Bayangkan dunia Smurf penuh warna biru cerah, lagu-lagu ceria, dan desa jamur yang damai. Tapi kali ini, semuanya berubah. Papa Smurf diculik, portal aneh bermunculan, dan Smurfette harus memimpin misi penyelamatan ke dunia manusia. Bersama No Name Smurf dan kru unik lainnya, mereka menjelajah multiverse yang kacau, dari dunia 8-bit hingga animasi clay klasik.
Disutradarai oleh Chris Miller dan diproduksi bersama penyanyi terkenal Rihanna yang juga mengisi suara Smurfette. Smurfs (2025) bukan hanya petualangan animasi biasa. Film Ini adalah musikal liar, penuh gaya visual unik, dan lagu-lagu dari nama-nama besar seperti DJ Khaled dan Cardi B. Tapi di balik warna-warninya, film ini menyelipkan tema pencarian jati diri dan keberanian untuk jadi berbeda.
Bagi penggemar lama maupun penonton baru, ini adalah Smurfs versi modern yang mengejutkan. Lucu, nyeleneh, dan kadang… agak berlebihan. Tapi justru di sanalah letak petualangannya. Yuk simak ulasan lengkapnya disini!
Sinopsis Film Smurfs (2025) yang Wajib Anda Ketahui!
Di sebuah desa tersembunyi di tengah hutan lebat, hidup para Smurf, makhluk biru mungil yang penuh semangat dan selalu bekerja sama. Tapi kedamaian itu hancur ketika sebuah kekuatan gelap muncul: Papa Smurf diculik oleh penyihir jahat Razamel dan Gargamel, meninggalkan desa tanpa pemimpin.

Dalam kekacauan itu, Smurfette satu-satunya Smurf perempuan merasakan panggilan yang lebih besar dari sekadar statusnya sebagai “satu-satunya.” Ia tak lagi ingin hanya menjadi simbol. Bersama Smurf misterius bernama No Name, ia memulai petualangan besar melintasi berbagai dunia, dari desa Smurf hingga kota manusia, dan bahkan ke dimensi animasi yang belum pernah dikenal.
Setiap dunia yang mereka lewati menghadirkan warna dan gaya berbeda, mulai dari dunia stop-motion hingga dunia bertekstur krayon. Namun, bukan hanya visual yang berubah, perjalanan itu membawa mereka pada pertanyaan yang lebih dalam: siapa mereka sebenarnya? Apa artinya menjadi Smurf dalam dunia yang makin rumit?
Dengan iringan lagu-lagu energik dan penuh emosi, Smurfette menemukan bahwa identitas bukanlah tentang bagaimana kita diciptakan, tapi bagaimana kita memilih untuk hidup. Dan kadang, untuk menyelamatkan yang kita cintai, kita harus lebih dulu menyelamatkan diri sendiri.
Smurfs (2025) bukan sekadar film anak-anak. Ia adalah kisah tentang pertumbuhan, keberanian, dan suara yang sering terabaikan. Kisah tentang menjadi berbeda, dan mengubah dunia dari dalam. Siapkah kamu ikut bernyanyi dan menjelajahi dunia Smurf yang belum pernah kamu lihat sebelumnya?
2 Penjahat Utama dalam Film Smurfs (2025)?
Setiap petualangan para Smurf tak lengkap tanpa kehadiran musuh bebuyutan mereka dan versi terbaru Smurfs (2025) tidak hanya membawa kembali satu penjahat legendaris, tapi juga memperkenalkan ancaman baru yang lebih berbahaya.
1. Gargamel: Musuh Klasik, Ambisi Abadi

Gargamel tetap menjadi antagonis utama. Penyihir tua dengan jubah compang-camping ini kembali dengan misi lamanya: menangkap Smurf demi memanfaatkan esensi magis mereka untuk meraih kekuatan dan kekayaan. Dengan kecerdasannya yang sering dikalahkan oleh keserakahan, Gargamel masih menjadi sosok yang mencampur kelucuan dengan ancaman. Dalam film ini, peran Gargamel jauh lebih sentral. Ia tak lagi bekerja sendiri, dan itulah yang membuat ancamannya semakin besar.
2. Razamel: Saudara yang Lebih Licik

