bergerak ke daftar yang lebih panas, berikut adalah no 21 - 30 yang dianggap terpanas abad ini: 

21. Fifty Shades of Grey (2015)

Fifty Shades of Grey

Inilah drama romantik, dan erotis, yang gegerkan dunia buku, dan kemudian jadi sensasi di jagat film. Disutradarai Sam Taylor-Johnson Fifty Shades of Grey (2015) yang berdasarkan novel karya EL James, mengisahkan Anastasia Steele, diperani Dakota Johnson, mahasiswi yang menjalin hubungan dengan Christian Grey, diperani Jamie Dornan.

Ana, si seksi cerdas namun lugu, semula hanya hadir dalam wawancara kerja di mana Christian, yang mewawancarainya, juga pemilik perusahaan. Ana tak mengira Christian, si tampan yang hidupnya bergelimang kemewahan, adalah seorang sadomasokistik. Hubungan tak biasa, dan panas ini, tak saja membuat Ana sukar melupakan Christian, tapi juga menakutkannya. Haruskah ia tinggalkan pria ini, di saat cinta mulai bersemi?

Juga diperani Marcia Gay Harden, Rita Ora dan Luke GrimesFifty Shades of Grey di kemudian hari berlanjut dalam sekuel yang oleh para penggemarnya tak sabar untuk ditonton!

22. Spring Breakers (2012) 

Kisah hedonis empat perempuan muda yang menghabiskan liburan 'spring break' mereka dengan berlibur, berjemur dan... melakukan hal-hal di luar dugaan mereka sendiri. Empat teman sekampus bermimpi bisa liburan segila mungkin lantaran sudah begitu bosan dengan kuliah mereka.

Sialnya, duit mereka cekak. Tapi liburan impian tetap harus berjalan...dan mereka nekad melakukan apa pun sampai akhirnya malah mereka berakhir di penjara. Ketika seorang drug dealer bernama Alien -- diperankan dengan mengejutkan oleh James Franco -- menebus mereka, sebuah liburan 'gaya baru' yang tak pernah terbayangkan menanti di depan mata. 

Bayangkan empat gadis berbikini yang diperankan Selema Gomez, Vanessa Hudgens, Ashley Benson dan Rachel Korine berkeliaran di mana-mana diiringi musik mendentum dan seduktif. 

23. Closer (2004)

Diangkat dari drama panggung karya Patrick Marber, Closer mengisahkan dua pasangan: Anna (Julia Roberts), seorang fotografer dan Larry (Clive Owen), seorang dokter; sang jurnalis Dan (Jude Law) dan Alice (Natalie Portman) yang penari seksi di sebuah klub. Suatu kali sang fotografer bertemu sang jurnalis dan saling jatuh cinta, seolah lupa kalau masing-masing sudah memiliki pasangan. 

Ketika Larry tahu kekasihnya berkhianat, dengan amarah dan cemburu, ia menanyakan pada Anna apakah Dan lebih baik darinya, bagaimana laki-laki itu di tempat tidur dan seterusnya. Anna dengan tenang menjawab kalau Dan 'gentler' dan 'sweeter', dan itu membuat Larry berada di neraka. Lalu ia mencari siapa pesaingnya, dan akhirnya Alice, perempuan muda semi lugu saat beraksi di klub. 

Ini adalah film seksi yang cerdas tentang cinta, cemburu dan seks. Sebuah film pintar bagaimana mempersatukan keempat karakter utama tadi, sebelum memisahkan mereka dengan penuh emosi. 

24. Shortbus (2006)

Ini bukan film untuk semua orang. Dua karakter utama film ini adalah seorang terapis seks, dan seorang PSK yang punya masalah dengan kehidupan seksual mereka. Lalu keduanya, membawa pasangan masing-masing ke sebuah pertemuan mingguan yang biasa dihadiri berbagai jenis orang dengan masalah yang sama: seks. Sang sutradara, John Cameron Mitchell dengan santai mengatakan ia tak mau membuat kisah yang jenaka ini seperti film porno. 

25. Secretary (2002)

Lee Holloway (diperankan dengan naif - seduktif oleh Maggie Gyllenhaal), baru saja kembali dari rumah sakit jiwa. Ia punya masalah dengan pengendalian emosi, Lee biasanya akan menyayati dirinya, alih-alih meluapkan perasaannya. Merasa normal, dan bisa kembali normal, perempuan bertampang manis itu pun mencoba mencari pekerjaan. Dan ia menemukan sebuah firma yang butuh sekretaris, meski gosip mengatakan sang bos, Mr. Grey (James Spader) adalah pria super bossy yang aneh, tapi Lee yang ingin menyakinkan semua orang kalau dirinya bisa mandiri dengan sepenuh hati bekerja sebagai sekretaris untuk Mr. Grey. Dan semuanya berubah, ketika Mr. Grey tahu Lee punya 'penyakit langka', ia berniat menyembuhkan Lee dengan caranya. Sial, Grey malah jatuh cinta. 

Ini bukan kisah cinta biasa. Dengan ide nakal sadomasochism, naskah cerdas, karakter tak biasa yang dimainkan luar biasa oleh James Spader dan Maggie Gyllenhaal, The Secretary tampil seksual dan sensual. Percayalah, ini film yang nakal, pintar dan menggemaskan. 

