wiseguy
by wiseguy

Agustus dan September kembali diwarnai dua festival penting di Venice dan Toronto. Gambaran nominasi Golden Globe dan Oscar makin di depan mata!

Festival selalu menjadi ajang penting bagi sineas untuk mempertaruhkan karya terbaik dengan ambisi meraih penghargaan terbaik.

Sejumlah film yang masih masih segar dalam ingatan kita, seperti: Gravity (2013), 12 Years A Slave (2013), Birdman (2014), The Imitation Game (2014), Still Alice (2014) atau The Theory of Everything (2014); yang di kemudian hari dinominasikan di ajang Oscar, setidaknya memenangi satu kategori, sebelumnya bersaing ketat dulu di banyak festival sebelumnya.

Di antara ajang terbesar dan paling menonjol hingga pertengahan tahun; ada Festival Film Sundance di Amerika Serikat pada Januari lalu; dan Festival Film Cannes di Prancis, yang dilangsungkan tiap bulan Mei.

Di awal Agustus ini, kita menyongsong Festival Film Venice yang digelar di Italia dan akan berlangsung 31 Augustus hingga 10 September 2016; serta Festival Film International Toronto (biasa disebut TIFF, atau “tiff”) di Toronto, Ontario, Kanada, yang akan berlangung pada 18-18 September.

Apa yang akan terjadi dengan Festival Venice dan TIFF tahun ini? Akankah memberi kejutan?

Festival Film Venice: Sam Mendes Ketua Juri; Dibuka dengan La La Land

Nama resminya Venice International Film Festival dan dianggap satu dari festival “Tiga Besar” bersama dengan Festival Cannes Film Festival dan Berlin. Akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September, apa yang menarik dari Festival Venice ke-73 ini? 

Sam Mendes, Sutradara Terbaik di ajang Oscar untuk American Beauty (1999), tahun ini didapuk sebagai ketua juri. Mantan suami aktris Kate Winslet ini juga dikenal menyutradarai dua film James Bond terbaru Skyfall (2012) dan Spectre (2015), serta sejumlah film drama, perang, bahkan thriller.

Joseph Gordon-Levitt dan Shailene Woodley dalam "Snowden".

Sejumlah sutradara, tentu saja, akan membawa film unggulan mereka. Mel Gibson dengan Hacksaw Ridge, dibintangi Andrew Garfield. Tom Ford, sang desainer fesyen ternama, mengusung Nocturnal Animals, film thriller dengan latar komunitas seni Los Angeles dan dunia kriminal, film kedua yang pernah dibesutnya setelah A Single Man (2009). Juga sutradara Pablo Larrain, Antoine Fuqua dan Damien Chazelle, serta Emir Kusturica, Francois Ozon, dan Wim Wenders, yang sangat mungkin karya mereka akan mencuri perhatian tersendiri.

Salah satu adegan "Noctural Animals".

Ajang yang dianggap sebagai “festival paling intelek” dan tempat berkumpulnya para pecinta film indie di seluruh dunia ini, akan dibuka dengan La La Land besutan sutradara Damien Chazelle, drama komedi musikal paling menjanjikan tahun ini yang dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone.

Jangan lupa, aktris Natalie Portman yang membintangi dua film baru, akan ditayangkan perdana di festival ini: Jackie, biopic Jacqueline Kennedy Onassis yang dibesut sutradara Pablo Larrain; dan Planetarium, disutradarai  Rebecca Zlotowski, tentang dia saudari yang bisa berkomunikasi dengan hantu. Biopic lain yang akan diputar di Venice adalah Snowden, yang dibintangi Joseph Gordon-Levitt dan Shailene Woodley 

Natalie Portman sebagai Jackie Kennedy dalam "Jackie".

Festival Film Toronto: Debut Ewan McGregor, Alan Gilsenan akan Mencuri Perhatian

Sejumlah film, yang dinominasikan dan meraih Oscar meski dengan kategori berbeda, pertama kali ditayangkan di TIFF atau Toronto International Film Festival, seperti Argo (2012), The King's Speech (2010) atau The Silver Linings Playbook (2012).

TIFF yang memasuki tahun ke-41 dan digelar dari 8 hingga 18 September nanti, menawarkan sejumlah film yang layak ditunggu.

Pertama, tentu saja American Pastoral, debut Ewan McGregor di kursi sutradara, sekaligus membintanginya. Berdasarkan novel pemenang Pulitzer Prize, Philip Roth, film ini tentang keluarga harmonis yang hancur gara-gara gejolak sosial dan politik pada 1960-an. Juga akan dibintangi sang sutradara, yang memerankan Seymour “Swede” Levov, mantan atlet yang menjadi pebisnis dan menikahi mantan ratu kecantikan.

Jennifer Connelly dan Ewan McGregor dalam "American Pastoral".

Festival Toronto juga akan menjadi ajang pemutaran perdana Elle besutan Paul Verhoeven, sutradara Basic Instinct (1990) dan Total Recall (1990); Paris Can Wait besutan Eleanor Coppola, yang pernah menyutradarai dokumenter Hearts of Darkness: A Filmmaker's Apocalypse (1991); Things to Come besutan Mia Hansen-Løve (Goodbye First Love, 2011, dan Eden, 2014); serta Unless besutan Alan Gilsenan, sutradara asal Irlandia yang pernah menyutradarai Timbuktu (2004) dan banyak menghasilkan dokumenter untuk televisi. Yang terakhir ini, menurut sejumlah kritikus, bisa bikin kejutan tak terduga.

Alec Baldwin dan Diane Lane dalam film perdana Eleanor Coppola: "Paris Can Wait".

Festival yang diadakan di Toronto, Ontario, Kanada ini, meski baru dimulai pada 1976, dianggap salah satu agenda paling prestisius di dunia. Itu karena hasil dan reputasi TIFF bisa sangat berpengaruh dalam nominasi Oscar.

"The Magnificent Seven" versi terbaru, yang ful diversity pemainnya.

Yang istimewa, di ajang ini akan diputar perdana The Magnificent Seven besutan Antoine Fuqua, remake film 1960 berjudul sama yang merupakan adaptasi film klasik Seven Samurai karya sutradara Akira Kurosawa. The Magnificent Seven  menjadi reuni tiga sekawan Antoine Fuqua-Denzel Washington-Ethan Hawke; ketiganya pernah menghasilkan The Training Day (2001), di mana Hawke mendapat nominasi Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik dan Washington mendapatkan Oscar ke duanya untuk kategori Aktor Terbaik.

Apa pun hasilnya nanti, tak sabar menunggu kabar lanjutan dari dua festival ini adalah wajar. Bukan begitu?