Dark Knight
by Dark Knight

Dirilis dalam tiga webtoon dan dua film, Steel Rain kisahkan dunia ‘simulasi’ perang Peninsula Korea. Tapi apa jawab sang sutradara Yang Woo-suk saat Steel Rain Universe dibandingkan DC dan Marvel? Ini 7 fakta mengejutkannya!

Steel Rain 2: Summit

Sejak Steel Rain 2: Summit dirilis, dunia Steel Rain makin kompleks dan seru! Kisah sengketa di Peninsula Korea ini bahkan disebut sang sutradara yang sekaligus penulis skenarionya, Woo-seok Yang, bakal memiliki universe ala DC dan Marvel. Memang dunia Steel Rain mirip banget dengan DC dan Marvel karena diperankan bintang-bintang Korea dan internasional. Plus, berbagai adegan aksi seru yang digabungkan dengan triler politik. Tapi sang sutradara dengan tegas bilang, Universe Steel Rain sangat berbeda dengan DC dan Marvel. Ternyata, ini alasannya!

Ini 7 fakta mengejutkan tentang Steel Rain Universe:

 

1. Dibintangi aktor dan aktris terkenal

Penulis serial komik web (webcomic) Woo-seok Yang, memutuskan menjadi sutradara film layar lebarnya demi wujudkan visinya dan tetap setia dalam alur komik. Film pertamanya dibintangi Woo-sung Jung dan Do-won Kwak. Mereka kembali dalam Steel Rain 2: Summit yang kali ini juga dibintangi Yeon-Seok YooJung-ah Yum dan Angus MacFadyen. Nama terakhir memerankan Presiden Amerika yang karakternya mirip banget dengan Trump.

 

2. Sering dibandingkan dengan DC dan Marvel

Steel Rain 2: Summit adalah adaptasi dari webcomic ketiga tulisannya, berjudul Steel Rain 3, yang rilis September 2019 di halaman web Kakao. Sejak webcomic pertama ditulisnya pada 2011, Yang terus mengembangkan jagat (universeSteel Rain menurut visinya mengenai Peninsula Korea. Karena menjadi box office dan serangkaian adegan aksi menakjubkan, banyak yang mulai membandingkan dengan DC dan Marvel. Tapi sang sutradara dengan mantap mengatakan: Tidak! Steel Rain tak sama dengan Universe DC dan Marvel nih.

 

3. Perubahan karakter dengan pemeran yang sama

Ada hal unik tentang kembalinya Woo-sung Jung dan Do-won Kwak di Steel Rain 2: SummitTernyata karakter yang mereka perankan berbeda dari film pertama. Kalau di film pertama mereka jadi mantan agen intelijen Korea Utara dan Kepala Urusan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Korea Selatan, kini mereka memerankan Presiden Korea Selatan dan petinggi militer Korea Utara yang melakukan kudeta. Bingung? Tonton filmnya deh, biar ngerti.

 

4. Simulasi Perang Korea!

Woo-seok Yang membuat Steel Rain tentang visinya Korean Peninsula, dan membangun dunia ini dengan maksud membuat simulasi tentang kemungkinan terjadinya perang. Konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang berkepanjangan membuatnya berpikir situasi ini mungkin terjadi.

“Ini adalah kisah yang harus diceritakan pada orang lain. Saya tak mencoba mengirimkan pesan, tapi memberi informasi tentang simulasi dengan harapan setiap orang akan memikirkan hal ini. Tapi keputusan apa yang harus dilakukan tetap berada di tangan penonton,” kata sang sutradara dalam sebuah wawancara.

 

5. Tembus 1 juta penonton dalam 5 hari!

Dalam masa pandemi, bioskop jadi salah satu bisnis yang terpukul. Tapi ternyata ini tak menghentikan kesuksesan Steel Rain 2: Summit. Sejak rilis di Korea Selatan pada 29 Juli 2020, data dari Lotte Entertainment mengungkapkan, dalam 5 hari saja film ini sukses meraup 1 juta penonton!

Kesuksesan ini membuat Yeon-Seok Yoo dan Woo-sung Jung mem-posting ucapan terima kasih untuk mereka yang sudah nonton di bioskop.

 

6. Kata Yeon-Seok Yoo tentang karakternya sebagai pemimpin Korea Utara

Sempat kaget ditawari peran pemimpin Korea Utara, Yeon-Seok Yoo malah berpikir peran itu akan diberikan pada Do-won Kwak. Aktor kelahiran 1984 ini membandingkan dirinya dengan karakter pemimpin Korea Utara versi film barunya ini.

Kata aktor kelahiran 1984 itu, "Usianya sama denganku, jadi aku bisa mendalami karakter yang berpikir dalam tekanan besar, jika aku ada di posisinya."

 

7. Para pemimpin dinilai terlalu ganteng

Dalam sebuah wawancara radio dengan Yeon-Seok Yoo, sang penyiar mengatakan banyak yang menilai pemeran para pemimpin dunia dinilai terlalu ganteng. Banyak yang melihat pemilihan Jung Woo-sung sebagai Presiden Korea Selatan, Yeon-Seok Yoo sebagai pemimpin Korea Utara dan Angus MacFadyen sebagai Presiden Amerika Serikat, tak seperti karakter aslinya. Menurut Yeon-Seok Yo, dia mendengar memang sang sutradara membuat film ini tak terlihat seperti dunia nyata.

"Menurutku, sutradara sengaja membuatnya untuk satir, humor, dan imajinasinya dalam film tak terbatas," tutur Yeon-Seok Yo.