wiseguy
by wiseguy

Ternyata ada sejumlah alasan mengapa budaya Korea, termasuk film mereka, makin lama makin disuka orang di seluruh dunia. Cek, ini 10 alasan kita kecanduan film Korea!

Budaya Korea, harus kita akui, kini makin mendunia. Musik, drama, fesyen, termasuk film, adalah budaya pop dari negeri ginseng yang jadi bagian dari hiburan dan kehidupan kita sehari-hari. Orang dianggap punya selera terkini jika mereka juga suka hiburan dari Korea.

Ternyata, ada sejumlah alasan mengapa kita menyukainya. Kita teropong lewat 10 film ini!

Kecanduan film Korea

Oh ya, sebelum kita lanjutkan, cek info hot PROMO SPESIAL AKHIR TAHUN ini!
1. Bagi yang mau nonton satuan, sekarang kamu bisa membeli TVOD Pack dan tonton 4 film apa pun di CATCHPLAY+ dengan harga promo hanya Rp 66.000, atau 12 film seharga Rp 165.000 saja di Blibli, Shopee atau Tokopedia!

2. Promo SPECIAL Beli 6 Dapat 12 bulan MOVIE LOVERS UNLIMITED, cuma Rp297,000 (dari harga Rp594,000)! Beli vouchernya di halaman CATCHPLAY+ di Blibli & Tokopedia. Promosi berlangsung 7 s/d 13 Desember 2020 aja. Terbatas lho, jangan sampai ketinggalan!

Dan dapatkan cashback-nya:
1. Gunakan kode promo《STREAM-10》dan dapatkan cashback tambahan di Blibli hingga Rp10 ribu selama bulan Desember 2020. 
2. Gunakan kode voucher《TOPEDCATCHPLAY》dan dapatkan extra cashback 5% hingga Rp10 ribu di Tokopedia. Berlaku hanya 7 s/d 13 Desember 2020.

*) Sekarang 1 akun CATCHPLAY+ bisa digunakan menonton di 2 perangkat pada waktu bersamaan lho! Yuk nonton sekarang bersama teman dan keluarga!

Promo 12.12 CATCHPLAY+ di Blibli & Tokopedia

Baiklah, kita lanjutkan 10 film yang bikin kita cinta film Korea Selatan ini:

The Host (2006) – Monster, ketakutan semua orang!

The Host

Film ini memang monster, tapi latar sosialnya sangat membumi, sehingga mencerminkan situasi kebanyakan orang. Berjudul asli Gwoemul, besutan Joon-ho Bong bergenre aksi horor ini gambarkan keluargapengelola kedai makanan kecil di tepi Sungai Han dan tinggal bersama dua putranya, satu putri, dan satu cucu perempuan. Kehidupan mereka yang biasa dan damai, mengingatkan banyak keluarga di Asia. Maka, jika kisahnya pada suatu hari ada monster tak dikenal tiba-tiba muncul dari kedalaman sungai dekat kedai mereka, cerita pun jadi makin menarik!

 

Okay Madam (2020) – Seperti sekarang, liburan dirindukan semua orang!

Okay Madam

Terlalu lama menjalani pembatasan sosial bikin banyak orang mulai merasa bosan di rumah. Salah satu yang dirindukan? Liburan! Okay Madam juga tentang liburan yang meramu selera laga dan humor segar, sehingga pas dengan situasi banyak orang saat ini.

Besutan Cheol-ha Lee yang dibintangi Jung-hwa Uhm ini kisahkan suami isteri Mi-Young dan Seok-Hwan (Sung-woong Park), yang memenangkan tiket liburan ke Hawaii. Saat berada di atas pesawat, ada teroris berulah dan baku tembak pun terjadi dengan agen rahasia. Para penumpang jadi sandera pula. Waduh! Tonton deh, biar liburanmu kelak tak seperti ini!

 

A Werewolf Boy (2012) – Bocah serigala, kisah yang selalu memikat

A Werewolf Boy

Ada masanya penonton tergila-gila film tentang manusia serigala. Ini tema biasa bagi Hollywood, tapi tak biasa bagi film Asia. Dan sineas Korea tak kalah updated  soal ini. Misalnya A Warewolf Boy yang aslinya berjudul Neuk-dae-so-nyeon. Fantasi romantis besutan Sung-hee Jo yang dibintangi Joong-ki Song, Bo-young Park dan Young-lan Lee ini bukannya menakutkan, tapi mengharukan.

 

Train to Busan (2016) – Dunia zombi, selalu bikin orang takut tapi kepo!

Train to Busan

Siapa pun sineas bisa bikin film bertema zombi. Tapi yang bagus dan sukses, sedikit. Salah satu film zombi sukses dari Korea adalah Train to Busan. Kisah manusia berubah jadi zombi tak akan ciptakan horor sensasional jika tak digarap dengan apik. Lewat besutan Sang-ho Yeon yang dibintangi Yoo Gong dan Yu-mi Jung ini, kisahkan Sok-woo, si ayah sibuk yang naik kereta cepat bersama putrinya, Soo-ahn dari Seoul ke Busan, bikin dunia terpesona zombi ala Korea ini. Kesuksesan film ini kemudian melahirkan sekuelnya, Peninsula (2020) dan membuat sejumlah aktor Hollywood ikut terlibat.

