wiseguy
by wiseguy

Siapa si seksi yang jadi hiasan dinding kamar para pria? Ini dia, dari Rita Hayworth, Marlyn Monroe, Phoebe Cates, hingga Jessica Alba dan Gal Gadot!

Suka melihat sesuatu yang indah adalah sifat dasar semua orang. Itu sebabnya orang suka menempel lukisan atau gambar di dinding rumah. Dalam sejarahnya, orang awalnya suka menempel gambar keindahan alam macam gunung, pantai dan bunga, bahkan sepeda, ketika alat transportasi ini baru ditemukan. Ketika dunia hiburan berkembang dan bintang film jadi ikon populer, gambar seksi adalah salah satu pilihan sebagai hiasan dinding.

Bagi pria dewasa, sesuatu yang “seksi dan memprovokasi imajinasi” juga bagian dari definisi “indah” itu. Pin up atau biasa kita sebut poster, biasanya ditempel di dinding kamar pria muda lajang, meski tak selamanya begitu. Biasanya figur dalam poster macam itu dengan sekali pandangan mata bisa bikin otak menyimpulkan sebagai “cantik, seksi, dan merangsang.”

The Shawshank Redemption

Ingat The Shawshank Redemption (1994) besutan Frank Darabont? Dibintangi Tim Robbins dan Morgan Freeman, film ini diangkat dari novela karya Stephen King. Tokoh Andy Dufresne, yang diperani Robbins, menempelkan poster aktris populer pada zamannya, Rita Hayworth sebagai penutup dinding sel penjara yang ia lubangi. 

Novela King aslinya berjudul “Rita Hayworth and Shawshank Redemption,” dan nama yang disebutkan dalam judul adalah aktris terpanas pada zamannya, latar waktu di kisah salam novela itu. Dalam filmnya, lantaran waktu berganti hingga puluhan tahun, terakhir dinding penjara Dufresne ditempeli poster bom seks pada masanya: Raquel Welch, sebelum akhirnya ia meloloskan diri dari lubang yang ia gali selama bertahun-tahun. 

Gadis dalam poster, silih berganti!

Sepanjang sejarah dunia hiburan dan penerbitan, ada ribuan poster yang menampilkan cewek seksi yang pernah diterbitkan. Jika majalah hiburan umum sesekali memberi bonus poster aktris yang lagi populer, sejumlah majalah khusus pria dewasa punya tradisi memberi poster cewek seksi merangsang, lengkap dengan sebutan kapan penerbitannya, misalnya “Miss January,” “Miss April” dan sebagainya.

Meski media cetak di zaman digital berguguran dan tradisi memberi poster tak lagi hal populer, naluri menempel sesuatu yang indah dan seksi tetap dilakukan. Pria masih suka memasang sosok panas di wallpaper komputer meja atau laptop mereka, kan?

Marlyn Monroe, ikon Hollywood itu, semua orang dipastikan tahu. Tapi Bettie Page, Brigitte Bardot dan tiga sosok dalam Charlie’s Angels versi asli, mungkin hanya para babe dan om-om saja yang kenal betul. Jessica Alba, Dakota Johnson, dan Gal Gadot, bisa jadi selalu ada di benak pria muda generasi milenial. Ini sekilas tentang mereka!

BETTIE PAGE, gadis poster pertama

Satu dari perempuan paling banyak dibikin posternya, figurnya menghiasi dinding kamar para pria, termasuk di garasi dan barak-barak tentara di era 50-an hingga 60-an. Pernah bermain di sejumlah film seperti Striporama (1953), Teaserama (1955) dan Varietease (1954), dari judulnya saja kita tahu filmnya banyak mengeksploitasi sensualitasnya yang luar biasa.

Ia perempuan berani, dalam konteks, tak pernah keberatan berpose telanjang di depan kamera. Lahir pada April 1923 di Tennessee, AS, Bettie meninggal di usia 85 pada Desember 2008. Ia menghilang dari publik selama lebih dari dua dekade karena merasa “buruk dan tak terkenal.”

