Vincent Vega
by Vincent Vega

Di balik megahnya Monster Hunter, ada aja yang dibahas para penggemar. Sutradara Paul W.S. Anderson sadar banget itu. Ini 12 hal di antaranya!

Nama Milla Jovovich sedang jadi fokus penggila film saat ini. Aksinya bareng Tony Jaa di Monster Hunter bikin mereka kepo. Maklumlah, bisa jadi mereka lebih paham karena kenal banget sejak masih versi game.

Monster Hunter

Oh ya, sebelum kita lanjutkan, ada promo yang oke banget untuk kalian! 

 

Ikuti Watch and Win film Monster Hunter dan menangkan satu Nintendo Switch beserta game Monster Hunter Rise dan berbagai macam merchandise eksklusif! Buruan, makin sering nonton, makin banyak kesempatan menang. Periode berlaku dari 4 Maret-4 April 2021.

(Nintendo Switch dan game Monster Hunter Rise hanya untuk pemenang yang nonton Monster hunter selain di Indihome dan First Media)

Oke, kembali ke topik utama. Kembali ke soal detail atau perintilan yang mereka kenal betul di sepanjang film. Biar nggak penasaran, ini dia 12 hal yang patut disimak tentang film live-action Monster Hunter.

 

1.   Karakter Milla Jovovich Memakai Pisau Ganda

Karakter Jovovich, Letnan Artemis memakai pisau ganda atau Dual Blades, salah satu dari 17 senjata yang tersedia. Kenapa sutradara Paul W.S. Anderson memilihnya? "Karena saya suka Dual Blades dan itu yang saya pakai. Sesimpel itu!"

Milla Jovovich dengan Duual Blades-nya

Milla Jovovich dengan senjata Dual Blades-nya

 

2. Tony Jaa Menggunakan The Great Sword

Karakter Jaa digambarkan sebagai sang pemburu, namun fans Monster Hunter World akan segera mengenalinya sebagai Pemimpin Tim Lapangan. Ia memakai Giant Jawblade, senjata yang dikenal sebagai Pedang Hebat dan memainkannya dengan asyik dan keren banget.

Tony Jaa dengan The Great Sword

Tonny Jaa dengan The Great Sword

 

3. Setiap Desain Armor Diambil dari Game

Meskipun kostum Jaa dikenali sebagai baju besi NPC, kostum Jovovich agak kurang pas dan memang ini disengaja. Misalnya di bagian dadanya, desain timbul yang tampak seperti lingkaran itu diambil langsung dari potongan dada Odogaron di Monster Hunter World, khususnya versi cowok. Ikat pinggangnya, ada kepala gesper dengan logo Komisi Riset yang biasa dipakai di Monster Hunter World. Semuanya berasal dari game.

Desain Armor berdasarkan game-nya meski mengalami perubahan

Desain Armor agak berbeda dengan versi game-nya

 

4. Jagoan Harus Kalahkan Monster untuk Melangkah ke Level Berikutnya

Seperti game-nya, sang jagoan harus membunuh monster agar kalahkan monster agar bisa menuju ke area berikutnya. Juga, sang jagoan harus memasak dan merakit barang-barang sebagai senjata dan baju perlindungan. Senjata yang mereka pakai terbuat dari bagian tubuh monster yang dibunuh, sesuai prinsip "untuk membunuh monster, Anda membutuhkan monster." Jadi, siklusnya sangat mirip dengan game-nya.

Filmnya tetap tetap mengikuti siklus game-nya

Alur film mengikuti seperti siklus aturan dalam game

 

5. Bukit Pasir Muncul di Alam Monster Hunter

Sinopsis resmi filmnya berbunyi: “Di balik dunia kita, ada yang lain: dunia monster berbahaya dan kuat yang menguasai wilayah mereka dengan keganasan mengundang maut.” Lokasinya di Atlantis Dunes di Afrika Selatan, kita diajak melihat sekilas dunia berbahaya yang dihuni monster. Bukit pasir ini adalah bagian dari dunia paralelnya. Memang dalam semesta Monster Hunter ada Wildspire Waste, ada banyak gurun di sana berikut makhluk yang hidup di bawahnya. Menurut catatan ada Desert di Monster Hunter 1.0, disusul New Desert, kemudian generasi ketiga ada Sandy Plains, dan Dunes di game keempat.