Yang membuat Smurfs (2025) semakin menarik adalah kehadiran Razamel, saudara kandung Gargamel. Karakter baru ini digambarkan sebagai penyihir yang lebih cerdik dan licik dibandingkan Gargamel. Jika Gargamel mengandalkan niat jahat dan keberuntungan, Razamel membawa strategi yang lebih halus dan manipulatif.
Duet Gargamel–Razamel menculik Papa Smurf dan berusaha mendapatkan buku sihir keempat, artefak legendaris yang dapat membuka akses ke kekuatan dunia lain. Dengan buku itu, mereka tidak hanya mengincar Smurf Village, tapi juga berniat menguasai dunia.
Adakah Peran Rihanna di Smurfs (2025)?
Bukan hanya kejutan, kehadiran Rihanna dalam film Smurfs (2025) adalah pernyataan besar bahwa kisah para makhluk biru ini akan tampil lebih segar, musikal, dan relevan. Rihanna tidak hanya hadir sebagai pengisi suara tapi ia juga menjadi produser dan penyanyi utama dalam proyek ini.
Menghidupkan Smurfette
Rihanna memerankan Smurfette, karakter sentral yang memimpin petualangan para Smurf untuk menyelamatkan Papa Smurf dari tangan penyihir jahat Gargamel dan Razamel. Dengan vokal khas dan kehadiran panggung yang kuat, Rihanna memberikan warna baru pada Smurfette lebih berani, lebih mandiri, dan lebih emosional.
Suara Rihanna tidak hanya terdengar dalam dialog, tapi juga dalam lagu-lagu orisinal yang mengisi film. Ia bahkan menyanyikan kembali lagu klasik “Heaven Is a Place on Earth” dalam trailer resmi, menambahkan sentuhan nostalgia dengan gaya kontemporer.
Rihanna Kembali ke Dunia Musik
Melalui film ini, Rihanna juga menandai kembalinya ke dunia musik dengan single “Friend of Mine”, dirilis Mei 2025 sebagai bagian dari soundtrack resmi. Ini menjadi rilisan solo pertamanya dalam beberapa tahun, menjadikan film ini tak hanya film keluarga, tetapi juga perayaan artistik kembalinya ikon musik dunia.
Lebih dari Pengisi Suara
Tak cukup hanya di balik mikrofon, Rihanna juga mengambil peran sebagai produser eksekutif, menunjukkan keterlibatannya dalam aspek kreatif film ini. Ia membantu membentuk narasi, pendekatan musikal, bahkan ikut mempengaruhi casting dan arahan karakter.
5 Pengisi Suara dan Karakter dari film Smurfs (2025)
Menghidupkan kembali dunia Smurfs dalam bentuk musikal penuh warna, para pengisi suara ternama menyuntikkan jiwa pada masing-masing karakter dengan kekuatan akting mereka. Berikut adalah pengisi suara utama di film Smurf:
1. Rihanna sebagai Smurfette
Sebagai satu-satunya perempuan di desa Smurf, Smurfette menjadi tokoh sentral dalam Smurfs (2025). Dalam film ini, ia tidak hanya digambarkan sebagai sosok yang manis dan penuh kasih, tetapi juga pemimpin yang berani dan gigih.

Ketika Papa Smurf diculik oleh penyihir jahat Gargamel dan Razamel, Smurfette mengambil alih kepemimpinan dan memimpin misi penyelamatan melewati berbagai dunia penuh rintangan. Di sepanjang perjalanan, ia juga menemukan jati dirinya dan mengungkap makna sejati dari menjadi seorang Smurf.
Rihanna, yang memulai kariernya sebagai penyanyi dan kini semakin aktif di dunia perfilman, memberi warna baru pada karakter ini. Setelah sukses di film seperti Home (2015) dan Ocean’s 8 (2018), Rihanna menunjukkan kemampuannya menghidupkan karakter animasi dengan suara yang ekspresif dan emosional.
2. James Corden sebagai No Name Smurf
No Name Smurf, atau dikenal juga sebagai Magic Smurf, adalah karakter baru yang menjadi partner Smurfette dalam petualangannya. Ia canggung, jenaka, dan sering meragukan dirinya sendiri, namun perlahan tumbuh menjadi pahlawan yang tak disangka-sangka.

Disuarakan oleh James Corden, aktor dan komedian Inggris yang dikenal lewat Peter Rabbit dan The Late Late Show, No Name Smurf tampil sebagai tokoh pelipur lara dengan humor khas.
Corden berhasil menyeimbangkan sisi humor dan emosi karakter, meskipun beberapa ulasan menganggap peran ini terlalu repetitif dan kurang menggigit. Namun bagi penonton keluarga, karakter ini tetap menjadi favorit karena energinya yang menghibur.
3. John Goodman sebagai Papa Smurf
Sebagai pemimpin desa Smurf yang bijak dan penuh kasih, Papa Smurf menjadi pusat konflik dalam film ini setelah ia diculik oleh dua penyihir jahat. Meski sebagian besar adegan memperlihatkan dirinya dalam keadaan di culik, keberadaannya menjadi motivasi utama bagi para Smurf untuk bersatu dan bertindak.