MARILYN MONROE, ikon sensualitas Hollywood 

Sebagai perempuan yang dianggap paling mewakili wajah Hollywood, Marilyn Monroe adalah aktris paling banyak dijadikan sampul buku tentang Hollywood. Monroe punya banyak versi buku biografi; banyak fotonya akhirnya diterbitkan sebagai poster.

Dikenal sebagai aktris utama dalam Some Like It Hot (1959), Gentlemen Prefer Blondes (1953), The Seven Year Itch (1955) dan The Prince and the Showgirl (1957), Monroe tak hanya sering dianggap salah satu perempuan terseksi di dunia, tapi juga si “cewek pirang bodoh.” Meski, konon, citra Monroe secara keliru telah diciptakan industri hiburan. Ia meninggal di usia muda, 36 tahun akibat overdosis, meski banyak teori mengatakan si seksi yang terlibat cinta dengan JFK ini dibunuh. 

BRIGGITE BARDOT, terpanas dari Perancis

Diasosiasikan dengan “amat cantik” dan "luar biasa seksi," Brigitte Bardot adalah simbol seks sepanjang masa. Memulai modeling pada usia 15 di kota kelahirannya, Paris, Prancis, ia kemudian bermain dalam Crazy for Love (1952). Bardot memulai debut Hollywood dengan Act of Love (1953). Amerika dan dunia pun tercengang; tak pernah sebelumnya ada perempuan sepanas Bardot! Ia disebut sex kitten, jadi rebutan fotografer majalah, dan cewek poster paling laris sedunia yang banyak menghiasi kamar tidur para pria. Lahir pada September 1934, Bardot pensiun sebagai aktris sebelum usia 40 setelah bermain dalam The Edifying and Joyous Story of Colinot (1973). Bahkan di usia senja, citranya sebagai perempuan terpanas bertahan. Bardot is forever!

TIGA BIDADARI CHARLIE, tiga sekawan yang panas dan populer

Tiga cewek Charlie’s Angels  versi drama kriminal TV asli yang populer di tahun 1970-an diperani Kate Jackson, Farah Fawcett dan Jaclyn Smith. Meski format ketiganya sempat dibongkar pasang, tiga perempuan itu tetap dianggap ikon perempuan seksi pada zamannya. Dan tentu saja, poster ketiganya dengan pose bersamaan, atau pose sendiri-sendiri, juga bertebaran di mana-mana.

Keseksian ketiganya tak tergantikan, sesuatu yang tak pernah dicapai versi layar lebarnya pada generasi di milenium baru seperti diperani Cameron Diaz, Drew Barrymore dan Lucy Liu.

PHOEBE CATES, si bikini merah yang bikin 'gerah'!

Nama ini meroket berkat adegan amat seksi, yang muncul dari kolam renang dengan bikini merah dalam Fast Times at Ridgemont High (1982) besutan Amy Heckerling, perempuan sutradara yang di kemudian hari membesut Clueless (1995). Meski Cates memerani sejumlah film di tahun-tahun berikutnya, orang tak pernah lupa adegannya dalam Fast Time. Pada zamannya, poster Phoebe Cates berbikini merah dalam berbagai pose laku keras bak kacang goreng. Orang tak perlu tahu, atau pernah menonton film yang pernah dimainkannya. Soalnya, Phoebe Cates amat hot!  

JENNIFER BEALS, What a feeling!

Jennifer Beals tak bisa dilepaskan dengan film yang membesarkan namanya, Flashdance (1993) besutan Adrian Lyne. Perannya sebagai Alex Owens, gadis tukang las yang ikut audisi penari dengan gaya yang memadukan balet dan disko serampangan, secara kuat menghantui dan menghiasi hari-hari remaja tahun 1980-an. Meski Beals tetap membintangi film layar lebar di tahun-tahun berikutnya hingag hari ini, juga TV, hingga kini, Flashdance dianggap filmnya yang paling mengesankan. Lagu utama film ini, What a Feeling, yang dibawakan Irene Cara tak hanya raih Oscar 1984 sebagai Musik dan Lagu Asli Terbaik, tapi satu dari musik paling ikonik 1980an.

Poster Beals yang berpose dengan sweater yang memperlihatkan satu pundaknya, nyaris ada di setiap kamar anak muda, cowok maupun cewek.   

