Di saat Britney Spears naik daun, para produser sibuk mencari siapa cewek blondie lain yang bisa nyanyi dan minimal sedikit berjoget. Lalu muncullah nama Christina Aguilera, Jessica Simpson dan... Mandy Moore. Nama yang terakhir, belakangan lebih eksis sebagai aktris, bakat yang ternyata jauh lebih kental ketimbang tarik suara.
Di film terakhirnya, 47 Meters Down, Mandy Moore tampil beda. Setidaknya di sini ia harus lebih sporty, dan berani menyelam bersama hiu ganas. Pengalaman yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Hampir semua peran yang pernah ia mainkan adalah dalam film-film romantic-comedy atau drama, atau paling 'jauh' komedi satir. Moore mengatakan kalau bermain di 47 Meters Down adalah tantangan fisik baginya. Ia juga mengatakan berada di kedalaman laut yang gelap dan diintai hiu sama sekali jauh dari bayangan menyenangkan. "Meski hanya dalam film sekali pun," ujar Moore yang serius berlatih scuba diving untuk persiapan perannya dalam film ini.
Dalam 47 Meters Down, Mandy Moore dan Claire Holt memerankan kakak beradik yang berlibur ke pantai Meksiko. Lisa, yang diperankan Moore adalah perempuan manis dan dianggap terlalu tipikal oleh sang pacar. Bahkan ia lantas diputuskan lantaran dianggap membosankan. Adiknya, Kate yang jauh lebih outgoing memaksa Lisa untuk mencoba hal gila: menyelam dalam kerangkeng yang dikelilingi hiu. Karena sekadar mengencani pria lokal yang panas saja tak cukup. Meski awalnya ragu, namun Lisa akhirnya setuju.
Bersama dua pria baru kenalan mereka, Lisa dan Kate pun menjajal kerangkeng hiu wisata itu. Awalnya, mereka begitu kegirangan. Ini bukan jenis wisata biasa, melihat moncong hiu dari dekat bahkan mengusik adrenalin mereka. Satu hal yang mereka lupa: kerangkeng tadi kuno, dan satu gerakan fatal, hal yang tak diinginkan bisa terjadi.
47 Meters Down, barangkali sedikit mengingatkan The Shallow yang dibintangi Blake Lively, dan tentu saja Jaws, film hiu ganas versus manusia yang paling klasik. Sempat beberapa lama diputar di bioskop lokal, kini thriller indie ini bisa dinikmati eksklusif hanya di CATCHPLAY.
Dari Penggung Musik ke Layar Lebar
Usia 15 tahun, single pertamanya dirilis. Videoklipnya menampilkan Mandy, remaja jangkung bertampang manis tapi culun, dan berambut pirang. Tak selaris Britney Spears atau Christina Aguilera. Tapi tampangnya yang manis, bahkan cenderung inosen pada masanya tergolong menjual. Tak lama setelah albumnya beredar, ia didapuk jadi model kosmetik Neutrogena.
Sejak bocah, perempuan kelahiran 10 April 1984 ini sudah mimpi jadi penyanyi. Tapi meski menikmati olah suara dan bergaya di atas panggung, tapi ia tak pernah menyangka kalau konser akan menyita waktu dan tenaganya, sampai-sampai ia harus keluar dari sekolah dan belajar secara privat.
"Beruntung" di tahun 2002, ia nekad menerima tawaran bermain di Walk to Remember, sebuah drama romantis yang menguras air mata, diadaptasi dari novel karya Nicholas Park yang laris manis. Tapi Moore, masih tetap yakin kalau menyanyi adalah profesi utamanya, tak perlu kalau sampai tahun 2009, ia merilis tujuh buah album.
Dari A Walk to Remember, dilanjutkan Try Seventeen, (2002), How to Deal (2003), lalu Saved! (2004) dan Chasing Liberty (2004), perempuan 178 cm ini tergolong laris untuk aktris pendatang baru, dan tak butuh waktu lama baginya untuk mulai menikmati pekerjaan barunya: akting. Selanjutnya peran-peran lain seperti dalam Tangled (2010) sampai Love, Wedding, Marriage (2011) berdatangan.
Hollywood memperkenalkannya pada Wilmer Valderrama (That's 70's Show), yang sempat memacarinya beberapa saat, sebelum ia jatuh ke pelukan Zach Braff yang kelak akan jadi tunangannya. Sayang, hubungan dengan Braff kandas, Moore yang kala itu baru berusia 23 tahun mengaku kalau ia sempat depresi setelah putus cinta dengan Braff.
Mandy Moore menikah muda, tanpa gembar-gembor, di tahun 2009 silam ia dinikahi musisi Ryan Adams. Adams barangkali tak dikenal banyak orang di sini, tapi di negaranya ia adalah salah satu musisi masa kini yang disegani, bahkan dianggap jenius. Anehnya sejak itu Moore tak lagi bikin album. Pernikahan mereka hanya bertahan tujuh tahun, 2016 kemarin keduanya bercerai.
Ia mengaku bercerai jauh dari bayangannya. Meski orangtuanya bercerai, tapi ia tak tahu kalau bercerai itu bukan hanya menyedihkan tapi juga membuatnya nyaris mati rasa untuk beberapa saat. Moore pun mencari cara untuk tidak termehek-mehek kelewat lama.
Perannya dalam serial This is Us yang sedang hit, ia akui sebagai salah satu obat sakit perceraiannya. Apalagi kabarnya ia sduah menemuikan sosok pengganti Adams, seorang musisi, Taylor Goldsmith.
A smile is so sexy, yet so warm. When someone genuinely smiles at you, it's the greatest feeling in the world. - Mandy Moore
Lihatlah Mandy Moore sekarang, jauh lebih cantik dan tampak matang. Mengaku siap dengan tantangan akting baru. Dua film terbarunya, The Darkest Mind dan Ralph Breaks the Internet: Wreck-It Ralph 2 siap edar tahun depan. Namun, bila ada satu hal yang masih ia ogahi adalah tampil telanjang. "Aku belum sanggup membayangkan orang-orang akan memelototi tubuh polosku, lalu ketika mereka melihatku di jalanan, mereka masih ingat semuanya. Aku pasti akan malu setengah mati," ujarnya. Bagaimana kalau hanya separoh telanjang, Mandy? Moore tersenyum lebar, meninggalkan kita semua tanpa jawaban.
* DEAN adalah penulis lepas, stylist, yang pernah bekerja di beberapa media nasional.