wiseguy
by wiseguy

Desainer Hubert de Givenchy meninggal dunia pada usia 91. Ia perancang busana Audrey Hepburn dalam Breakfast at Tiffany’s , yang juga andalan Jackie Kennedy, Puteri Grace dari Monaco, bahkan Madonna dan Gal Gadot.

Dunia fesyen kehilangan salah satu desainer legendarisnya, Hubert de Givenchy, yang meninggal pada usia 91. Busana sangat ikonik yang disebut ‘little black dress’ seperti dikenakan aktris Audrey Hepburn dalam Breakfast at Tiffany's adalah salah satu karyanya. Seperti ditulis thewrap.com Givenchy meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya pada Sabtu 10 Maret lalu di Paris, Prancis.

Givenchy memasuki dunia mode pada 1944 di usia 17, berlatih di bawah perancang Paris Jacques Fath. Tak lama kemudian, ia merancang untuk beberapa rumah mode besar, di antaranya Robert Piguet, Lucien Lelong dan Elsa Schiaparelli. Di usia 20-an, pada 1952, ia mulai menggunakan namanya sendiri. Pria yang masih berdarah aristokrat ini, kemudian bekerja sama dengan Pierre Balmain dan Christian Dior setelah era Perang Dunia II, dua nama yang kelak juga punya nama besar di dunia fesyen.

Hubungan Givenchy dan sang muse, Audrey Hepburn, adalah cerita tak terlupa di dunia fesyen maupun film. Berawal dari panggilan telepon dari Audrey yang menanyakan apakah perancang ini mau terbang menemuinya untuk membicarakan busana dalam proyek yang segera dibintanginya, Sabrina (1954). Givenchy yang kemudian menemui sang aktris baru sadar, orang yang ia temui bukan Katharine Hepburn, si Aktris Terbaik di ajang Oscar 1934 lewat Morning Glory yang ia kira! Audrey saat itu aktris relatif baru dan jauh lebih muda dibanding Katherine.

Meski awalnya salah kira, Givenchy langsung jatuh cinta. Keduanya tetap bekerja sama dalam film Audrey selanjutnya: Funny Face (1957), dan tentu di Breakfast at Tiffany’s yang ikonik itu, serta dalam How to Steal a Million (1966). Audrey pun jadi inspirasi terbesar bagi gaya desain Givenchy selama lebih dari 40 tahun.

Breakfast at Tiffany's

Lahir dari keluarga aristokrat, gaya rancangannya yang simpel, anggun dan mewah disukai para perempuan aristokat, orang kaya, dan para tokoh terkemuka di dunia. Semasa hidupnya, Jackie Kennedy dan Grace Kelly alias Puteri Grace dari Monaco adalah pelanggannya. Karyanya juga digilai selebritas papan atas macam Madonna.

Pada 2005, desainer Riccardo Tisci menggarap ulang warisan desain Givenchy bagi era modern. Seiring Tisci yang mengundurkan diri, label ini kemudian diambil oleh Clare Waight Keller sejak Maret 2017.

Jejak Givenchy tetap hidup dan berpendar hingga hari ini. Para aktris papan atas gemar mengenakan gaun-gaun Givenchy di acara-acara penting mereka, dari Oscar, Golden Globe hingga Emmy Awards. Nama-nama ini dengan bangga melenggang di red carpet mengenakan rancangan sang maestro, mulai Meryl Streep, Zoe Saldana, Amy Adams, Jessica Chastain, Claire Danes, Julianne Moore, Cate Blanchett hingga Rooney Mara

Yang paling mutakhir adalah busana yang dikenakan Gal Gadot pada ajang Oscar 2018 lalu. Gaun sequin bertabur berlian versi modern gaya tahun 20-an yang dikenakan pemeran Wonder Woman itu bahkan dijuluki sebagian besar media sebagai “The Best Dress.”

Selamat jalan, Givenchy. Terima kasih telah mempercantik dunia!