ayu
by ayu

Abad 21 melahirkan banyak simbol seks tak terduga lewat karakter-karakter yang lebih modern, kompleks dalam kisah-kisah tidak konvensional dan kejutan di sana-sini. Jadi, bukan sekadar mengobral tema seks, sebagian bahkan adalah adegan atau chemistry 'tak sengaja' yang muncul di luar dugaan. 

Masih ingat cinta segitiga yang bebas namun natural dalam Dreamers (2000) ? Atau pasangan yang tak diduga bisa sangat seksi: Jennifer Lopez dan George Clooney dalam Out of Sight? Setelah peran ini, bahkan meski mengumbar badan, J-Lo tak pernah lagi benar-benar seksi. Bagaimana dengan Julianne Moore sebagai bintang porno dalam Boogie Nights, ia memerankan karakter di luar dugaan dengan sangat bagus, dan panas tentu saja.

Tapi itu 'abad lalu'. Bagaimana dengan top 10 film-film terseksi abad ini? Siap? 

1. Fifty Shades Freed (2018)

Fifty Shades Freed

Satu dari film terseksi tentulah Fifty Shades Freed ! Berdasar novel erotis karya EL James yang box-office dunia saat dirilis, akhir trilogi Fifty Shades kembali diperani Jamie Dornan dan Dakota Johnson sebagai Christian Grey dan Anastasia Steele. Kali ini Christian dan Ana menampilkan “gaya baru” lebih panas dan menantang, dalam kisah lebih menegangkan. Christian yang melatih Ana bisa lebur dengan gaya hidupnya, kini sampai di titik menentukan: Ana siap terikat perkawinan. Tapi di balik gaun pengantin bergaya romantik dan seksi menggoda, plus bulan madu memukau di London, Perancis, Monako, sepasang mata cemburu yang mengawasi mereka jadi ancaman amat membahayakan. Ia tak ingin mereka berakhir bahagia!  

Disutradarai James FoleyFifty Shades Freed yang kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY, masih didukung Rita Ora dan Marcia Gay Harden, juga Eric Johnson, Eloise Mumford serta Luke Grimes. Film panas ini juga menyuguhkan nuansa romantis, terutama saat lagu "For You" yang dibawakan Liam Payne dan Rita Ora.

Ketinggalan panas dan serunya hubungan Christian dan Ana sebelumnya? Tak ada salahnya, nonton lagi Fifty Shades of Grey (2015) dan Fifty Shades Darker (2017)!

2. The Handmaiden (2016)

Salah satu film terbaik dalam dua tahun belakangan ini, film Korea besutan Park Chan-wook ini sebenarnya terinspirasi dari novel Fingersmith karya Sarah Waters. Park memindahkan seting jaman Victoria di Inggris ke masa di mana Korea dijajah Jepang. Sejak film dimulai, kita sudah diajak menikmati visual yang menggoda, dari rintik hujan hingga gambar-gambar secantik lukisan. Lalu kita diajak memasuki dunia Lady Hideko (Min-hee Kim) dan sang asisten pribadinya, Sook-hee (Tae-ri Kim), di mana mereka menjalin hubungan khusus yang unik. 

Yang membuat film ini menarik, lantaran Park berhasil menampilkan kisah yang lebih misterius dan erotik dari aslinya, termasuk di antaranya saat paman sang Lady secara rutin mengadakan acara 'baca cerita erotis' yang dihadiri kaum pria kelas atas. Meski tentu saja penampilan panas sekaligus inosen Hideko dan Sook-hee saling menggoda dengan gaya mereka, tetap menjadi daya tarik utama. 

3. Love (2015)

Besutan Gaspar Noé yang cengangkan Festival Cannes. Mengisahkan pria yang dicampakkan gara-gara tak bisa menyimpan rahasia saat seorang mahasiswi asal Denmark hadir kembali, salah satu pasangannya saat ia pernah terlibat threesome. Diperani aktor pendatang baru Karl Glausman dan aktris Aomi Muyock dan Klara Kristin, inilah film penuh adegan yang bikin penonton terhanyut. Dan kegerahan!

4. A Bigger Splash (2015)

A BIGGER SPLASH, mengisahkan seorang bintang rock yang menjalin hubungan dengan seorang filmmaker. Keduanya berlibur Pantelleria, sebuah pulau terpencil di Italia, antara lain untuk menyembuhkan tenggorokan si rocker Marriane (Tilda Swinton) yang cedera. Di luar dugaan, mantan kekasih Marriane, Harry Hawkes (Ralph Fiennes) muncul bersama anaknya yang sudah mulai dewasa, Penelope (Dakota Johnson) yang seksi. Harry bukan hanya ingin kembali ke pelukan Marriane, tapi juga ingin membuktikan kalau ia lebih baik dibanding Paul (Matthias Schoenaerts) kekasih Marriane sekarang. 

Karya sutradara Italia Luca Guadagnino yang belakangan melahirkan film fenomenal Call Me by your Name ini penuh greget, dari cerita, naskah, hingga akting, bahkan dialog. Cinta, obsesi, persaingan dan salah paham berhasil membuat film ini keren dan berkelas, tak peduli ada banyak adegan polos dan panas. 