John Goodman, aktor kawakan dengan suara berat dan karismatik, dikenal lewat film Monsters, Inc. dan The Big Lebowski. Kehadirannya menambahkan bobot emosional pada karakter Papa Smurf. Walau tidak muncul banyak, suara Goodman tetap memancarkan kehangatan dan kebijaksanaan, menjadikan Papa Smurf sebagai figur paternal yang sangat dirindukan sepanjang film.
4. Nick Offerman sebagai Ken
Ken, Smurf yang sinis dan skeptis, menjadi suara kritis dalam kelompok, namun lambat laun menunjukkan keberaniannya. Ia menghadirkan perspektif logis saat situasi menjadi semakin absurd dalam dunia multiverse.

Diperankan oleh Nick Offerman, yang populer lewat karakter Ron Swanson dalam serial Parks and Recreation, suara baritonnya memberi kontras yang menonjol di antara karakter lain. Penampilannya mendapat pujian karena menambah tekstur komedi dewasa yang halus, walau tidak dominan dalam cerita utama.
5. Natasha Lyonne sebagai Mama Poot
Mama Poot adalah figur keibuan eksentrik dari dunia paralel yang membantu Smurfette dalam memahami kekuatan batinnya. Karakter ini menghadirkan humor absurd dan kehangatan dalam satu paket.

Natasha Lyonne, yang dikenal lewat Russian Doll dan Orange is the New Black, membawakan karakter ini dengan gaya khasnya yang nyentrik. Meski kemunculannya singkat, penonton dan kritikus sepakat bahwa Mama Poot adalah kejutan menyenangkan yang menambah kekayaan warna dalam film.
5 Fakta Unik dari Smurfs (2025): Cukup Mengecewakan?
Kembalinya para makhluk biru ke layar lebar ternyata tidak secerah warna mereka. Dengan campuran ambisi, nostalgia, dan suara Rihanna, film ini membawa franchise ke arah baru yang menantang
1. Reboot Pertama di Era Paramount
Setelah waralaba Smurfs sebelumnya dipegang Sony Pictures, Paramount Animation dan Nickelodeon mengambil alih kendali dan meluncurkan Smurfs (2025) sebagai reboot penuh. Film ini mencoba menyegarkan semesta Smurfs lewat pendekatan musikal dan tone yang lebih dewasa secara visual.
2. Rihanna Dengan Peran Ganda: Suara dan Musik
Rihanna tidak hanya mengisi suara Smurfette, tetapi juga menjadi produser eksekutif musik dan menyumbang lagu tema "Friend of Mine". Lagu Ini menjadi comeback musikalnya sejak hiatus panjang dan menciptakan antisipasi besar, meskipun lagunya tak cukup kuat menyelamatkan film dari kritik.
3. Ensemble Cast Bertabur Bintang: Ada James Corden!
Selain Rihanna, film ini menampilkan suara dari James Corden, John Goodman, Octavia Spencer, Sandra Oh, dan Nick Kroll. Namun, karakterisasi yang lemah dan skrip yang dangkal membuat sebagian besar talenta ini tenggelam di balik animasi cerah yang kurang menggigit.
4. Performa Komersial Mengecewakan
Dengan anggaran produksi sekitar US $58 juta, Smurfs (2025) hanya meraup sekitar US $37 juta di box office global. Ini menjadi salah satu kegagalan komersial besar di paruh kedua 2025, meskipun sempat mendapatkan promosi luas dan premiere dunia di Brussels.
5. Kritik Pedas pada Naskah & Nuansa Datar
Mayoritas ulasan menyebut film ini generik dan membosankan. Banyak kritikus menilai film ini sebagai "karikatur musikal yang datar", serta menyayangkan hilangnya spirit orisinal Smurfs. Beberapa menyebutnya lebih mirip imitasi Trolls ketimbang reinterpretasi kreatif.
Cara Nonton Smurfs Sub Indo Terbaik di CATCHPLAY+ Mudah dan Murah
Ingin Smurfs sub indo? Salah satu pilihan terbaik adalah melalui CATCHPLAY+,, platform streaming yang menawarkan fleksibilitas dan harga terjangkau!
Kenapa pilih CATCHPLAY+?
Fleksibel: Bisa langganan bulanan, atau cukup sewa satu film saja lewat fitur single rental cocok buat kamu yang cuma ingin nonton satu film tanpa komitmen!
Harga Terjangkau: Mulai dari hanya Rp16.500 per bulan jika berlangganan tahunan bahkan lebih murah dari harga makan siang!
Update Cepat: CATCHPLAY+ dikenal sebagai salah satu platform tercepat yang menghadirkan film baru dari bioskop ke layanan streaming, terutama lewat opsi single rental.
Kualitas Waktu Bersama: Jadikan momen menonton film sebagai waktu berkualitas bersama keluarga atau orang terdekat, tanpa harus keluar rumah!






