Setelah tayang musim pertamanya, serial The World Between Us memicu diskusi luas akibat alur cerita intens dan berani mengangkat isu-isu sosial yang sensitif seperti definisi kebaikan, kejahatan, hukuman mati, penghapusan hukuman mati hingga skizofrenia. Serial ini juga tampilkan beberapa kutipan ikonik yang membuat penonton merenung seperti:
Tak ada orang tua di dunia ini yang membesarkan seorang pembunuh selama 20 tahun
Mungkin karena kamu lebih berani
Rencana The World Between Us 2 yang berjudul resmi The World Between Us: After the Flames akan streaming pada Juni 2025, artikel ini akan mengulas kembali alur cerita musim pertama, kutipan-kutipan penting, analisis karakter seperti Li Xiaoming dan beberapa karakter lain, ulasan kritikus, serta beberapa klip menarik mengenai musim pertama. Selain itu, artikel ini akan mengungkap informasi tentang musim kedua, mulai dari tanggal tayang, daftar pemain, kru produksi, perkembangan cerita, tema sosial yang diangkat hingga cuplikan trailer.
The World Between Us 2 | Tonton trailer di sini
The World Between Us | Tonton musim pertamanya di sini
Daftar Isi
I. Dari Musim 1 Menuju Musim 2
The World Between Us: After the Flames: Jadwal Tayang, Pemeran, Ringkasan Cerita, dan Berita Terbaru
II. Review Musim 1: Alur Cerita dan Analisis Karakter
Alur Cerita Musim 1
Analisis Karakter
III. Kutipan Ikonis dan Penilaian dari Musim 1 The World Between Us
Kutipan dan Potongan Klasik dari Musim 1 The World Between Us
IV. The World Between Us Musim 1 – Penilaian, Ulasan, dan Pendapat
I. Dari Musim 1 Menuju Musim 2
Sejak tayang perdana tahun 2019, The World Between Us menjadi salah satu drama Taiwan paling berpengaruh, terutama tentang isu sosial. Serial ini merupakan kerja sama Public Television Service (PTS), CATCHPLAY, dan HBO. Lewat perspektif beragam karakter, serial ini mengungkap berbagai kontradiksi dalam masyarakat modern, mulai dari kesehatan mental, hukuman pidana, hingga tanggung jawab media.
Kata Anita Mae tentang musim pertamanya | Artikelnya di sini
The World Between Us: After the Flames: Jadwal Tayang, Pemeran, Ringkasan Cerita, dan Berita Terbaru
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube CATCHPLAY+ dan Instagram PTS, "TWBU2" akan tayang pada 2025. Karena setting berbeda, sebagian besar pemeran utama musim pertama tak kembali. Musim kedua perkenalkan jajaran pemain baru yang tak kalah bersinar, seperti Vic Chou, Simon Hsueh, Nikki Hsieh, Kuei-Mei Yang, hingga Sara Yu.
Selain itu, trailer perdana berdurasi 2 menit memperlihatkan lebih dari 30 pemeran utama dan pendukung, mengangkat isu besar seperti kebijakan negara, pembunuhan acak, kesehatan mental, kesehatan publik, keamanan sosial dan hakim rakyat. Drama ini akan dimulai dari insiden kebakaran besar, mengisahkan cerita lintas 20 tahun tentang enam keluarga yang nasibnya saling terkait.
Produksi dilakukan oleh PTS, TAICCA, CATCHPLAY, DaMou CoCo, dan DaMou Films, dengan tim kreatif utama dari musim pertama seperti produser Lin Yu-ling, penulis skenario Lu Shih-yuan dan sutradara Lin Chun-yang.
II. Review Musim 1: Alur Cerita dan Analisis Karakter
Alur Cerita Musim 1:
Berlatar sebuah tragedi pembunuhan acak yang mengguncang masyarakat, cerita memperlihatkan berbagai sudut pandang: dari keluarga korban, keluarga pelaku, pengacara pembela, jurnalis, hingga pasien skizofrenia. Serial ini mengeksplorasi pilihan-pilihan sulit dan penderitaan emosional mereka, dalam format drama ensemble yang menyoroti kerentanan dan ketahanan manusia.