26. Quills (2000)

Berlatar abad ke-18 di Prancis, penulis terkenal Marquis de Sade dipenjara di Charenton Insane Asylum karena aktivitasnya bertentangan dengan kebijakan penguasa. Diperani Geoffrey Rush, ia berteman dengan Abbé de Coulmier, pendeta muda muda pengelola rumah sakit jiwa, diperani Joaquin Phoenix, bersama tukang cuci cantik Madeline yang dimainkan oleh Kate Winslet. Saat Abbe tahu buku Marquis diterbitkan diam-diam, Kaisar Napoleon mengirim Dr. Royer-Collard, pria yang terkenal karena hukumannya yang menyiksa yang diperani Michael Caine.

Film yang segera membetot perhatian dengan akting apik hubungan terlarang pendeta muda yang seksi, tukang cuci cantik nan menggoda, serta penulis gila yang tak ada duanya. 

27. Piano Teacher (2001)

Barangkali ini adalah salah satu film seksi yang berkualitas. Bukan cuma mengumbar adegan-adegan panas atau tabu. Sutradara dua kali nominasi Oscar, Michael Haneke mengadaptasi novel pemenang Nobel karya Elfriede Jelinek dengan judul yang sama ke layar lebar, dibintangi aktris senior Perancis, Isabelle Huppert (Elle) yang berperan sebagai sang guru piano. Mengisahkan Erika Kohut (Huppert) yang diam-diam penyuka sadomasochistic. Sialnya, hasrat tersebut mulai tak terbendung ketika ia melatih seorang murid bernama Walter (Benoît Magimel), yang usianya jauh lebih muda. 

Artistik dan panas, tentu saja, ini bukan film untuk semua orang. Tapi Piano Teacher juga menjadi contoh bagaimana aktor melebur dengan peran mereka, tak peduli betapa tabu dan 'tak normalnya'. 

28. Sex & Lucia (2001)

Film ini membuktikan betapa cantik dan sensualnya Paz Vega, aktris asal Spanyol yang fisiknya tak kalah dengan Penélope Cruz itu. Sex and Lucia, meski tokoh sentralnya adalah si seksi Lucia, sebenarnya menceritakan serangkaian kisah beberapa orang yang tinggal di sebuah pulau terpencil, kehidupan-kehidupan ini jadi saling terkait oleh seorang penulis yang tengah menulis sebuah novel. "Sialnya", apa yang ia tulis itu kelewat merasuk sukma, sehingga garis antara fiksi dan fakta kadang diterabas begitu saja. 

Pemandangan indah, akting yang tidak mengecewakan, dan sekali lagi Paz Vega...makhluk indah itu membuat film ini lebih nikmat ditonton. 

29. Unfaithful (2003)

Diane Lane belajar dari film porno untuk memerankan Connie Sumner, ibu muda yang tergoda pria lain dalam UNFAITHFUL. Peran biasa yang tak mudah dimainkan. Namun Diane Lane memerankannya dengan penuh emosi dan penghayatan, sehingga kita malah jatuh hati pada perempuan cantik yang hanya manusia biasa itu. Connie, bersuamikan eksekutif sukses, Edward (Richard Gere), boleh dibilang hidupnya tak ada yang kurang, selain barangkali sentuhan suaminya yang lebih sering kelewat capek akibat tuntutan pekerjaan.

Suatu kali, tanpa sengaja ia bertemu Paul Martell (Olivier Martinez), pria Perancis penjual buku langka. Pertemuan tak sengaja itu, siapa sangka jadi begitu menggoda. Dan godaan itu menjadi makin membara. Connie pun jatuh cinta. Sementara Edward yang mulai curiga perubahan pada istrinya lantas menyewa detektif untuk membututi mereka. 

Diadaptasi dari film 1969 La Femme Infidele karya sutradara Perancis Claude Cabrol, yang oleh Adrian Lyne, sang sutradara diajak menulis naskah versi Amerikanya ini. Unfaithful adalah drama sederhana yang menggemaskan. Diane Lane tampil istimewa, natural, cantik, seksi, merasa bersalah namun juga ingin menikmati hidupnya, tak heran kalau ia diberi nominasi Oscar untuk perannya ini. Perhatian selanjutnya, mau tak mau adalah Olivier Martinez, mantan suami Halle Berry ini juga bermain begitu pas sebagai laki-laki penggoda yang panas. 

30. Malena (2000)

Malena adalah sebuah kisah yang memilukan perempuan cantik yang ditinggal perang, dan akhirnya ia tak tahu bagaimana lagi untuk bertahan hidup. Malèna yang cantik adalah membahayakan, bahkan kecantikannya bak kutukan, begitu lewat mata Renato. Remaja 12 tahun ini, yang mengalami tiga hal di hari yang sama - perang dimulai, mendapat sepeda baru, dan menyaksikan kedatangan Malèna di kota - menyadari satu hal: Ia jatuh cinta padanya. Pada perempuan yang suaminya konon telah mati dan tampak kesepian itu….

Diperani Monica Bellucci, satu dari aktris tercantik dan terseksi dari Italia, dan aktor yang saat itu masih remaja Giuseppe Sulfaro, Malèna besutan sutradara Giuseppe Tornatore dipuji kritikus karena penampilan memikat dan akting Bellucci yang luar biasa dalam kisah tak biasa!