Mungkinkah Anda terpikat geng perampok karena penampilan fashionable mereka? Sebagai desainer, saya coba mengungkapnya!
Betapa fesyen amat ‘berbicara’ dalam Ocean's 8. Ungkapan “You are what you wear” berperan siginifikan dalam film yang dibintangi 8 aktris paling hot saat ini: Sandra Bullock, Cate Blanchett, Mindy Kaling, Sarah Paulson, Awkwafina, Rihanna, Helena Bonham Carter, dan Anne Hathaway. Karakter khas mereka terungkap melalui gaya keseharian, penyamaran, hingga saat beraksi.
★ BONUS★ Daftar CATCHPLAY sekarang! Mulai 15 September 2018, dapatkan PROMO CODE Gratis【CP-OCF】yang berlaku selama 10 hari setelah pendaftaran. GRATIS nonton salah satu dari seri Ocean's. Buruan DAFTAR, sebelum 14 Oktober 2018!
MET GALA, TEMPAT AJANG FESYEN TERHEBOH TERJADI!
Mereka, para perempuan cantik itu, berencana mencuri kalung berlian bersejarah Cartier yang harganya fantastis dalam malam penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute di New York. yaitu Met Gala. Penampilan cantik berbalut penyamaran, tak hanya memanjakan mata, tapi mempermudah aksi pencurian. Membuat kita seolah mendukung agar mereka sukses lakukan aksi mereka!
Semua adegan dan keglamoran yang terjadi di Met Gala bisa dibilang mendekati aslinya di ajang tahunan ini. Met Gala memamerkan karya perancang dunia dengan tema tertentu, yang dilelang di hadapan orang-orang kaya dan selebriti dunia. Mereka tampil glamor dan fashionable, seperti delapan aktris itu.
Demi tampil di Met Gala, karakter-karakter dalam cerita yang sebagian besar berasal dari luar dunia fesyen berubah seketika jadi para perempuan anggun kelas atas karena kekuatan gaun yang tepat. Mari cermati gaya mereka satu per satu!
Berperan sebagai Debbie Ocean, sang pemimpin perampok, Sandra Bullock tampil dengan busana potongan bahu asimetris bermotif ganggang laut dari sequin rancangan Alberta Ferreti. Ia tampil cantik dan menakjubkan!
Tampil dengan jumpsuit hijau emerald Givenchy, Cate Blanchett memerani Lou, sobat kental Debbie. Cate yang menyamar sebagai cheff di Met Gala dan di food truck, tempat si hacker Nine Ball bekerja mengontrol semuanya dari sistem komputer dan CCTV.
Aktris yang juga penyanyi ini memerani Nine Ball si hacker, tampil dengan gaun off shoulder Sabrina sutra merah menyala, yang menunjang warna kulitnya jadi lebih cerah eksotik karya Zac Posen.
Tampil dengan busana inspirasi era Edwardian warna putih berbordir bunga mawar merah khas Dolce & Gabbana, Helena memerani desainer busana Rose Well yang ikutan jadi perampok.
Berperan sebagai selebritas terpanas Daphne Kluger, yang mengenakan perhiasan yang jadi target perampokan, Anne Hathaway tampil classic elegant ala Elizabeth Taylor. Ia mengenakan gaun warna merah muda dari Valentino, dengan kalung perhiasan Cartier. Penampilan luar biasa memukau!
Si tukang tadah barang mewah bernama Tammy yang diperani Sarah Paulson ini, mengenakan gaun hitam velvet berdetail manik-manik rumit dan potongan tinggi gembung di bagian lengan atas. Karya rumah mode Prada yang tetap terlihat konvensional.
Amita sang desainer permata yang diperani Mindy Kaling, memakai busana warna emas menyala penuh payet karya desainer berdarah India Naeem Khan. Gaun berpotongan lengan berbentuk bak sayap memberi efek penyeimbang bagi pinggul Mindy yang berisi, sehingga tubuhnya terlihat proporsional. Demi ke Met Gala, ia bermetamorfosa secara luar biasa. Sebelumnya ia berseragam petugas dapur, mengunci diri di toilet. Dengan keahliannya, ia memreteli kalung super mahal itu jadi beberapa bagian. Tanpa merusaknya!
