wiseguy
by wiseguy

Setelah digegerkan megahnya upacara pembukaan Asian Games di Jakarta, dunia kini dihebohkan kisah tentang Asia lewat Crazy Rich Asians besutan Jon M. Chu. Mau tahu beda versi film dan novelnya? Ini dia!

Asia tampaknya sedang unjuk gigi belakangan ini. Setelah upacara pembukaan Asian Games di Jakarta jadi pembicaraan hangat global,  sebuah film tentang kisah orang-orang kaya Asia kini gegerkan Hollywood, bahkan dunia: Crazy Rich Asians.

Crazy Rich Asians

Berdasar novel laris karya Kevin Kwan berjudul sama, Crazy Rich Asians dibintangi Constance Wu, Henry Golding, Gemma Chan, Awkwafina, Nico Santos, Lisa Lu, Ken Jeong dan Michelle Yeoh. Dipuji sebagai “debut solid untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, dengan semua pemain keturunan Asia dan Asia-Amerika”, film berbujet $30 juta ini sukses hasilkan $34 hanya lima hari pada pekan pembukaannya dan diperkirakan bisa gaet $100 juta untuk pasar Amerika. Diprediksi, film ini akan gaet pemasukan besar, seiring distribusinya yang makin merata di seluruh dunia. Di situs IMDB, film ini gaet skor penonton 7.7, sementara skor kritiknya gaet 74, sebuah parameter solid yang menyatakan tontonan ini memang keren!  

Crazy Rich Asians mengisahkan para miliuner Singapura dengan segala romantika dan konfliknya yang penuh warna. Rachel Chu, diperani Constance Wu, profesor ekonomi keturunan China-Amerika, berkunjung ke Singapura, asal kelahiran kekasihnya, Nick Young, diperani Henry Golding, untuk bertemu keluarganya. Perjalanan ini jadi mengejutkan saat Rachel tahu Nick berasal dari keluarga kaya raya. Nick, si tampan dan cerdas, ternyata pujaan para perempuan lajang kelas atas Singapura. Drama muncul saat mereka tahu keberadaan Rachel. Beragam agenda pun dilakukan. Demi singkirkan Rachel!

Ini beda antara novel dan filmnya!

Jika belum sempat membaca novelnya, bahkan belum nonton filmnya, membaca sinopsisnya saja kita bisa mencium betapa menarik dan panasnya konflik cerita ini. Tapi, apa beda Crazy Rich Asians dengan versi novelnya? Ini sebagian di antara yang perlu Anda tahu!

1.   Komedi romantik vs drama banget

Apa perbedaan prinsip antara novel Kevin Kwan dengan film Jon M. Chu? Filmnya menitikberatkan pada aspek “komedi romantik” yang dikalibrasi secara cermat. Seemntara elemen drama dengan konfliknya dalam versi novel digambarkan lebih gamblang.

2.  Aksi nyata sang profesor di dalam kelas!

Karakter Rachel dalam novel berulang kali disebut sebagai profesor ekonomi yang sukses, tapi aksinya tak sempat dihadirkan pada pembaca. Dalam film, kita melihatnya menendang pantat pemain poker, sebagai bagian dari kuliah teori permainan dan konsep "bermain untuk menang." Rachel adalah pakar teori permainan, yang berperan penting dalam klimaks permainan mahjong di film ini.

3.   Musim panas vs musim semi

Dalam novel, Nick mengundang Rachel menikmati negerinya selama musim panas, di antaranya untuk menghadiri pernikahan sahabatnya Colin. Dalam film, kisah dipadatkan selama musim semi, dengan segala adegan tentang betapa sibuknya Rachel menciptakan kesan baik bagi Youngs, yakni keluarga besar Nick.

4.   Youngs, si kaya legendaris vs keluarga kaya terkini

Youngs dalam novel digambarkan sebagai keluarga kaya dan terhormat yang tak pernah jadi bahan gunjingan para orang kaya Singapura, seperti keluarga Peik Lin (Awkwafina), yang tak pernah mendengar kisah mereka. Mereka menjaga keluarga dan kekayaannya secara terselubung dan rahasia. Dalam film, semua orang tahu keluarga Youngs dan aset mereka. Saat Rachel mengungkapkan pada keluarga Peik Lin bahwa Nick yang dia kencani adalah Nick Youngs, mereka panik.

5.   Astrid dan Michael, “karakter baru” dalam film

Astrid (Gemma Chan), sepupu Nick, satu-satunya perempuan yang ramah pada Rachel, dalam film digambarkan bukan pemuja kemewahan. Dalam novel, Astrid diceritakan berbelanja di Paris dan Shanghai untuk membeli perhiasan. Ini perubahan cukup signifikan.

Dalam novel, sejak awal Astrid tahu suaminya Michael (Pierre Png), berselingkuh. Dia akhirnya tahu pria itu menceraikannya karena tak tahan tekanan menikahi keluarga kaya dan dipandang rendah oleh kerabatnya. Di tengah semua ini, ia menghubungkan kembali asmara lama Charlie Wu (Harry Shum Jr.), yang membantu menghidupkan kembali asmara dengan Michael karena lasan cinta. Dalam film, selingkuh Michael terkesan jelas, dan tak ada adegan Charlie dalam sidang cerai.

6.   Eleanor, selicik apa perempuan ini?  

Perubahan terbesar dalam film melibatkan Eleanor Young. Dia perempuan licik yang ingin jauhkan Rachel dari Nick dengan cara apa pun. Dia bahkan belum bertemu Rachel sampai hampir tiga perempat jalan cerita. Dalam film, keduanya bertemu lebih awal: Di pesta nenek Nick, di mana Rachel bertemu seluruh keluarga Nick. Ini memberi banyak kesempatan bagi pasangan ini berinteraksi dengan cara yang tak mereka lakukan di novel.

Ada banyak lagi perbedaan signifikan, misalnya pesta bujangan para cowok dan pesta lajang para cewek. Juga saat prosesi lamaran. Dalam novel, lamaran Nick ditolak, lho. Bisakah Anda cari perbedaan dalam versi filmnya? Tayang di bioskop tanah air pada akhir Agustus ini, Anda tak bisa menjawab pertanyaan itu selain: Nonton, nonton, nonton!