Vincent Vega
by Vincent Vega

Terminator datang lagi, guys. Kisah tentang robot berbentuk manusia ini secara konsisten hadir sejak 1984. Di edisi keenam ini ada 5 hal asik yang bikin kita semangat untuk nonton filmnya. Apa aja ya?

Pada edisi keenam ini judul yang dipasang Terminator: Dark Fate. Sang kreator waralaba James Cameron menunjuk Tim Miller sebagai sutradara. Nama Miller mungkin kurang dikenal, namun pernah mengarahkan Ryan Reynolds dalam film superhero Deadpool.

Di Terminator ini jagoan kita masih berurusan dengan Skynet. Mereka mengirim robot Terminator dari masa depan untuk memerangi manusia cyborg. Akhirnya, Sarah Connor datang membantu. Turut hadir juga sang legenda Arnold Schwarzenegger, si Terminator orisinil. Anak jadul sih selalu ingat bagaimana Arnold naik motor Harley Davidson Fat Boy kejar-kejaran dengan truk trailer. Simbol American dream banget…

Ya, itu baru sebagian hal yang bikin kita kepo pada waralaba legendaris balada manusia robot ini. Bagaimana dengan edisi keenamnya? Setidaknya ada lima hal yang rasanya bakal bikin kita suka. Penasaran kan? Cek aja deh artikelnya.

 

Peringatan 35 Tahun Terminator

I’ll be back. Masih bersama bintang lawas Linda Hamilton (Sarah Connor) dan Arnold Schwarzenegger (T-800 “Model 101” alias Carl), Terminator keenam ini menjadi reuni mereka kembali. Soalnya Hamilton terakhir kali terlibat pada Terminator 2: Judgment Day (1991). Sayang banget, Michael Biehn (Kyle Reese, tentara pelindung Sarah) yang semula sempat digosipin ikutan di sini ternyata batal terlibat.

 

Trilogi dari James Cameron

Penting banget ini! Ada campur tangan kembali sutradara legendaris James Cameron. Dia menganggap proyek ini sebagai bagian ketiga dari trilogi setelah Terminator (1984) dan Terminator 2: Judgment Day (1991). Sementara di tiga waralaba lainnya, yaitu Terminator 3: Rise of The Machines (2003), Terminator Salvation (2009), dan Terminator Genisys (2015), Cameron nggak ikutan terlibat. Jadi, apa yang diceritakan pada proyek keempat sampai keenam plus serial Terminator: The Sarah Connor Chronicles (2008–2009) cuekin aja. Anggaplah kejadiannya berlangsung pada lini masa alernatif. Nah, penasaran kan kayak apa proyek yang diproduserinya setelah sukses menyihir penonton dengan Titanic dan Avatar.

Terminator Genisys

 

Kembalinya Linda Hamilton

Pemeran Sarah Connor ini semula mengaku sempat berniat pensiun dari dunia film. Pas dapat tawaran proyek ini pun ragu-ragu sampai akhirnya menerima. Lantas dia berlatih fisik, kadarnya 10 kali lipat ketimbang yang dilakoninya saat terlibat Terminator 2. Bukan hanya sekadar terapi hormon dan menggunakan suplemen, Hamilton juga latihan fisik bareng personil Baret Hijau. Hasilnya? Keren banget untuk perempuan usia 62 tahun bisa punya body kayak begitu. Enough of a resume for you?

 

Serba Latinos

Masih ingat dengan kalimat dari T800 di film Terminator 2: Judgment Day yang bunyinya “Hasta la vista baby…(selamat tinggal sayang)?” Sapaan dalam bahasa Spanyol mengisyaratkan aroma Latin yang kental. Tradisi ini ternyata berlanjut di Dark Fate. Selain sebagian lokasi syuting berada di Mexico City, pemerannya pun banyak berdarah Latin ikutan seperti Natalia Reyes, Gabriel Luna, hingga Diego Boneta.

 

Mundurnya Tanggal Rilis

Semula niatnya jadi summer movies, rilis akhir Juli 2019. Eh, produser nyadar tanggal ini berisiko banget karena ada Fast & Furious: Hobbs & Shaw di sana. Repot kalau sampai Arnold tarung head to head dengan Jason Statham dan Dwayne Johnson di bioskop. So, tanggal edarnya digeser ke 22 November, lalu geser lagi ke 1 November biar nggak bentrok dengan blockbuster lain. Paling-paling kini ada Charlie’s Angels, yang dibintangi Kristen Stewart, Naomi Scott, dan Elizabeth Banks. Masih aman lah ya…