GADIS-GADIS DI BAYWATCH, Sepanas matahari pantai!  

Ada satu masa, film tentang para penjaga pantai membetot perhatian siapa saja. Dibintangi David Hasselhoff, seri TV  Baywatch (1989-2001) besutan Michael Berk dkk. jadi tontonan segar, sporty dan amat seksi berkat kehadiran Pamela Anderson, Yasmine Bleeth, Alexandra Paul, Donna D’Errico, Nancy Valen, Rebecca Carlton. Plus, sejumlah nama lain yang belakangan bermunculan, seperti Carmen Electra. Semua cantik, semua panas menggoda, meski di antara semua pemerannya, hanya Anderson dan Electra yang kemudian dianggap sebagai simbol seks. Poster mereka? Ada bertebaran di mana-mana!

CEWEK-CEWEK BOND, Seksi menggoda pria sedunia

Film petualangan dan aksi agen rahasia Inggris 007 yang biasa disebut James Bond, dikenal menampilkan sederetan cewek seksi. Ada anggapan aktris yang belum ditasbihkan sebagai cewek Bond belum diakui dunia sebagai “cerdas dan panas”. Meski, ada pula semacam kutukan, karena citra sebagai cewek Bond bisa amat lekat, mereka susah gaet peran bagus berikutnya.

Berdasar karakter ciptaan Ian Fleming dalam banyak novelnya, di antara belasan film James Bond yang pernah ada, tiga nama paling dikenal sebagai cewek Bond adalah Ursulla Andres, Kim Basinger, dan Halle Berry. Anda boleh mendebat, atau menambahkan lagi daftarnya, tapi tiga nama ini nyaris tak terlupakan.

Ursulla Andres adalah cewek Bond pertama. Berpasangan dengan Sean Connery dalam Dr. No (1962), Andres saat itu berusia 19 tahun, asal Swiss, mantan model lukisan dan pernah bermain dalam tiga film sebelumnya. Ia dianggap “amat sangat seksi”. Pada zamannya, poster dirinya ada di mana-mana.

Kim Basinger jadi cewek Bond setelah membintangi sejumlah film layar lebar, dan TV, tapi Never Say Never Again (1983)–lah yang melambungkan namanya. Ia dinilai “seksi seseksi seksinya.” Tak heran, posternya, yang berasal dari bonus majalah pria dewasa, banyak menghiasi kamar anak muda. Basinger di kemudian hari membuktikan, ia tak hanya berbekal sensualitas belaka, tapi akting. Ia gaet Aktris Pendukung Terbaik di ajang Oscar 1998 lewatL.A Confidential.

Cantik dan seksi saja tak cukup untuk jadi cewek Bond. Ia harus populer dan cerdas. Maka Halle Berry pun terpilih. Ia mantan runner-up Miss USA Peagent, pernah bintangi film layar lebar dan TV, bahkan gaet Oscar sebagai Aktris Terbaik di Oscar 2002 lewat Monster’s Ball sebelum berpasangan dengan agen rahasia Pierce Brosnan dalam Die Another Die (2002). Poster Berry ada di mana-mana dengan pose seksi elegan. Ia satu perempuan tercantik di dunia. Asosiasi dokter gigi Amerika bahkan menyebut, senyum Berry memperlihatkan sederetan gigi paling sempurna di dunia!  

JESSICA ALBA, DAKOTA JOHNSON, GAL GADOT

Anda pasti tak asing dengan nama-nama terkini Jessica Alba, Dakota Johnson dan Gal Gadot. Mendengar namanya saja membuat imajinasi bisa melayang setinggi bintang. Satu, atau dua, atau ketiganya bisa jadi pernah dipasang sebagai wallpaper di komputer atau laptop Anda. Alba, berkali-kali dinobatkan sebagai aktris paling panas oleh media pria dan juga MTV. Johnson, dengan trilogi Fifty Shades of Grey-nya juga harus diakui sebagai aktris terpanas saat ini. Lalu Gadot? Tinggi atletis dengan senyum yang bikin meleleh itu? 

Jadi, tak perlu disebutkan di film mana saja mereka berperan bukan?