wiseguy
by wiseguy

Sekomplotan penjahat akan merampok di kawasan surga bagi para perampok bank. Di balik rencana mereka, tersimpan strategi jenius yang mustahil dilakukan. Gerard Butler pun diperlukan!

Den of Thieves

Meski dirilis awal tahun ini, Den of Thieves dipastikan jadi satu dari laga kriminal terpanas tahun ini. Kisah penjahat melek strategi, aksi kejar-kejar parah, baku tembak amat panas, dan rencana perampokan bank di Los Angeles yang tampak mustahil, harus dihadapi tim kepolisian khusus. Maka Gerard Butler, berperan sebagai Big Nick, kepala unit ini, pun beraksi.

Anda yang tak sempat menontonnya di bioskop, ikuti terus yang satu ini!

 

Bikin mata penonton tak berkedip!

Den of Thieves disutradarai Christian Gudegast, yang sebelumnya dikenal menulis seri televisi Soldier of Fortune  dan skenario layar lebar  Beyond the City Limits (2001), A Man Apart (2003), Pink Panther Mafia (2015) dan London Has Fallen (2016) yang tergolong sukses. Kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY, Den of Thieves juga diperani Pablo Schreiber, O'Shea Jackson Jr.. Juga rapper Curtis James Jackson III alias 50 Cent!

Mengisahkan sekawanan perampok pimpinan Merrimen (diperani Pablo Schreiber), yang punya rencana merampok duit besar tanpa seri dari bank sentral di pinggiran Los Angeles. Wilayah ini dikisahkan bak surga bagi perampok bank. Menurut film ini, statistik menyebutkan, di Los Angeles, perampokan bank terjadi setiap 48 menit!

Sial bagi perampok, rencana mereka tercium kepolisian Los Angeles pimpinan detektif berandalan bernama Nick Flanagan (diperani Gerard Butler). Demi gaet info lebih banyak tentang rencana mereka, Nick dan tim mendekati pramusaji bar Donnie (O'Shea Jackson Jr.), yang ternyata sopir komplotan itu.

Dan hari perampokan pun tiba. Merrimen yang memulai rencana gilanya bikin para polisi terkecoh. Jebakan demi jebakan, kejutan tak terduga terus-menerus, dijamin bikin penonton tak berkedip. Mau tahu sedikit bocorannya? Satu sosok tak penting ternyata justru jadi sosok paling laknat di balik rencana perampokan. Maka secuplik dialognya adalah, “Kita menghadapi binatang tak biasa, Bro!” kata Big Nick pada timnya.

Baiklah, tak melulu tegang sebenarnya. Humor ringan nan segar juga ditebar, jadi interupsi yang sedikit kendurkan saraf penonton.

Gerard Butler harus persiapan khusus!

Meski telah bermain di banyak film, termasuk genre laga yang menguras tenaga dan olah fisik, Den of Thieves  tak urung menuntut Gerard Butler mempersiapkan diri secara khusus. Apalagi, ia digambarkan sebagai “si banteng dari LAPD, seorang polisi terisolasi dan berdedikasi.”

“Aku perani prajurit modern,  yang bisa mendominasi suasana hati di sebuah ruangan, fisik maupun emosional dengan kecemerlangan dan profesionalisme,” ungkap Butler dengan bangga, aktor yang bermain di 50-an film, terutama bergenre laga dengan aksi ciamik. Di antaranya Geostorm (2017), Gods of Egypt (2016), Olympus Has Fallen (2013), Coriolanus (2011), termasuk dalam Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life (2003) yang diperani Angelina Jolie. Ia bahkan jadi pengisi suara animasi How to Train Your Dragon dan How to Train Your Dragon 2.

“Aku terkejut lamanya waktu syuting, yang lebih lama dari yang kukira,” ungkap Butler lagi. “Kami melakukan syuting tambahan demi benar-benar menunjukkan momen sebelum bentrokan besar dan efeknya bagi semua karakter.” Karakter yang diperani Butler tak hanya mengandalkan olah tubuh dan hal-hal teknis di lapangan semata. “Aku mempelajari bagaimana polisi masuk ruangan, mengunyah donat, bahkan bagaimana mereka mengumpat sembarangan.”

Lalu, apa pedapatnya tentang Christian Gudegast dengan debut penyutradaraannya ini? “Ia sutradara paling siap untuk bekerja sama.,” katanya. “Christian teman baikku selama bertahun-tahun. Kami mengerjakan beberapa proyek berbeda, beberapa dia tulis, beberapa aku kembangkan dan hasilkan. Asal tahu saja, aku yang menyuruhnya menulis draf London Has Fallen.

Oh, begitu. Butler, I will watch your action. Again!