wiseguy
by wiseguy

Apa yang tersisa dari Golden Globe Awards lalu, selain kegembiraan para pemenangnya? Iklan sampo Winona Ryder yang bikin heboh! Layakkah ia disebut comeback, dan disepadankan dengan rambut kusut yang butuh sampo baru?

Golden Globe Awards, yang berlangsung 8 Januari lalu, makin memperjelas apa dan siapa dalam perjalanan menuju ajang terbesar tahun 2018: Oscar. Frances McDormand, Saoirse Ronan, Gary Oldman, dan James Franco jadi sosok terpanas di atas panggung. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri dan Lady Bird dipastikan jadi buah bibir sepanjang paruh pertama tahun ini. Juga Guillermo del Toro dengan The Shape of Water yang jadi kebanggaannya itu!

Golden Globe yang meminta Hollywood mengambil sikap tegas, menyusul pengungkapan kasus pelecehan seksual di kalangan sineas dan pekerja film, diapresiasi banyak kalangan. Semua berpakaian hitam sebagai ekspresi dukungan; siapa pun yang tidak, jadi bahan ejekan, suka atau tidak, seperti tercermin dari ekspresi netizen di media sosial.   

Adakah kisah menarik lain yang tersisa? Ada! Iklan sampo yang “merayakan kembalinya karier akting Winona Ryder.”

Jika sempat menonton siaran langsungnya melalui televisi, Anda mungkin sempat melihat sisipan yang mengisahkan “ada banyak drama TV yang mengesankan dan film memilukan hati, yang pantas menerima penghargaan.” Dengan tema macam itu, sebuah merek kosmetik terkenal menayangkan iklan sinematik yang menampilkan Winona Ryder dalam durasi 60 detik. Yang bikin netizen gelisah dan sejumlah kegerahan!

Klip ini menunjukkan sosok aktris misterius, karena kamera mengambil gambar dari arah belakang. Sang aktris yang sedang berada di ruang ganti itu, hanya terlihat mengenakan gaun hitamnya yang menakjubkan dan rambut bergelombang dengan tatanan amat indah. Ia, yang membelai rambut ikalnya, duduk di depan meja rias dan sebuah vas bunga mawar dengan kartu berucapan “Break a leg! Love, M.”

Ia yang masih beberapa langkah di ruang ganti, dengan rambut sehat mengilap yang jadi fokus. Kemudian seseorang memberinya isyarat untuk naik ke panggung. Dan kemudian wajahnya terungkap: Winona Ryder, dengan dua baris kalimat di layar: "Semua orang suka comeback. Rambut yang rusak juga layak mendapatkannya."

Ini yang jadi “ganjalan”: Di tengah semua orang mengenakan gaun hitam, para perempuan aktivis dan aktivis kesetaraan jender, plus pidato “Time's Up,” iklan yang membandingkan kembalinya Winona Ryder dengan pemulihan rambut rusak dianggap “kejam dan aneh.”

Haruskah produk ini menyamakan karier seorang bintang dengan sel kulit mati yang kekurangan gizi? Apakah karier Ryder sudah kering dan rusak? Legenda Hollywood Winona Ryder dan kepala penuh rambut lemas sama-sama layak mendapat comeback?

Situs slate.com, misalnya, mengatakan, “Karier Ryder memang terhenti setelah penangkapannya pada 2001 karena kasus pengutilan. Adalah suatu kegembiraan melihatnya sukses jadi salah satu bintang Stranger Things. Ia juga hebat di Black Swan, The Iceman, Star Trek, Show Me a Hero ... jadi tak perlu menyebutnya comeback. Ia sudah di sini selama bertahun-tahun!”

Menurut Anda, layakkah comeback dan gambaran rambut rusak yang butuh sampo baru disematkan pada  si cantik Ryder?