ayu
by ayu

Inilah perempuan paling agresif di Hollywood! Ikut andil dalam sukses Wonder Woman, akankah Robin Wright yang perani karakter yang berakhir mati, hadir lagi di versi sekuel? Kembali atau tidak, ia tetap curi perhatian tahun ini lewat Blade Runner 2049 dan Justice League.

Besutan Patty JenkinsWonder Woman, tak berhenti jadi wacana baru di genre superhero. Menyusul kabar pembuatan sekuelnya, siapa dan apa yang akan diusung pada seri lanjutannya, selain Gal Gadot, hingga hari ini masih misteri. Pertanyaan akankah Steve Trevor yang diperani Chris Pine kembali tampil, setara dengan apakah aksi Antiope yang dimainkan Robin Wright beraksi lagi? Mengingat, kedua karakter itu mati di film pertama.

Sejauh ini, sutradara Patty Jenkins menyatakan ingin melompat dan menampilkan Diana si Wonder Woman beraksi dalam versi Amerika yang lebih modern. Ini akan menjembatani kisah petualangan solo Wonder Woman yang pertama dan penampilan akhirnya di Batman v Superman: Dawn of Justice. Membuat cerita lain dari sempalan masa lalu masih sangat dimungkinkan dalam dunia Extended Universe DC.

Wonder Woman

Kembali lagi di Wonder Women 2 atau tidak, dipastikan Robin Wright sebagai Antiope hadir kembali di Justice League, yang direncanakan rilis pada 17 November nanti. Besutan Zack Snyder ini juga kembali hadirkan Ben AffleckGal GadotHenry Cavill dan Jason Momoa. Tahun ini ia juga hadir di Blade Runner 2049 lewat peran Letnan Joshi. 

Rekam jejak penuh sinar!

Bagaimana pun, Robin Wright adalah gairah Hollywood yang tak berhenti bersinar. Penampilannya yang mengesankan sebagai Jenderal Antiope yang cantik, bijak dan kuat dalam Wonder Woman menegaskan, makin matang seorang aktris makin menggairahkan tantangannya.

Sosoknya yang cantik atletis bisa disimak di sejumlah filmnya yang memorable seperti di The Princess Bride (1987); akting penuh pujian dalam The Playboys (1992); tampil lucu dan brilian di Toys (1992) bersama Robin Williams; dan tentu Forrest Gump (1994) bersama Tom Hanks, serta Unbreakable (2000) bersama Bruce Willis.

Tentu saja, di seri TV House of Cards (2013-2017), drama politik yang membuatnya gaet Aktris Terbaik di kategori Drama Seri Televisi pada ajang Golden Globe Award 2014. Lewat seri ini pula, Robin dinobatkan sebagai “aktris yang memerani karakter perempuan paling agresif saat ini.” Inilah seri TV yang ceritanya berpusat pada Frank Underwood, anggota kongres dan politisi penuh intrik yang diperani Kevin Spacey, yang beristirikan Claire Underwood, perempuan agresif yang piawai memenuhi segala rencana pelik suaminya sambil mengelola sebuah organisasi nirlaba.

Kabar baru seri ini, Robin menuntut bayaran setara aktor utama Kevin Spacey. Ia dikabarkan mengamuk saat tahu produser berbohong urusan bayaran ini! Setelah 30 tahun berakting di depan kamera, jadi sorotan sineas, paparazi dan penonton di seluruh dunia, ia merasa percaya diri mengutarakan ganjalan hatinya.   

Bernama lengkap Robin Gayle Wright, aktris yang dibesarkan di San Diego, California ini, memulai karir profesionalnya di usia 14 sebagai model di Paris dan Jepang. Setelah lulus SMA, dunia akting memikatnya. Dimulai dengan seri TV Santa Barbara (1984), yang menominasikannya tiga kali di ajang Emmy Awards, selama musim pertama pertunjukan, ia mengencani sesama pemain, aktor Dane Witherspoon. Keduanya menikah pada 1986, dan bercerai dua tahun kemudian.

 

Robin, Sean, dan pernikahan putus sambung

Pada 1989, Robin mulai menjalin hubungan dengan Sean Penn, menyusul perceraian aktor ini dengan Madonna. Tawaran peran Marian dalam Robin Hood: Prince of Thieves (1991) besutan Kevin Costner ditolaknya karena hamil. Hubungan Robin dan Sean di kemudian hari hasilkan puteri Dylan Frances (1991) dan putera Hopper Jack (1993). Robin kemudian dinikahi Sean pada 1996.  

Uniknya, kehidupan pernikahan pasangan ini putus sambung; mereka mengajukan cerai pada Desember 2007, yang dibatalkan lagi empat bulan kemudian. Pada Februari 2009, Robin dan Sean menghadiri ajang Oscar ke-81 bersama-sama, di mana Sean memenangi Aktor Terbaik lewat Milk besutan Gus Van Sant. Pada April 2009, Sean mengajukan perpisahan hukum, tapi menarik gugatannya kemudian. Pada Agustus 2009, giliran Robin mengajukan cerai dan menyatakan tak berencana rujuk kembali. Perceraian tersebut selesai pada 22 Juli 2010.

Dua tahun kemudian, perempuan ini mengencani aktor Ben Foster (The Program), dan bertunangan. Hubungan yang berlangsung sekitar satu setengah tahun itu akhirnya kandas. Hingga kini, tak terdengar Robin mengencani siapa, kecuali penampilan di depan publik dengan Sean karena urusan kedua anak mereka. 

Situs eonline.com baru-baru ini memberitakan, Robin dan Sean mengunjungi apartemen putera mereka Hopper di New York. "Mereka berteman baik, selalu begitu dan tak pernah berubah. Mereka saling mengunjungi saat pesta ultah.” Kunjungan ini dalam rangka memberi dukungan pada Hopper yang mengikuti jejak mereka. Aktor debutan ini baru saja kelar syuting Puppy Love, drama komedi besutan Michael Maxxis.

Hubungan perkawinan Robin dan Sean selama dua dekade yang putus-sambung melegenda, bahkan menurut standar Hollywood. “Sean penulis hebat,” kata Robin. “Ia sosok yang lebih baik saat menyutradarai, tapi akan berubah jadi raja saat menjadi aktor. Sesungguhnya, ia tak senang berakting.”

Meski Sean Penn terbukti aktor handal, sebelumnya juga Aktor Terbaik Oscar 2004 lewat besutan Clint EastwoodMystic River, Robin tak begitu saja berguru padanya. “Dulu aku suka bertanya tentang akting padanya. Ia aktor brilian, tapi aku tak pernah menelan informasi darinya. Aku bekerja sesuai naluriku,” tuturnya tentang karakter mantan suaminya itu.

Bagi Robin, tak mudah hidup di antara bintang-bintang paling disorot dan berada di poros perfilman dunia. Ungkapnya suatu ketika, “Hollywood menelan rasa percaya diri, keyakinan, atau kebersamaanmu. Coba saja berjalan-jalan di luar, kau akan merasakannya. Aku selalu ingin tahu sampai di mana batas kemampuanku.”

Di usianya yang kini lewat  setengah abad, tetap cantik dan atletis, Robin punya kiat kecil yang membuatnya tetap bergairah. “Jika kau bahagia, nyaman, tak ada lagi yang lebih penting,” ungkapnya tentang filosofi yang dianutnya. “Aku menari Zumba untuk menggerakkan tubuh dan pinggang. So much fun.“ Suntik Botox? “Ya, di satu-dua kerutan kecil di wajahku. Hanya dua kali setahun, kok!” akunya blak-blakan.