Dark Knight
by Dark Knight

Selain usung nostalgia masa kecil SpielbergReady Player One jadi spesial karena sajikan banyak film dan video game terkenal masa lalu yang jumlahnya mungkin ratusan. Ini dia 13 hal greget yang  wajib Anda tahu!

Pecinta fiksi ilmiah dan video game pasti menjadikan Ready Player One satu dari film yang wajib tonton. Adaptasi novel karya Ernest Cline ini menampilkan adegan, karakter dan banyak hal lain dari berbagai video game dan film fiksi ilmiah yang populer. Sebagian film populer itu kini juga ditayangkan di CATCHPLAY. 

Kabar baik bagi Anda, jika mendaftar CATCHPLAY mulai 6 Juli 2018 akan mendapatkan PROMO CODE Gratis【CP-RPO】. Gunakan PROMO CODE di tampilan pembayaran, berlaku selama 10 hari setelah pendaftaran. GRATIS nonton: Ready Player One, The Iron Giant atau The Shining. Buruan, daftar sekarang sebelum 30 Juli 2018!

Ready Player One

Asal tahu saja, ada ratusan hal menarik yang bisa jadi tak disadari para penonton. Ini 13 di antaranya:

 

1. Kehadiran dan kematian The Iron Giant

Robot baik hati dari animasi The Iron Giant (1999) yang diisi suara oleh Vin Diesel adalah salah satu hal yang bikin heboh Ready Player One. Ini ada di adegan penghormatan untuk T2: Judgment Day. Adegan Iron Giant  tenggelam dalam lava memang menyedihkan, tapi saat tangannya mengacungkan jempol layaknya karakter Arnold Schwarzenegger, T-800, itu sungguh adegan keren, bukan?

The Iron Giant

 

2. The Shining-nya Stanley Kubrick

The Shining  yang disutradarai Stanley Kubrick punya sejumlah adegan ikonik, salah satunya saat Jack Nicholson berteriak “Here’s Johnny!”. Dalam Ready Player Oneketika Parzival dan kawan-kawan mencari kunci ke dua, mereka masuk ke dunia The Shining. Kita diajak bernostalgia mulai dari ruang tamu, adegan si kembar yang menakutkan, lautan darah, perempuan dalam kamar mandi, hingga foto perayaan hari kemerdekaan Amerika 1921 di mana foto Jack Nicholson digantikan Halliday.

The Shining

 

3. Star Wars

Beberapa hal yang diambil dari Star Wars antara lain: Sorrento membujuk Parzival untuk bergabung IOI dengan janji memberikan Millenium Falcon. Dalam pertempuran terakhir, beberapa karakter memakai R2D2 dan Stormtroopers sebagai avatar mereka. Avatar Halliday, Anorak, memanggil Parzival sebagai Padawan, panggilan para Jedi pada muridnya.

 

4. Star Trek

Halliday yang dimakamkan secara virtual menggunakan peti mati yang sama dengan Spock dalam Star Trek II: The Wrath of Khan (1982).

Star Trek

 

5. Deretan mobil keren!

Mad Max 3: Beyond Thunderdome

Penonton akan menemukan mobil-mobil keren dari film lawas yang jadi nostalgia: Trans-Am hitam (Smokey & The Bandit), Batmobile tahun 1966, Interceptor (Mad Max), Plymouth Fury produksi 1958 (Christine), Mach 5 (Speed Racer), Van hitam (The A-Team) dan yang paling ikonik Delorean 1982 (Back to the Future).

Khusus Delorean, hal menarik ada dalam mobil, dengan indikator digital persis film aslinya. Tahunnya diubah jadi 2045, sesuai latar waktu. Sang jagoan utama, Parzival, mengendarai Delorean yang desainnya dikombinasi KITT (Knight Rider). Oh ya, bagian depan mobil punya lampu merah yang bergerak ke kiri-kanan, layaknya mobil David Hasselhoff era 80-an.

