Shaun kembali! Ia makin kocak dan konyol lewat Shaun the Sheep Movie: Farmageddon. Jika kamu cinta mati film bergenre claymation, ada tujuh film lain tak kalah gokil, lho!
Karakter si domba Shaun dianggap satu dari karakter terbaik dalam film bergenre claymation. Semua berawal dari serial animasi populer Shaun The Sheep yang jadi favorit para bocah. Karakter itu tampil dalam film layar lebar, Shaun the Sheep Movie (2015) yang dipuji kritikus dan digilai para bocah. Kini, sekuelnya Shaun the Sheep Movie: Farmageddon yang tayang streaming di CATCHPLAY+ makin memperlihatkan, betapa si domba kurus nan konyol itu sungguh tontonan yang bikin hari kita penuh tawa dan melegakan!
Animasi Shaun the Sheep Movie: Farmageddon dikategorikan clay animation atau claymation, yang menampilkan bentuk berdimensi dengan ilusi gerak hidup. Dengan teknologi komputer, claymation makin hari makin hidup dan seru ditonton.
Ini 7 film yang diproduksi gaya begini yang asik ditonton bareng adik, ponakan, atau mungkin bocah di rumah. (Sssttt… kecuali untuk Anomalisa ya!)
Shaun the Sheep Movie: Farmageddon (2019) Si Shaun yang makin konyol dan gila!
Masih berlatar peternakan di Mossy Bottom Far, Shaun makin bikin heboh peternakan lewat kecerdikan sekaligus kekonyolannya. Pasalnya, sesosok alien muncul, tersesat di Bumi dan bertemu Shaun. Ia dan kawanannya yang heboh ribut itu bikin Bitzer, anjing penjaga, marah-marah. Dibesut duo Will Becher, Richard Phelan dengan pengisi suara Justin Fletcher, John Sparkes dan Chris Morrell, inilah film dengan keabsurdan humornya dijamin bikin kita lelah tertawa!
Early Man (2018) Suaranya diisi para aktor terkenal
Uniknya perilaku mahluk prasejarah dan mammoth berbulu yang menjelajahi bumi adalah yang ditawarkan claymation ini. Mengisahkan Dug dan sahabatnya Hognob yang ingin menyatukan sukunya melawan musuh besar Lord Nooth demi menyelamatkan rumah mereka. Suaranya diisi sejumlah aktor terkenal, seperti Eddie Redmayne, Tom Hiddleston dan Maisie Williams. Early Man menandai film panjang pertama besutan Nick Park, sutradara yang di kemudian hari membesut dua claymation bersama sineas lain.
The Little Prince (2015) Dongeng ikonik dari Prancis
Diadaptasi dari dongeng ikonik karya sastrawan Prancis, Antoine de Saint-Exupéry, Mark Osborne sang sutradara bukanlah orang baru di dunia animasi. Tapi, ini claymation pertamanya. Osborne pernah membesut animasi Kung Fu Panda (2008). The Little Prince mengisahkan gadis cilik yang tinggal di dunia sangat dewasa bersama sang ibu. Tetangganya, Aviator, memperkenalkan gadis ini ke dunia ajaib, di mana segalanya bisa terjadi, The Little Prince, alias dunia Pangeran Kecil. Film yang kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY ini, suaranya diisi Jeff Bridges, Mackenzie Foy, juga Rachel McAdams. Asal tahu saja, film ini diselesaikan dalam waktu… empat tahun.
Anomalisa (2015)
Inilah claymation tak biasa yang lebih ditujukan untuk penonton dewasa. Sutradaranya, Charlie Kaufman (bekerja sama dengan Duke Johnson) sebelumnya besut Synecdoche, New York (2008), juga menulis Being John Malkovich (1999) dan Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004). Maka, jika Charlie Kaufman menulis dan menyutradarai claymation, hasilnya pasti istimewa. Media menyubutnya mahakarya. Gaet nominasi Animasi Terbaik di ajang Oscar 2016, Anomalisa mengisahkan pria lumpuh yang mengalami kejadian luar biasa. Pengisi suaranya David Thewlis, Jennifer Jason Leigh, dan Tom Noonan.
Corpse Bride (2005) Kisah pengantin pria yang malu-malu
Apa jadinya jika Tim Burton, yang pernah hasilkan Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007), Ed Wood (1994), juga Edward Scissorhands (1990) bikin claymation? Hasilnya wow, seperti Corpse Bride. Bekerja sama dengan Mike Johnson, Burton sajikan kisah tak biasa: Seorang pengantin pria malu-malu mempraktikkan janji pernikahannya pada perempuan muda yang telah meninggal, yang bangkit dari kubur, dan beranggapan telah menikahinya. Suaranya diisi Johnny Depp, Helena Bonham Carter, dan Emily Watson, Corpse Bride dinominasi sebagai Animasi Terbaik di Oscar 2006.
Chicken Run (2000) Ha ha ha ... jenakanya dunia ayam!
Dunia ayam bisa sangat jenaka. Dan gila! Itulah yang disuguhkan duo sutradara Peter Lord dan Nick Park. Mengisahkan seekor ayam jantan yang sukses terbang meninggalkan peternakan, membuat semua ayam yang lain melihatnya sebagai peluang minggat dari sang pemilik jahat. Suaranya diisi Mel Gibson, Julia Sawalha, dan Phil Daniels, Anda akan melihat segala kelakuan aneh, jenaka dan gila para ayam.
The Nightmare Before Christmas (1993) Salah satu film natal terbaik
Dibesut Henry Selick, ditulis Tim Burton dan Michael McDowell, inilah film yang terinspirasi karya Tim Burton, yang menulis puisi tiga halaman “The Nightmare Before Christmas” saat kerja sebagai animator di Disney pada 1980-an. Mengisahkan Jack Skellington, raja Halloween Town, yang menemukan Christmas Town. Tapi usahanya membawa pulang nuansa Natal membuatnya kebingungan. Suaranya diisi Danny Elfman, Chris Sarandon, dan Catherine O'Hara, film ini dinominasi Efek Visual Terbaik di ajang Oscar 1994.
Jadi, yang mana claymation favorit Anda?
