wiseguy
by wiseguy

Leonardo DiCaprio segera perani Leo da Vinci, jenius universal dan seniman terbesar di planet Bumi, usai Paramount menang dalam perang perebutan naskah dengan Universal. Inilah tantangan terbesar dalam karier Leo

Tampaknya Leonardo DiCaprio masih akan tetap jadi pembicaraan dan kembali panaskan lantai ajang Oscar. Proyek berikutnya, yang bisa jadi tantangan terbesar kariernya, adalah memerani biopik Leonardo da Vinci.

Seperti diungkap deadline.com, studio Paramount baru saja kalahkan Universal dalam perang lelang perebutan hak pemfilman buku Leonardo da Vinci karya Walter Isaacson, yang terbit 17 Oktober nanti. Buku ini akan menggunakan catatan da Vinci untuk merangkai narasi kehidupan, serta mengeksplorasi temuan artistik dan kegairahannya pada sains.

Isaacson, eks-wartawan, editor Time, direktur CNN, adalah penulis terkemuka setelah menerbitkan biografi Steve Jobs (terbit 2011, diadaptasi menjadi film Jobs), dan Albert Einsein (terbit 2007) yang juga telah diadaptasi ke layar perak. Sebelumnya ia menerbitkan biografi Henry Kissinger, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian; dan Benjamin Franklin, wartawan, ilmuwan, diplomat, dan pemimpin Revolusi Amerika.

Sepertinya, Leo DiCaprio dilahirkan untuk perani Leo da Vinci. Gara-gara dua nama itu “saling terkait”, aktor ini mengincar karya Isaacson bahkan selagi naskah bukunya masih ditulis.

Leo adalah anak tunggal pasangan Imerlin DiCaprio dengan George DiCaprio, seniman buku komik. Saat dalam kandungan, mamanya untuk pertama kali merasa tendangan kaki dalam perutnya saat melihat lukisan karya Leonarado da Vinci di Uffizi Gallery, Florence, Italia, pada 1974. Saat lahir pada 4 November 1974, bayi mereka diberi nama Leornardo Wilhem DiCaprio.

Setelah memenangi Aktor Terbaik di ajang Oscar  2016 dalam The Revenant besutan Alejandro González Iñárritu, Leo sibuk dengan perannya dalam Killers of the Flower Moon besutan Martin Scorsese dan The Black Hand besutan Joe Petrosino. Saat ini keduanya masih praproduksi. Peran sebagai jenius universal dan seniman terbesar di planet Bumi itu diprediksi akan memberi Leo peluang dalam bursa perebutan Oscar kelak.

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, Firenza, Italia, 15 April 1452; meninggal di Prancis, 2 Mei 1519 di usia 67), adalah seniman dan pemikir era Renaisans. Da Vinci bekerja sebagai arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis yang terkenal dengan karya lukisan Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir, serta desain teknologi modern yang belum mungkin diproduksi di masa itu. Da Vinci menggagas tank dan mobil lewat sketsanya, dan memberi kontribusi pemikiran bagi ilmu anatomi, astronomi, teknik sipil, bahkan kuliner.

Belum ada informasi siapa membesut Leonardo da Vinci. Yang pasti, jika kelak dirilis, tiga kata untuk film ini: Tonton, tonton, tonton!