Para agen berbaju serba hitam dengan karakter baru Chris Hemsworth dan Tessa Thompson kembali, setelah vakum sejak 2012! Sekuel, atau reboot tiga film sebelumnya, sih?
Penjaga Bumi yang terkenal dengan baju hitam dan gawai canggih, kembali lagi dalam Men in Black: International. Tak ada lagi Will Smith, Tommy Lee Jones dan Josh Brolin. Kali ini agen-agen baru diperkenalkan, Chris Hemsworth yang bergabung lagi dengan Tessa Thompson setelah Thor: Ragnarok (2017), dan Avengers: Endgame (2019), sebagai agen H dan M, didukung Rebecca Ferguson, Liam Neeson dan kembalinya Emma Thompson sebagai agen O. Seri keempat ini disutradarai F. Gary Gray yang terkenal dengan Fast & Furious 8 (2017) dan The Italian Job (2003).
Pertanyaan hotnya, film ini sekuel atau reboot, sih? Ternyata film keempat ini adalah sempalannya!
Berlatar 20 tahun setelah Men in Black (1997), kali ini kisahnya berpusat di markas MIB di London. Aksi para agen kali ini juga berpetualang memecahkan kasus pembunuhan ke Moroko, Italia, bahkan New York, lokasi markas MIB dalam tiga film sebelumnya. Belum banyak yang bisa diceritakan tentang film ini, selain lewat trailernya, di mana kita bisa melihat agen K dan J melawan kecoa raksasa. Tampaknya kita harus nonton filmnya dulu, sebelum tahu kisahnya. Tapi, ini yang kita ketahui sejauh ini tentang sang pemeran utamanya!
Chris Hemsworth promo ke Bali!
Biasanya promo film baru di Asia Tenggara, seperti Marvel misalnya, memilih Singapura. Uniknya, Sony sebagai studio produksi Men in Black: International memilih Indonesia, tepatnya Bali! Chris Hemsworth sendiri ternyata sudah menguasai beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia. Chris Hemsworth mengaku sangat suka beraksi dalam film ini.
“Saya suka banget dengan Men in Black ketika dibintangi Will Smith. Saya sangat senang bisa jadi pewaris kesempatan ini,” kata Hemsworth.
Hemsworth tak ketinggalan memuji Bali, pulau yang disebutnya indah. Bali juga tempat untuk hobinya berselancar, selain makanannya yang nikmat. Aktor yang suka bercanda ini lancar mengucapkan “siapa namamu?”, “apa kabar?”, hingga berhitung dari satu hingga sepuluh! Oh ya, ia sempat diajari kata baru, “mantul”. Ia juga mengaku menggelar acara pernikahan dengan Elsa Pataky di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Asal tahu saja, Hemsworth menghabiskan masa kecilnya di Australia, saat ia juga mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa asing.
Kesuksesan dimulai dari film pertamanya
Men in Black adalah komedi fiksi ilmiah, adaptasi serial komik karya Lowell Cunningham produksi Malibu Comics dan Marvel Comics di 1990-1991. Ketika rilis di layar lebar pertama kalinya, Men in Black (1997) hadirkan chemistry luar biasa antara Tommy Lee Jones dan Will Smith. Dengan bujet $90 juta, film ini sukses raup penghasilan hingga $589 juta! Film yang disutradarai Barry Sonnenfeld ini bahkan mendapatkan nominasi Oscar untuk Lagu Terbaik dan Tata Rias Terbaik.
Kesuksesan itu masih terus dirasakan pada dua sekuel berikutnya. Men in Black II (2002) meraup $441 juta dan Men in Black 3 (2012) peroleh $624 juta. Mungkin seri ini dirasa memerlukan penyegaran, sehingga Men in Black: International dibuat dengan agen-agen dan suasana yang baru.
Sebagai movie lovers, intuisi kalian mengaatakan, apakah Men in Black: International juga bakalan sukses? Kita tunggu saja deh. Dengan tak sabar!
