wiseguy
by wiseguy

Jolie bersedia pasang badan dalam penangkapan buron panglima perang terkenal Joseph Kony. Caranya? Mengundangnya makan malam!

Tak cukup bagi Angelina Jolie dengan menjadi aktris, sutradara, dan ibu bagi sejumlah anaknya. Ia juga aktif di bidang kemanusian lewat badan PBB untuk pengungsi. Tapi langkah Jolie belum pernah seberani ini: Sebuah dokumen dari ICC yang bocor ke Mediapart, dan pertama kali dilaporkan Sunday Times mengungkapkan “ide gila” Jolie. Dokumen menyebut, September lalu mantan isteri Brad Pitt itu mengunjungi gedung PBB di New York dan menawarkan diri sebagai umpan dalam penangkapan buron panglima perang dunia paling terkenal, Joseph Kony.

Caranya? Ide Jolie adalah "mengundang Kony makan malam dan kemudian menangkapnya," menurut email Luis Moreno Ocampo, mantan Kepala Jaksa Pengadilan Pidana Internasional. "Lupakan selebriti lain, dia orangnya. Dia ingin menangkap Kony dan siap. Mungkin Brad Pitt ikut serta," kata Luis.  

Dalam email yang ditunjukkan pada Sunday Times, Luis menulis pada Jolie, "Rupanya Anda bisa disisipkan pada pasukan khusus yang mengejar Kony. Bisakah Brad pergi bersamamu?" Balas Jolie, "Brad mendukung, mari kita bahas logistik. Much love...."

Jolie telah lama berminat pada aktivias asasi manusia, dan menjadi utusan khusus untuk Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi. Ia pernah mengunjungi ruang sidang ICC di Den Haag pada 2009, menyaksikan Moreno Ocampo mengadili panglima perang Kongo Thomas Lubanga.

Siapa sebenarnya buronan bernama lengkap Joseph R. Kony? Dialah Lord's Resistance Army (LRA), kelompok gerilya yang sebelumnya beroperasi di Uganda. Awalnya melawan penindasan pemerintah, LRA diduga berbalik melawan pendukung Kony sendiri. Kony dituduh memerintahkan penculikan anak-anak untuk jadi tentara anak dan budak seks. Setidaknya  66.000 anak dipekerjakan jadi tentara, dan 2 juta lainnya mengungsi secara internal (1986-2009).

Kony didakwa dalam kejahatan perang dan kemanusiaan pada 2005 oleh Pengadilan Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, namun menjadi buron. Pada 2013, Kony dilaporkan dalam kondisi kesehatan yang buruk, dan Michel Djotodia, presiden CAR, mengklaim bernegosiasi dengan Kony untuk menyerah. Pada April 2017, Kony masih buron, namun pasukannya dilaporkan menyusut menjadi 100 tentara, turun dari rata-rata tiap tahunnya 3.000 orang.

Tampaknya, jika ini terlaksana, kali ini Jolie jadi real leading lady untuk aksi kemanusiaan. Bravo! 

Wanted