wiseguy
by wiseguy

Interview with the Vampire segera didaur ulang. Siapa perankan Lestat, yang dulu dimainkan Tom Cruise? “Hanya Jared Leto yang bisa,” kata sutradara Josh Boone. 

Dunia vampir selalu menarik minat pembaca buku, sineas, dan tentu saja penonton film. Salah satu film tentang vampir yang paling menarik adalah Interview with the Vampire (1994), drama horor yang disutradarai Neil Jordan, sutradara pemenang Oscar asal Irlandia, yang terkenal dengan The Crying Game, MIchael Collins dan The End of the Affair. 

Berdasarkan novel laris berjudul sama karya Anne Rice yang terbit pada 1976, film yang dibintangi Tom Cruise dan Brad Pitt itu terbilang sukses. Penonton suka dan kritikus memuji, bahkan mendapat dua nominasi pada ajang Oscar 1995. Film yang juga didukung Christian SlaterKirsten Dunst, Antonio Banderas dan Stephen Rea itu, pada ajang Golden Globe 1995 juga menominasikan Dunst sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Ketika Anne Rice diberitahu karakter utama novelnya akan diperankan Tom Cruise, perempuan itu tak yakin sutradara Neil Jordan memilih pemain yang tepat. Meski, belakangan ia justru mengagumi kejelian sang sutradara. “Begitu detik pertama saya melihat kemunculan Cruise sebagai Lestat, saya terkesan,” ungkap sang novelis.

Lebih dari dua dekade berlalu, film yang lengkapnya berjudul Interview with Vampire: The Vampire Chronicles itu segera disegarkan kembali dalam proyek reboot dengan sutradara dan pemeran baru. Giliran Josh Boone, sutradara The Fault in Our Stars, kini yang akan membesutnya.

Lewat akun Twitter beberapa waktu lalu, Boon mencuit: “Lestat - there can be only one. #JaredLeto”. Ya, Lestat de Lioncourt, yang dulu diperani Cruise akan segera dimainkan Jared Leto. Perusahaan yang akan memproduksinya adalah Universal Pictures and Imagine Entertainment. Ini akan jadi kejutan berikutnya bagi Leto setelah perannya sebagai Joker di Suicide Squad (2016) sebagai The Joker.  

Leto adalah aktor serba bisa. Meski sebelumnya ia dikenal sebagai vokalis utama, pemain gitar dan penulis lagu di sebuah band Amerika, 30 Seconds to Mars, ia juga dikenal lewat aktingnya di Mr. Nobody (2009), Requiem for a Dream (2000), dan Artifact (2012).  Empat tahun asyik dengan band-nya, Leto kembali dengan kejutan. Piala Oscar mengganjarnya Aktor Pendukung Terbaik 2014 atas perannya yang luar biasa sebagai transjender bernama Rayon dalam Dallas Buyers Club (2013).

Akankah Leto juga akan menjadi vampir berikutnya yang layak dikenang? Tampaknya begitu. Jejak rekam karier yang penuh warna sudah terbukti, bukan?

Interview with Vampire adalah kisah tentang Lestat dan Louis, dimulai dengan transformasi Louis menjadi vampir oleh Lestat pada 1791. Mereka berdua kemudian mentransformasi Claudia, gadis berusia dua belas tahun, juga menjadi vampir. Film ini dikemas dalam narasi wawancara zaman kekinian, di mana Louis menceritakan kisah hidupnya ke seorang reporter media San Francisco. Pre production film versi 1994 silam sempat ramai, karena tokoh reporter yang akhirnya diperankan oleh Christian Slater, semula akan diperankan oleh River Phoenix yang keburu meninggal sebelum shooting dimulai. Saat production pun tak kalah serunya, lantaran Tom Cruise 'iri' pada Brad Pitt yang tubuhnya menjulang, sehingga ia meminta sepatu dengan hak khusus agar tubuhnya tak tenggelam saat beradu akting dengan Pitt. 

Apa yang akan terjadi dengan remake-nya? Tampaknya jalan masih panjang, tapi kita tunggu saja!