Dark Knight
by Dark Knight

Sutradara Hsu-Hu Tora Yuan menyapa penonton film di Indonesia!

Aku harap melalui film saya Blood of the Blue, orang mulai mencintai dan peduli Lautan!

Seorang yang telah lama mencintai pekerjaannya dalam video bawah laut, sutradara asal Taiwan Tora Yuan telah membuat berbagai adegan yang berhubungan dengan lautan dalam film local, iklan hingga video musik. Ia berusaha keras menampilkan apa yang terjadi di lautan, seperti kerusakan karang dan polusi.

“Ini adalah beberapa hal yang dilakukan orang namun tak terlihat akibatnya. Karena itu saya membuat film untuk mereka tonton. Blood of the Blue menampilkan kisah mencari mimpi di lautan, hubungan  antara ayah dan dua putranya, persaudaraan, dan apa yang terjadi antara manusia dan lautan. Dengan cara ini, manusia bisa mulai menghargai keindahan dan berharganya lautan. Setidaknya ini yang bisa saya lakukan,” kata Tora.

Sutradara dan 2 pemeran utama Blood of the Blue

Tora Yuan (tengah) dengan dua pemeran utama, Jerry Ko (kiri) dan Kai Cheng (kanan), yang memerankan film ini

Film ini mengisahkan penyelam Yan Xian-Jun terpukau pada cerita tentang nenek moyangnya di tiga abad lalu, Siqi, seorang bajak laut Tiongkok legendaris yang mengubur sejumlah besar harta karun di laut biru. Yan Xian-Jun menghabiskan seluruh hidupnya untuk menemukan harta misterius itu sampai melatih putra kembarnya Ding-Jing dan Bei-Wei untuk menjadi penyelam berpengalaman, sehingga mereka bisa menemukan harta itu bersama-sama. Namun ayah dan kedua putranya yang semula memiliki hubungan erat, kini mulai berubah ketika mereka memiliki perbedaan makna sebenarnya dari “harta karun”. Apa sebenarnya “harta karun” yang dimaksud sang ayah? Apakah lautan bisa mengembalikan hubungan kedua kakak beradik itu?

Tonton Blood of the Blue, sebuah surat cinta yang menyentuh untuk lautan dan ikatan persaudaraan indah!

Blood of the Blue