Ia rela pingsan, mengalami robek perut dan retak hidung demi aksi sebagai agen CIA. Noomi Rapace tak ubahnya Jason Bourne versi cewek dalam film laga Unlocked.
Apa jadinya jika karakter macam Jason Bourne-nya Matt Damon diperani cewek? Gambaran itu terwujud lewat diri Noomi Rapace saat berperan dalam Unlocked. Besutan sutradara Michael Apted yang didukung Orlando Bloom, Michael Douglas, John Malkovich dan Toni Collette ini, tak hanya hasilkan laga thriller yang seru dan enak ditonton, tapi sukses bikin aktris utamanya babak belur. Cewek ini kapok? Tampaknya tidak!
Unlocked, dirilis Mei lalu di Inggris dan kini tayang secara streaming di CATCHPLAY, mengisahkan Alice Racine yang menikmati hidup tenang di London. Mantan agen terbaik CIA ini harus rela turun jabatan gara-gara sebuah misi yang gagal ia jalankan di masa lalu dan dialihtugaskan sebagai petugas sosial. Tapi, ia harus kembali beraksi saat diminta menginterogasi terduga teroris. Awalnya cewek ini mengira mereka agen CIA seperti dirinya, dan akhirnya terjebak situasi yang mengancam nyawa. Ia tak hanya harus lolos, tapi misi baru diembannya: Selamatkan London dari serangan senjata biologis mematikan!
Noomi Rapace mengaku bergairah saat kali pertama membaca naskahnya. “Ini seperti Jason Bourne cewek. Aku suka!” katanya. Keputusannya menerima tawaran ini akhirnya ditebus banyak hal: Kedua kakinya gempor dan tak bisa berjalan setelah minggu pertama syuting. Juga, badan yang penuh memar, otot perut robek terkena tendangan, dan tulang hidungnya retak dihantam sikut pemeran lain.
“Aku merasakan sesuatu di wajah saat seorang stunt menyikutku, yang membuatku pingsan. Setelah siuman, aku kembali ke lokasi dengan tambahan riasan agar memar di wajah tertutupi,” tutur Rapace kepada Screen Rant. Sekian minggu setelah pengambilan gambar selesai, perempuan ini memeriksakan diri ke dokter. “Tulang hidung Anda retak. Harusnya ditangani dua bulan lalu, mengapa baru sekarang menemui saya?” begitu kata sang dokter seperti dituturkan Rapace sambil terbahak. Tanpa beban.
Dari Swedia, dengan cinta
Noomi Rapace menyeruak di orbit sinema global saat memerani karakter amat momerable Lisbeth Salander dari adaptasi seri TV Swedia, Millenium, dalam trilogi layar labar besutan Niels Arden Oplev (2009): The Girl with the Dragon Tattoo, The Girl Who Played with Fire, dan The Girl Who Kicked the Hornets' Nest. Aktingnya yang memukau membuatnya dinominasi sebagai Aktris Terbaik 2011 di ajang BAFTA Award dalam The Girl with the Dragon Tattoo.
Juga dikenal lewat peran dalam Daisy Diamond (2007), Beyond (2010), The Monitor (2011), debut film Noomi Rapace dalam bahasa Inggris adalah besutan Guy Ritchie, dalam Sherlock Holmes: A Game of Shadows (2011), yang disusul peran utama Dr. Elizabeth Shaw dalam besutan Ridley Scott, Prometheus (2012). Setelah bermain dalam Dead Man Down (2013) bersama Colin Farrell, The Drop (2014) dan Child 44 (2015) yang keduanya ia perani bersama Tom Hardy, dan setelah Rupture (2016), peran utama untuk Unlocked pun datang padanya.
Mengaku berlatih bela diri sejak remaja, perempuan asal Swedia yang lahir di Hudiksvall, Gävleborgs län ini, sesungguhnya tak asing dengan dunia entertainmen. Ibunya aktris Swedia Nina Norén, sementara ayahnya penyanyi Flamenco Spanyol, Rogelio Durán. Keduanya yang bercerai sejak Rapace masih balita, membuat Rapace bocah diboyong ke Islandia bersama ibu dan ayah tirinya.
Suatu kali, gara-gara mendapat peran kecil dalam film, meski tanpa dialog, kecintaannya pada akting pun tumbuh. Di usia 15, ia meninggalkan rumah demi bergabung dengan Stockholm Theatre School. Kariernya makin cemerlang saat memerani Lucinda Gonzales dalam seri TV Swedia Tre kronor(1994) dan menjadi pemain panggung yang dihormati. Pujian kritikus makin sering dialamatkan padanya lewat film-film berikutnya yang ia perani.
Pernah menikah dengan pria bernama Ola Rapace, dan akhirnya bercerai serta membuahkan satu anak, Rapace mengaku selalu terinspirasi karakter dalam La Femme Nikita (1990), juga film True Romance (1993) saat adegan perkelahian di sebuah motel antara aktris Patricia Arquette dan James Gandolfini
“Aku suka adegan perkelahian, dan selalu ingin memainkannya,” aku Rapace. “Sesungguhnya tak bermimpi dan tergila-gila Hollywood. Kesukaanku pada akting dan bela diri yang membawaku hingga ke sini…” Meski selanjutnya, ia akan memerani dua diva terbesar pada masanya: penyanyi opera Maria Callas, dan penyanyi Inggris yang mati muda Any Winehouse.