 

The Flu (2013) – Kisah merebaknya wabah yang tetap aktual dengan hari ini

The Flu

Besutan sutradara Sung-su Kim yang dibintangi Hyuk Jang, Soo Ae, Dong-seok Ma, dan Hae-jin Yoo ini seperti ‘meramalkan masa depan’ secara cerdas. Meski dirilis pada 2013, tema film ini terasa aktual sepanjang 2020, bahkan hingga tahun depan. Kisahnya tentang tentang wabah virus flu burung ini tetap relate dengan kita di masa pandemi Corona.

 

Deliver Us From Evil (2020) – Konflik balas dendam adalah abadi

Deliver Us From Evil

Eksklusif, hot dari bioskop, besutan Won-Chan Hong ini, film bergenre thriller kriminal ini sajikan adu aksi bintang Jung-jae Lee dan Jung-min Hwang. Yang jadi menarik, film ini mengusung tema balas dendam, jenis konflik yang abadi. Banyak film tentang tema ini, tapi Deliver Us From Evil salah satu yang paling menaarik.

Karekter In-nam, yang bosan dengan pekerjaan sebagai pembunuh bayaran dan berniat berhenti dari bisnis kotor ini, adalah jenis kehidupan dan dunia gelap yang bikin kita selalu kepo, kan? Nah!

 

Miracle in Cell No. 7 (2013) – Menguak kisah di balik dinding penjara

Miracle in Cell No. 7

Dibintangi aktor Seung-ryong Ryu dan aktris cilik So Won Kal, film besutan Hwan-kyung Lee ini bisa bikin kita terharu. Hubungan ayah dan putrinya seringkali unik, tapi tak ada yang semenyentuh film ini. Tak heran, film ini bisa terhubung dengan emosi banyak orang. Pasti juga dengan emosi dan hatimu!

 

Beasts that Cling to the Straw (2020) – Karena uang adalah urusan semua orang!

Beasts that Cling to the Straw

Semua orang berburu uang dengan berbagai cara. Dalam imajinasi paling liar orang, menemukan satu tas penuh uang adalah kejutan besar. Beasts that Cling to the Straw bak bisa membaca hal yang sesekali terlintas di benak banyak orang itu! Bayangkan dirimu dalam posisi seperti karakter Jung-man ini. Ia terancam dengan pekerjaannya, sementara ibunya yang menderita alzhaimer butuh uang untuk perawatannya. Tapi uang satu tas penuh yang ia temukan bisa mengatasi persoalannya? Tunggu dulu. Mendadak, ada bebarapa orang yang juga mengincarnya. Wah!

 

A Taxi Driver (2017) – Gaya survival sopir taksi cerminkan situasi ekonomi saat ini

A Taxi Driver

Kisah suka duka para sopir taksi bertahan di masa krisis ekonomi sering kita baca di media sosial. Apalagi dengan maraknya driver  taksi online. Di sisi lain, hiruk-pikuk suasana demo juga sangat familiar dengan orang Indonesia. Apa jadinya jika dua hal itu dipadukan dalam kisah sederhana tapi amat memikat? Jika begitu, tontonlah A Taxi Driver. Dibintangi Kang-ho Song sebagai sopir taksi dan Thomas Kretschmann sebagai jurnalis yang akan meliput di Gwangju, film ini mengingatkan kisah demo mahasiswa di negeri kita.

 

Kim Ji Young: Born 1982 (2019) – Perempuan selalu terhubung dengan ibu dan saudara perempuan

Kim Ji Young: Born 1982

Topik film ini bisa jadi merefleksikan alam bawah sadar para perempuan, karenanya bisa jadi tontonan yang selalu aktual. Kisah balada perempuan yang merasa ada jiwa ibu dan saudara perempuan yang merasuk dalam dirinya ini, tentu disukai penonton drakor pada umumnya. Berjudul unik, Kim Ji-young: Born 1982, seorang perempuan biasa usia30-an bernama Kim Ji-young, besutan Do-young Kim berdasarkan novel populer ini dibintangi Yoo Gong dan Yu-mi Jung.

 

Mr. Zoo (2020) – Siapa mau bisa komunikasi dengan hewan piaraan di rumah?

Mr. Zoo

Jika Hollywood punya Dolittle, Korea punya Mr. Zoo dengan bumbu misteri yang memikat! Bisa berkomunikasi dengan binatang piaraan kesayangan di rumah, barangkali  cita-cita semua penyayang hewan. Mr. Zoo adalah tentang itu, jadi semacam imajinasi liar bagimu yang penyayang hewan. Karakter yang diperankan Sung-min Lee akhirnya bekerja sama dengan seekor anjing akibat terjatuh dalam tugas. Mendadak ia bisa berbicara dengan hewan. Dan, akhirnya bermitra dengan anjing yang dilatih militer, demi menemukan Panda yang diculik.

Di antara 10 film ini, mana film yang selalu aktual menurutmu?