5. Ex Machina (2014)

Ex Machina

Bila Anda penyuka film cerdas yang serba mutakhir dan bahkan berkesan futuristik, besutan Alex Garland ini bisa dijadikan pilihan sebagai tontonan seksi nan canggih. Mengisahkan Caleb, seorang programer yang diundang ke rumah bosnya, Nathan, yang terkenal jenius dan reklusif. Di sana, kedua pria ini malah terlibat persaingan memperebutkan perhatian dari cyborg cantik bernama Ava yang diperankan dengan menyakinkan oleh Alicia Vikander

Sang robot yang begitu mendekati manusia dan merasa mampu merasakan dalam film ini memberi sentuhan erotik, seperti halnya perempuan seksi yang diperebutkan dua laki-laki. Dan tak ada yang lebih panas, ketika seorang perempuan bisa mengendalikan dunia lawan jenisnya. 

6. The Duke of Burgundy (2014)

Garapan sutradara asal Inggris Peter Strickland ini disebut memiliki visual yang indah, dan bernuansa ala-ala film Alfred Hitchcock, dengan kata lain: misterius tapi juga indah dan sensual. Mengisahkan kisah cinta dua perempuan yang tinggal di sebuah rumah tua terpencil, yang dikelilingi hutan lebat. Selintas mereka seperti tinggal di area yang hanya biasa kita lihat dalam kisah-kisah dongeng antah berantah, apalagi 'profesi' mereka adalah mempelajari kupu-kupu.

Ini jelas bukan film untuk semua orang, di mana penonton diajak mengikuti hari-hari kedua perempuan yang 'aneh' namun juga sensual itu bermain-main dengan perasaan mereka. Tapi bila direnungkan, kisah cinta mereka ini adalah tentang bagaimana pasangan bisa menerima satu sama lain, dan menjadi tua bersama. 

7. Blue is The Warmest Color (2013)

Film yang harus dicantumkan jika kita bikin daftar film terseksi. Besutan Abdellatif Kechiche ini bikin heboh Festival Cannes sebelum memenangi Palme d'Or. Berdasarkan novel grafis, Blue is the Warmest Color dua perempuan muda yang saling suka dengan penuh gairah. Mengisahkan guru muda bernama Adele, diperani Adele Exarchopoulos, yang tiba-tiba tertarik pada cewek berambut biru bernama Emma, yang diperani Léa Seydoux. Mereka yang saling pandang di sebuah klub penuh sesak, jadi awal tiga adegan epik. Meski sejumlah kontroversi muncul seputar film ini, film ini jadi acuan baru tentang adegan panas yang menggoda.

8. Beyond The Lights (2014)

Yang membuat film ini seksi adalah chemistry antara dua pemeran utamanya: Gugu Mbatha-Raw dan Nate Parker. Kisah cinta antara pop diva yang terkekang dengan dunianya sendiri dengan polisi muda ini selintas mengingatkan asmara dalam The Bodyguard. Bedanya, hubungan antara Noni Jean, sang diva dengan Kaz lebih real. Dan ketika mereka lari ke Meksiko, film ini menjadi begitu intim dan sensual. 

9. I Am Love (2009)

Dengan sinematografi yang indah, I Am Love tampil sebagai film yang sangat visual. Mengisahkan Emma (Tilda Swinton) yang 20 tahun silam meninggalkan Rusia setelah dinikahi Tancredi Recchi, seorang pria Italia. Sekarang, ia telah memiliki tiga anak dan menjadi bagian dari klan sebuah keluarga Milan yang dihormati. Tapi, meski ia tergolong bahagia, ia merasa ada yang hilang dari hidupnya. 

Suatu kali, ia berkenalan dengan Antonio, seorang chef muda yang tak lain anak dari kenalannya sendiri. Ia tak pernah menduga kalau Antonio ini akan membangunkan naluri kewanitaannya. Dan tak butuh waktu lama, bagi dua orang beda usia ini untuk saling jatuh cinta. 

10. Y Tu Mama Tambien (2001)

Tak perlu heran kalau kalau Y TU MAMA TAMBIEN dinobatkan sebagai film terseksi abad ini. Dengan ceritanya yang unik dan menggelitik, film garapan Alfonso Cuarón (Gravity) memang bisa dikatakan langka, meski ide dua sahabat dekat bisa berpisah lantaran wanita adalah cerita lama. Tapi Cuaron menggarap kisah klise ini dengan sentuhan baru. 

Habis lulus SMA, Tenoch (Diego Luna) dan Julio (Gael García Bernal) sama-sama ditinggal pacar masing-masing ke Eropa. Dua sahabat ini akhirnya menghabiskan liburan mereka tanpa rencana jelas, sampai akhirnya mereka bertemu Luisa, saudara jauh Tenoch di sebuah acara pernikahan. Luisa yang ternyata sedang ada masalah dengan pasangannya dan menyimpan sebuah rahasia setuju saja ketika Tenoch dan Julio dengan suka rela mengantarkannya ke sebuah pantai terpencil. Sepanjang perjalanan, kedua remaja tengil yang sedang ingin tahu apa itu seks, bersaing memperebutkan Luisa dengan cara masing-masing. 

Y Tu Mama Tambien, bicara tentang persahabatan, cinta, persaingan, dan bagaimana menerima kenyataan. Unsur seksual di film ini tampil kontekstual, lucu, pintar dan 'bodoh' sekaligus. Para karakter semuanya riil, tidak berlebihan dan membumi, semuanya dimainkan dengan sangat natural oleh tiga bintang besar Meksiko masa kini, Gael Garcia Bernal, Diego Luna dan Maribel Verdu.