Analisis Karakter:
Li Xiaoming (diperankan Ko Yuan Wang): Karakter penting yang meski kemunculannya sedikit, keberadaannya memicu alur utama. Lewat keluarganya, drama ini menyoroti beban berat yang harus ditanggung keluarga pelaku.
Wang She dan Song Qiao-an (diperankan Wu Kang-ren dan Alyssa Chia): Menggambarkan konflik antara hukum dan kemanusiaan. Wang She sebagai pengacara pelaku, menghadapi kecaman publik dan tekanan rumah tangga, sedangkan Song Qiao-an berjuang menyembuhkan trauma sebagai korban.
Ini karakter penting di musim pertamanya | Artikelnya di sini
III. Kutipan Ikonis dan Penilaian dari Musim 1 The World Between Us
Kutipan dan Potongan Klasik dari Musim 1 The World Between Us
Musim pertama The World Between Us mampu menyentuh hati para penonton dengan mendalam, tak hanya karena alur ceritanya intens dan tema berat, tapi karena kutipan ikonis yang membangkitkan resonansi kuat di media sosial, membuat banyak orang merenungkan berbagai kontradiksi dalam masyarakat.
Contohnya, kata-kata Song Qiao An:
Apakah anak saya tidak berhak untuk tetap hidup?
Jika pembunuh dan keluarga mereka tidak perlu memikul tanggung jawab apa pun, lalu bagaimana dengan korban dan keluarga korban?
Kutipan-kutipan ini dengan mendalam mengungkapkan suara hati keluarga korban dan menyentuh hati banyak penonton.
Atau seperti dialog Li Da Zhi (diperankan oleh Yu Chen), adik perempuan Li Xiao Ming di dalam drama:
Atas dasar apa saya boleh tertawa?
Orang-orang yang disakiti kakakku, apakah mereka masih bisa tertawa?
Kalimat ini menunjukkan perasaan bersalah yang dialami oleh keluarga pelaku kejahatan.
IV. The World Between Us Musim 1 – Penilaian, Ulasan, dan Pendapat
Berdasarkan situs ulasan film dan tanggapan penonton, The World Between Us mendapatkan sambutan yang sangat baik di Taiwan maupun di kancah internasional. Drama ini meraih skor tinggi 8,8 di IMDb, menjadikannya salah satu drama Taiwan dengan peringkat tertinggi, dan banyak penonton menyebutnya sebagai "standar emas drama Taiwan".
Dalam ajang Penghargaan Golden Bell ke-54, The World Between Us masuk dalam 14 nominasi dan akhirnya memenangkan 6 penghargaan utama, termasuk: Penghargaan Program Drama Terbaik, Aktris Terbaik untuk program drama (Alyssa Chia), Aktor Pendukung Terbaik (Wen Shenghao), Aktris Pendukung Terbaik (Patty Lee/Zeng Peici), Penulis Skenario Terbaik (Lu Shiyuan), serta Sutradara Terbaik (Lin Junyang). Drama ini menjadi pemenang terbesar di Golden Bell Awards ke-54.
Untuk respons internasional, drama ini mendapatkan nilai tinggi 9,4 di Douban, menunjukkan pengaruhnya yang kuat di wilayah Tiongkok daratan, Hong Kong, dan Taiwan. Selain itu, drama ini juga berhasil memasuki pasar luar negeri, seperti Jepang, Tiongkok, Hong Kong, dan Amerika Serikat, bahkan direncanakan untuk dibuat ulang dalam versi drama Korea, memperluas perhatian internasional terhadap IP ini.
Pendapat Ninit Yunita, penulis novel Belok Kanan Barcelona dan Test Pack, tentang serial ini | Artikelnya di sini