 

6. Rombongan superhero DC, Marvel dan jagoan lainnya

Batman Returns

Kebanyakan superhero dalam film ini bersal dari DC, mulai dari Batman ala Michael Keaton yang memanjat tebing; Superman Returns juga ikutan tampil, dalam bentuk Clark Kent yang dipakai Parzival menyamar. Sementara Aquaman dan the Flash versi gim Injustice terlihat saat Parzival mengangkat radio stereonya (meniru adegan Say Anything - 1989), memutar lagu “We’re Not Gonna Take It.” Catwoman terlihat ketika Parzival sedang berbicara di depan semua orang di Public Plaza. Juga, Supergirl terlihat sesaat sesudah Parzival memulai pidatonya. Lambang Wonder Woman terlihat pada jaket yang dikenakan Aech; sementara Deadshot tampil dalam pertarungan akhir. Avatar Sorrento adalah Superman dari animasinya. Jangan lewatkan! Ada Robocop dan superhero lawas: He-Man!

Superman Returns

Beberapa karakter Marvel tampil di pertempuran terakhir, di antaranya Deadpool, Iron Man, Hulk, Loki, Spider-Man hingga Thanos.

The Incredible Hulk

 

7. Gundam

Dalam triler film ini, Gundam menggoda penggemarnya untuk nonton. Masih diperdebatkan apakah ini Gundam jenis RX-78-2 atau Double Zeta, tapi siapa peduli? Ini Gundam yang tampil pertama kali dalam film berbujet tinggi. Anda tahu di mana mereka muncul?

 

8. Street Fighter dan Lara Croft

Street Fighter juga tak ketinggalan dengan Ryu terlihat sedang berjalan di sebelah mobil Speed Racer ketika balapan dimulai. Sementara di akhir film Parzival menghajar musuhnya, Sorrento, dengan serangan ciri khas Ryu, Hadouken. Juga, Blanka terlihat saat Parzival berjalan menuju bar untuk kencannya dengan Art3mis. Sementara Lara Croft terlihat ketika balapan dan di pertempuran akhir.

Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life

 

9. Battletoads dan Kura-Kura Ninja tampil satu layar!

Teenage Mutant Ninja Turtles

Impian remaja 90-an yang jadi kenyataan: Battletoads dan Ninja Turtles tampil bareng! Tahun 1990, Battletoads adalah gim video yang dihadirkan untuk menyaingi popularitas Kura-Kura Ninja. Siapa sangka, 28 tahun kemudian mereka bersatu melawan musuh di layar lebar. Kura-Kura Ninja mengambil model dari Teenage Mutant Ninja Turtles (2014).

 

10.  King Kong

Ketika balapan, Parzival dan semua peserta dihadang gorila raksasa ini. Dari ukuran dan bentuk, model mahluk ini diambil dari King Kong (2005).

King Kong

 

11. Berbagai pesawat luar angkasa canggih dari bermacam film

Tak kalah menarik, hadirnya berbagai pesawat luar angkasa: Galactica dan Viper (Battlestar Galactica), USS Sulaco (Alien), Swordfish II (Cowboy Bebop), Pod (2001 Space Odyssey) hingga Thunderfighter (Buck Rogers)! Masih ingat pesawat-pesawat itu?

 

12. Logo film

Perhatikan font pada tulisan Ready Player One. Berbentuk labirin, kita dapat menemukan jalan yang dimulai dari R dan selesai di O. Maksudnya? Untuk kasih tahu penonton, film ini penuh kejutan!

 

13. Lagu di akhir film

Lagu “You Make My Dreams” tak dipilih asal-asalan. Inilah lagu yang dipakai sang penulis, Ernest Cline, dan istrinya, berjalan di lorong gereja saat pernikahan mereka. Steven Spielberg yang tahu hal ini, tanpa ragu menggunakannya jadi lagu di akhir film. So sweet…