Bukti pasir dalam Monster Hunter

Bukit pasir yang panas dan tandus dalam Monster Hunter

 

6. Tentu Saja, Lebih dari Sekadar Gurun

Selain Atlantis Dunes yang indah, masih ada lokasi lain yang tak kalah cantik. Anderson menyodorkan lanskap berbatu; tanaman hijau yang subur seperti hutan; dan gua menakutkan yang seluruhnya berada di bawah tanah. Ia mau semuanya asli dan bukan layar hijau yang siap dimanipulasi di komputer. “80-90 persen film diambil pada lanskap dramatis yang luar biasa ini.”

Selain gurun yang panasnya menyengat, ada juga oase segar!

Ada juga oase yang menyegarkan!

 

7. Diablos Muncul di Gurun Pasir

Jika menyebut makhluk yang hidup di bawah gurun pasir, tentu saja dari semua Diablos yang paling mematikan dari semuanya. Kira-kira mana yang dipilih: Black Diablos yang berbahaya atau Bloodbath Diablos? Anderson juga paham kok jika Horned Wyvern dan Rathalos termasuk yang jadi favorit penggemar.

Penampakan Diablos

Penampakan Diablos yang mengancam!

 

8. Kisah tentang Peradaban Kuno

Klimaks film terjadi di bagian Peradaban Kuno yang secara samar sering disebutkan di seluruh seri Monster Hunter. Peradaban Kuno dan segala rupa turunannya memang inti dari sejarah dalam game ini. Misalnya tentang Koridor Langit atau detail teknologi dalam The Dragonator, Hal itu menarik banget, wajar jika Anderson memilih reruntuhan di sana sebagai latar babak terakhir filmnya.

Peradaban kuno dalam Monster Hunter

Monster Hunter berlatar peradaban kuno yang misterius

 

9. Kerja Sama Anderson dengan Capcom untuk Penulisan Cerita

Sudah seharusnya sineas bekerja sama dengan pihak pemilik hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dalam hal ini Capcom. Mereka sudah terlibat di game ini sejak 2004. Apalagi Anderson berniat memasukkan bagian tentang peradaban masa lalu.

Sutradara Monster Hunter bekerja sama dengan pemilik cerita, Capcom

Sutradara bekerja sama dengan pemilik cerita, Capcom

 

10. Muncul Monster “Pretty Scary” dari Generasi Sebelumnya

Anderson memberikan sedikit bocoran urutan keluarnya monster. Pertama kali Khezu, penghuni gua yang seram banget, disusul monster mengerikan lainnya. Ada banyak monster yang wujudnya menyeramkan - seperti Nerscylla yang mirip laba-laba, misalnya.

Kemunculan Pretty Scary

Kemunculan "Pretty Scary"

 

11. Munculnya Koki Meowscular

Felynes ada. Koki Meowscular ada juga? Pastinya, karena ini salah satu favorit Anderson. Sementara sosok Admiral diperankan oleh si Hellboy, Rob Perlman. Siapa yang jadi Palico-nya (makhluk berwujud kucing yang membantu dalam misi) si Admiral? Ya, Koki Meowscular sendiri.

Penampakan Koki Mewscular

Penampakan Koki Mewscular

 

12. Paul W.S. Anderson adalah Penggemar Monster Hunter

Ini kisah Anderson. Pertama kali melihat game ini sekitar 2008 dan langsung jatuh cinta pada pemandangan di dalamnya. Kemudian ia diskusi dengan pihak Capcom pada 2009. Selama satu dekade itulah ia menggarap idenya dan jadi juga filmnya.

Sang sutradara juga penggemar Monster Hunter

Sang sutradara ternyata juga penggemar game Monster Hunter!