Menyusul makin banyaknya tuduhan pelecehan seksual pada Brett Ratner, Gal Gadot ancam tak akan perani Wonder Woman 2 jika tetap bertindak jadi produser. The Power of Gal Gadot!
Pernyataan mengejutkan dan berani baru saja meluncur dari bibir aktris paling diinginkan di Hollywood saat ini, Gal Gadot. Sang aktris utama dalam Wonder Woman dilaporkan menolak bermain di Wonder Woman 2 jika Warner Bros tetap mempertahankan Brett Ratner sebagai produser dan masih mengaitkannya dengan proyek ini.
Brett adalah sutradara dan produser, sosok besar dan berpengaruh di Hollywood di balik blockbuster seperti Hercules, X-Men: The Last Stand, The Revenant, termasuk seri TV Prison Break. Perusahaan Brett, Rat-Pac Dune Entertainment, adalah salah satu pihak yang mendanai Wonder Woman besutan Patty Jenkins itu. Film ini menjadi salah satu yang terlaris tahun ini, membuat pembesutnya memecahkan rekor sebagai perempuan sutradara paling menghasilkan uang sepanjang sejarah.
Sikap Gadot diutarakan menyusul derasnya pemberitaan media yang mengungkap keterlibatan dan tuduhan pada Brett Ratner dalam belasan kasus pelecehan seksual dalam beberapa dekade terakhir.
Menyusul mencuatnya kasus yang dilakukan Brett, Warner Bros untuk sementara tak lagi bekerja sama dengannya selagi segala tuduhan padanya diperiksa, dan Gadot menolak membintangi proyek sekuel jika Brett masih terlibat dengan cara apa pun. Perkembangan baru ini diprediksi membuat Warner Bros dalam situasi amat pelik. Studio ini diketahui menjalin kerjasama pendanaan dengan Brett hingga akhir 2018.
“Orang dalam” Warner Bros mengungkapkan, "Brett hasilkan banyak uang dari kesuksesan Wonder Woman, berkat perusahaannya membantu membiayai film pertama. Kini Gadot menyatakan tak akan menandatangani sekuel kecuali Warner Bros. menendang Brett dari kesepakatan pembiayaan dan menyingkirkannya.
"Ini sudah waktunya para laki-laki kurang ajar berhenti mendominasi dunia," kata Gadot, dengan setengah becanda saat melakukan interview bersama Ezra Miller untuk film mereka yang mulai edar, Justice League.
"Saya benar-benar serius memikirkan ide, bagaimana kalau sejak ribuan tahun silam, dunia dikuasai laki-laki, dan semuanya tidak berjalan seperti seharusnya. Ini waktunya berubah!" - Gal Gadot.
Ada belasan tuduhan terhadap Brett, menyusul terkuaknya skandal yang dilakukan produser Harvey Weinstein, dan disusul terkuaknya skandal yang dilakukan aktor Kevin Spacey dan Louis C.K..
Bukan Hollywood namanya jika tanpa sensasi, gosip, skandal dan kekuasan. Dan tentu kini Gadot, yang pegang kendali permainan, buktinya hanya selang sehari Warner mengumumkan kalau Wonder Woman 2 akan dirilis akhir tahun 2019. Dan sepertinya Rattner kali ini tidak akan ada di jajaran produser lagi.