Aktris ini memakai gaun hijau berlengan panjang potongan sederhana namun penuh motif dekoratif indah karya Jonathan Simkhai. Gaun yang menutup seluruh tubuh dari leher hingga mata kaki itu, memberikan efek jenjang bagi tubuh mungilnya.
Berperan sebagai salah satu kru penjahat bernama Constance, dalam adegan penyamarannya ia memakai kostum formal khas pelayan sehingga bebas mondar-mandir ke ruang mana pun tanpa mengundang siapa pun curiga. Ia berhasil melepas kalung dari leher Daphne Kluger di dalam toilet! Kemudian, ia mendistribusikan potongan-potongan kalung kepada anggota tim yang lain agar mudah membawa keluar dari venue Met Gala.
TAPI, INI CATATAN FESYEN SAYA!
Penataan busana pada film ini mencerminkan pemikiran cermat bagi masing-masing tokoh: Dari karakter, bentuk tubuh, pekerjaan atau keahlian, masa lalu, hingga lingkungan asal mereka. Tokoh Amita (Mindy Kaling), misalnya, sosok gadis sederhana dari India yang masih tinggal dengan orang tuanya, pakaian sehari-harinya digambarkan tanpa gaya dan cenderung ketinggalan mode. Untuk malam Met Gala, dia jadi lebih modern tanpa meninggalkan latar belakangnya sebagai gadis India. Maka dipilihlah busana rancangan desainer India dan memakai warna emas, warna yang banyak dijumpai pada budaya India. Desain baju tersebut juga dipilih untuk mengoreksi bentuk tubuhnya.
Sementara Nine Ball yang diperani Rihanna berganti dari kostum hacker-nya; jaket hoodie dan celana gombrong, gaya campuran antara Bob Marley dan army look, ke gaun merah amat sensual. Sang hacker pun medadak jadi superstar!
Satu kekurangan dalam penataan busana di film ini: Rose Weil (Helena Bonham Carter), sang desainer fesyen. Penampilannya mengingatkan desainer eksentrik favorit saya, Vivienne Westwood. Peran penata busana sang superstar kontras dengan busana rancangannya yang dikenakan Daphne Kluger (Anne Hathaway). Di dunia fesyen, karakter gaun Vivienne Westwood dan Valentino amat berbeda. Saya rasa penata kostum Sarah Edward kurang jeli. Sehingga, saat berjalan bersama pada momen red carpet, sang desainer lebih menarik perhatian karena keeksentrikannya dibanding sang bintang yang terlihat simple elegant.
Gaya paling catchy dari awal adalah Lou yang diperani Cate Blanchett. Dia mengenakan long coat bermotif kulit leopard rancangan Alexander Wang dan keseluruhan tampilannya terlihat vintage boysh pada film ini dengan memakai semi blazer yang feminine berbahan velvet. Peran yang androgyny jadi tantangan tersendiri untuk menampilkannya tetap cantik dan glamor. Sosok Lou ini favorit saya! Karakternya dominan, busananya berbeda dan di luar dugaan. Gaya kesehariannya bisa jadi pilihan alternatif Anda untuk acara kasual maupun formal nan glamor. Jumpsuit berpotongan V tajam yang seksi namun tetap boysh, dengan bahan mengkilat penuh detail payet yang dia kenakan pada malam Met Gala, bisa jadi pilihan alternatif menggantikan gaun-gaun glamor konvensional. Favorit berikutnya adalah penampilan Debbie Ocean. Sandra Bullock sangat cocok dan menyatu dengan busana apapun yang dia kenakan.
Setelah menonton dan mengamati masing-masing karakternya, adakah kesamaan salah karakter, atau bentuk tubuh mereka, dengan diri Anda? Karakter dan selera siapa paling mendekati diri Anda? Segera tonton, dan rampoklah gaya mereka!
*) Lenny Agustin adalah perancang busana yang karyanya mewakili budaya Indonesia, dengan garis rancangan bergaya muda, playful dan colorful. Berkarier sejak 2001, ia konsisten mengangkat budaya dan kain tradisional Indonesia. Lenny kini sedang sibuk mempersiapkan fashion show untuk Jakarta Fashion Week 2019.
