wiseguy
by wiseguy

Happy birthday, Charlize Theron! Pada 7 Agustus ini, ia berulang tahun ke-42. Di film barunya, Atomic Blonde, ia tak sekadar jadi incaran lelaki gara-gara cantik dan seksi, tapi lantaran mematikan. Sutradara membiarkannya beraksi dengan jurus 20 gerakan tanpa jeda dalam satu adegan dikeroyok dua lelaki!

 

Mitos cewek pirang sebagai “cantik tapi bodoh, hanya pantas jadi pacar sang jagoan” runtuh seketika lewat penampilan Charlize Theron dalam besutan baru sutradara David Leitch, Atomic Blonde. Inilah film yang tak hanya tawarkan cerita apik, penampilan cantik Theron dengan aksinya yang ciamik, tapi juga koreografi dan sinematografi jempolan. 

Peran Theron sebagai Lorraine Broghton, agen M16 yang dikirim ke Berlin untuk menyelidiki pembunuhan rekannya, tak hanya aksi berbalut thriller dan misteri. Atomic Blonde menegaskan Theron sebagai aktris penuh dimensi. Ia tak hanya “satu dari yang tercantik di Hollywood”. Penonton, bahkan kritikus!, tak menyangkal ilmu bela diri yang dikuasai aktris ini amat mumpuni. Ia tak hanya lincah mengelak, tapi meninju, menendang, dan membanting musuh-musuhnya tanpa canggung.

Menyadari ketrampilan bela diri Theron melebihi ekspektasi -- berkat latihan keras yang dilakoninya -- saat pengambilan gambar David Leitch bahkan membiarkan perempuan ini beraksi dengan jurus 20 gerakan tanpa jeda, dalam sebuah adegan dikeroyok dua lelaki.

Sejumlah media tak segan memujinya. Situs indiwire.com menggambarkan penampilannya sebagai “brutal dan istimewa” dalam karakter “membebaskan jiwa”; mlive.com menyebut karisma Theron luar biasa, tipu dayanya mematikan, sebuah film yang mendeklarasikannya sebagai “si ratu pembunuh di genre laga”. Sementara itu wmagazine.com memberi judul kritiknya dengan “Jangan Main-main dengan Charlize Theron, si Pirang Cantik Atomik, Jagoan Mutakhir di Hollywood,”  sedangkan cnn.com bercanda, “Siapa butuh James Bond? Kita punya Charlize Theron!”

“Aku tak ingin peranku hanya bermodal keseksian dan rayuan gombal,” kata Theron pada majalah W. “Akan membosankan jadi ‘cewek’ yang menunggu para begundal datang ketika ada perkelahian. Atomic Blonde  harus digarap seperti pria menggarap bagian-bagian penting film laga. Aku sungguh tergugah dan tertantang.”

Berdasarkan novel grafis The Coldest City karya Anthony Johnston, Atomic Blonde  juga diperani James McAvoy dan didukung John GoodmanTil SchweigerEddie MarsanSofia Boutell, serta Toby Jones, yang tayang di biokop Amerika Serikat mulai 28 Juli lalu.

Charlize Theron memang Serupa “Atomic Blonde

Karakter Theron dalam Atomic Blonde sebagian mengingatkan pada dirinya dalam kehidupan sebenarnya. Ia berambut pirang, meski bukan pirang keperakan seperti perannya. Di usia 15, Theron menyaksikan adegan paling brutal dan mengerikan melebihi siapa pun: Ayahnya yang abusif, Charles Jacobus Theron, menyerang ibunya, Gerda Theron. Merasa jiwanya terancam, Gerda melawan suaminya dan meraih senjata yang akhirnya mengakhiri hidup Charles. Untunglah, ibunya bebas dari tuntutan hukum karena alasan melakukan pembelaan diri.

Bercita-cita jadi balerina, berbekal postur tubuh tinggi, ramping, dan suka menari, Theron pun menjalani pendidikan tari balet. Ia pernah berperan dalam “Swan Lake” dan “The Nutcracker”. Theron yang berdarah Afrika (Belanda, plus Prancis  dan Jerman), dan dibesarkan di Afrika Selatan, adalah cucu keponakan tokoh militer Afrika Danie Theron. 

Karena tak banyak yang bisa dilakukan penari di Afrika, ia pun melawat ke Eropa dan Amerika Serikat, dan mendapat pekerjaan di Joffrey Ballet di New York. Di waktu senggang, ia jadi foto model. Sayangnya, cedera lutut membuatnya berhenti mengejar karier sebagai balerina

Aku mentransformasi diri jadi karakter, sepanjang karierku. Anda hebat karena berani mengambil peluang yang ditawarkan. – Charlize Theron

Dengan bekal tiket satu jalan yang dibelikan ibunya, pada 1994, Theron terbang ke Los Angeles mengunjungi semua agen di Hollywood Boulevard. Semua menolak. Lebih buruk lagi, cek pemberian ibunya tak bisa diuangkan. Seorang agen berbaik hati memberinya peran numpang lewat. Sang agen, yang ingin bayarannya itu untuk bayar kursus bahasa Inggris Amerika, ia gunakan untuk biaya hidup. Theron kemudian belajar sendiri lewat opera sabun televisi.

Peran pertamanya, jika itu disebut peran, adalah “ibu muda di sebuah taman” dalam film berbujet rendah pada 1995. Ia tampil tanpa dialog, yang muncul di layar selama tiga detik. Baru pada 2 Days in the Valey (1996), kehadiran Theron mendapat perhatian. Berkat film itu, ia digaet  Tom Hanks memerani Tina Powers dalam That Thing You Do! (1996). Sejak itu, sejumlah proyek ditawarkan padanya: The Devil’s Advocate (1997), Mighty Joe Young (1998), The Cider House Rules (1999), The Legend of Bagger dan The Italian Job (2003).

Mantan kekasih Sean Penn yang kini digosipkan dekat dengan model Kanada Gabriel Aubry - alias mantan tunangan Halle Berry ini meraih Oscar sebagai Aktris Terbaik dalam Monster (2003).Majalah People pada 2004 menempatkannya di urutan ke-2 Perempuan Tercantik Sepanjang Masa setelah aktris Catherine Zeta-Jones.

Model favorit merek fesyen dan kosmetik Dior ini kembali jadi perhatian dunia lewat dua film yang dirilis tahun ini,  Fast & Furious 8 dan, tentu saja, Atomic Blonde. Tiga filmnya akan dirilis tahun depan adalah Tully; Gringo; dan Flarsky.

Dipuji sebagai pribadi setegar karakter yang dimainkan di film-filmnya, Theron justru memuji peran ibunya. “Mama mendidikku menjadi aku seperti sekarang,” katanya merendah. “Aku mentransformasi diri jadi karakter, sepanjang karierku. Anda hebat karena berani mengambil peluang yang ditawarkan.”

Nantikan tayangan Atomic Blonde secara streaming di CatchPlay!