wiseguy
by wiseguy

Sutradara Peter Jackson ungkap fakta Weinstein halangi Ashley Judd dan Mira Sorvino perani Lord of The Rings. Apa reaksi kedua aktris ini? Sanggahan Weinstein? Hollywood masih diselimuti kasus pelecehan masa lalu! 

Setelah Hollywood dipanaskan pengakuan Salma Hayek di New York Times bahwa produser Harvey Weinstein menguntit, memaksa lakukan adegan lesbian, adegan telanjang frontal, plus ancaman membunuhnya saat menggarap Frida, pengakuan lain muncul dari Peter Jackson. Sutradara Lord of The Rings  itu mengungkapkan dalam wawancara dengan majalah Stuff, bahwa Weinstein memerintahkan tak libatkan aktris Ashley Judd dan Mira Sorvino – keduanya di antara sekian banyak perempuan yang menuduh Weinstein melecehkan mereka – dalam trilogi Lord of the Rings.

"Baru baca hal ini setelah bangun tidur, tangisku langsung pecah,” tulis Sorvino di Twitter, terkait wawancara itu. "Ini konfirmasi, Harvey Weinstein gagalkan karierku, sesuatu yang kuduga sebelumnya, meski dulu aku tak pernah benar-benar yakin. Terima kasih, Peter Jackson, untuk kejujurannya. Aku hanya sakit hati." Sementara Judd mengomentarimya dengan menulis, "Aku ingat benar hal ini."

Dalam wawancara itu, Jackson mengingat pertemuannya dengan Weinstein pada akhir 1990-an untuk menawarkan The Hobbit and Lord of the Rings ke studio Miramax. Inilah studio di mana Weinstein pernah jadi salah satu pejabat dan pemiliknya, yang pernah mendistribusikan Heavenly Creatures besutan Jackson pada 1994.

"Aku ingat, Miramax bilang Judd dan Sorvino adalah mimpi buruk, jadi kami harus tak melibatkannya dengan cara apa pun. Itu terjadi pada 1998," kata Jackson. "Saat itu, kami tak punya alasan mempertanyakannya - tapi jika melihat ke belakang, aku sadar ini kampanye yang dilakukan Miramax," ungkapnya pada USA Today.

"Aku duga, kami diberi info palsu tentang kedua perempuan berbakat ini – akibatnya, nama mereka dikeluarkan dari daftar," kata Jackson. Ia menyebut Weinstein dan saudara kandungnya, Bob, sebagai "mafia pelaku intimidasi tingkat dua", Jackson kemudian menyuruh isterinya, penulis dan produser Fran Walsh, mencari studio baru untuk Lord of the Rings setelah Miramax bersikeras ingin memproduksi satu film tanpa sekuel seperti keinginan Jackson.

Mira Sorvino dan Ashley Judd adalah dua perempuan pertama (selain Rose McGowan) di tahun ini yang mengungkapkan pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein; keberanian yang akhirnya diikuti gelombang tuduhan serupa dari puluhan aktris dan pekerja film. Dalam pengakuannya, Sorvino dilecehkan Weinstein pada 1995; sementara Judd pada 1997. Sorvino adalah Aktris Pendukung Terbaik di ajang Oscar 1996 atas perannya dalam Mighty Aphrodite (1995); ia juga bermain dalam Mimic (1997) dan The Final Cut (2004).

Sementara Judd pernah dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di ajang Golden Globe 2005 atas perannya dalam De-Lovely (2004), serta nominasi Golden Globe 1997 untuk Aktris Terbaik untuk perannya dalam film TV Norma Jean & Marilyn (1996). Judd sempat terkenal saat bermain dalam Double Jeopardy (1999), Kiss the Girls (1997), Bug  (2006) dan Frida (2002).

Yang unik, dalam Norma Jean & Marilyn keduanya pernah memainkan satu sosok perempuan terkenal: Marilyn Monroe, Judd kebagian memainkan Norma Jean, alias Marilyn sebelum terkenal dan mengganti namanya, sementara Sorvino memerani Marilyn dewasa yang sudah jadi bintang. Dan sialnya, dua-duanya adalah incaran sekaligus korban keganasan Weinstein. Selama tahun-tahun terakhir, dua aktris cantik berbakat ini memang tergolong kurang laku dan 'sial', mereka akhirnya hanya memerankan peran-peran kecil di film-film kurang terkenal, bandingkan saja dengan rekan seangkatan mereka Sandra Bullock atau Nicole Kidman yang tak kena 'cekal'. Padahal Sorvino dan Judd jelas tak kalah berbakat ketimbang Bullock atau Kidman. 

"Membuat film jauh lebih menyenangkan jika Anda bekerja dengan orang-orang baik," kata Jackson, yang akhirnya mengubah karya adaptasi novel karya J.R.R. Tolkien jadi tiga film dan bekerja sama dengan New Line.

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring

Sebagai sineas, Jackson pernah membesut belasan judul film, di antaranya Bad Taste (1987) dan King Kong (2005) yang melambungkan namanya. Kariernya mencapai puncak saat ia menyutradarai dan memproduseri sekuel terakhir trilogi L.O.T.Ryakni The Lord of the Rings: The Return of the King yang meraih tiga Oscar 2004 untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Skenario/Adaptasi Terbaik.

Jelang 2018, yang tinggal beberapa hari lagi, akankah ada pengakuan mengejutkan berikutnya dari kasus pelecehan seksual yang gegerkan Hollywood ini? Hukum harus ditegakkan, bahkan bagi orang yang pernah amat berkuasa di Hollywood macam Weinstein, bukan?