Ia generasi terkini Hollywood, simbol cinta dan kegairahan pasangan terpanas pada zamannya, Vanessa Paradis dan Johnny Depp. Sensualitas Lily-Rose Depp tak kalah panas dari kedua ortunya!
Zaman berubah cepat bak membalik halaman majalah. Pada 1998, Vanessa Paradis adalah model seksi sekaligus penyanyi bersuara merdu dari Prancis, dan kemudian menjadi aktris, yang dikencani aktor serba bisa Amerika, Johnny Depp. Keduanya dianggap pasangan terpanas Hollywood kala itu.
Pacaran tiga bulan, Paradis hamil buah cinta mereka, perempuan yang kemudian mereka beri nama Lily-Rose Depp. Tiga tahun kemudian, lahir sang adik, Jack Depp. Sejak kelahirannya, kehidupan Lily-Rose jadi bidikan kamera paparazi dan media.
Lily-Rose Depp kini sudah dewasa! Ia dianggap simbol cinta dan kegairahan Vanessa Paradis dan Johnny Depp, dan mengusung gabungan gen dan segenggam talenta kedua ortunya: Cerdas, humoris, bersuara merdu, potensi akting amat menjanjikan. Dan seksi! Jadi, mari mengenal dan bersentuhan dengan wajah segar Hollywood zaman now ini.
Lily-Rose, muda dan punya segalanya!
Meski kedua ortunya berpisah pada 2012 setelah hidup bersama selama 14 tahun tanpa resmi menikah, Lily-Rose punya segala yang diperlukan untuk taklukkan Hollywood. Di antaranya ortu amat keren yang mendukung apa pun yang ingin dilakukannya.
Aktris kelahiran Paris, Prancis pada 27 Mei 1999 bernama lengkap Lily-Rose Melody Depp ini, di situs IMDB digambarkan “prestasi akademiknya sangat baik; ia anggota tim debat, aktif di pertunjukan tari dan musik, disukai guru dan teman sekolah, dan berselera humor ‘gelap’”. Ia juga dipuji orang terdekatnya sebagai “sangat cerdas, lucu, baik hati.”
Pada 2016 lalu, ia keluar dari sekolah menengahnya demi fokus pada akting; dan diberitakan sukses pulih dari gangguan anoreksia.
Lily-Rose mulai berakting dengan peran cameo di Tusk, yang tayang perdana di Festival Toronto pada September 2014. Setahun kemudian, Lily-Rose terpilih sebagai model fesyen dan parfum Chanel; dan tampil bareng rapper Irlandia Rejjie Snow dalam video "All Around the World."
Ia mengulang peran Tusk di Yoga Hosers, sempalan yang berfokus pada karakter Harley Quinn Smith. Pada 2016, ia memerani Isadora Duncan dalamThe Dancer, yang merupakan debut sutradara Stéphanie Di Giusto.
Yang jangan Anda lewatkan tentu peran Lily-Rose dalam Planetarium. Bermain bersama Natalie Portman, besutan Rebecca Zlotowski berlatar tahun pra-Perang Dunia II ini mengisahkan dua saudari Laura Barlow diperani Portman, dan Kate Barlow, diperani Lily-Rose, yang bekerja memamerkan atraksi spiritual dramatis.
Kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY, film ini menampilkan karakter Andre Korben berdasar tokoh nyata Bernard Natan, sineas Prancis keturunan Yahudi, berkarier antara 1920-1930-an, dan meninggal secara menyedihkan di kamp konsentrasi NAZI di Auschwitz, Polandia kala Perang Dunia II. Anda movie lovers harus nonton film ini!
Apa menariknya karakter Kate yang diperaninya? “Tak pernah kubaca yang seperti ini,” ujarnya pada teenvogue.com. “Aku suka cara menghubungkan kehidupan setelah kematian. Menurutku, gagasan film ini adalah menangkap orang-orang yang hilang pada suatu waktu. Tapi, ini juga ide tentang pembuatan film, menangkap momentumnya, dan orang-orang kembali menonton filmnya. Ide sangat menarik!” tambah Lily-Rose lagi.
Seperti apa rasanya bekerja sama dengan Portman? Mimik cewek ini langsung berbinar-binar. “Itu sangat mudah, karena aku bergaul dengan baik sejak awal. Ia sangat baik, hangat, ramah. Aku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya, sebelum mulai melakukan persiapan dan semuanya. Aku selalu kagum film-filmnya. Kami akhirnya jadi teman baik!”
Sementara itu, ia bersiap mengulang perannya dalam Tusk dan Yoga Hosers dalam Moose Jaws besutan Kevin Smith, film yang mengingatkan Jaws (1973). “Aku bisa berakting tiap hari karena menyukainya. Sangat membebaskanku. Memerani satu karakter utuh adalah perasaan terbaik,” ungkap cewek ini dengan ekspresi bebas, lepas, tanpa beban.
Lily-Rose tampaknya punya segalanya untuk jadi hal panas berikutnya di Hollywood!