Vincent Vega
by Vincent Vega

Seperti apa sih kehidupan manusia di masa depan? Ternyata banyak perangkat canggih yang sangat membantu sehari-hari. Ini 9 di antaranya!

Di masa depan kehidupan manusia katanya lebih mengasyikkan. Kita mau ngapain aja kini terasa jauh lebih mudah, rasanya seperti menjentikkan jari. Kemudahan ini dimungkinkan berkat kecanggihan teknologi hasil penemuan manusia.

Teknologi, bisa bikin bingung sekaligus memukau

Di film perangkat teknologi itu kerap menjadi inti cerita, terutama untuk yang bertema fiksi ilmiah. Ternyata banyak juga sineas yang sudah berpikir jauh ke depan, sangat futuristik. Memangnya ada apa aja sih? Berikut ini daftar filmnya, dan hampir semuanya bisa ditonton di CATCHPLAY+. Kita, simak yuk.

 

Reminiscence (2021, Lisa Joy) – mesin waktu virtual

Profesi detektif berkembang pesat puluhan atau ratusan tahun mendatang. Kayak Nick Bannister (Hugh Jackman) ini yang punya mesin waktu virtual. Dia bisa menavigasi masa lalu kliennya dengan mengakses ingatan yang hilang. 

Oh ya, ada info menarik nih. Mau early access alias nonton duluan? Film yang harusnya tayang di bioskop ini kini bisa ditonton di CATCHPLAY+. Rasakan sensasi ‘Premier Perdana di Rumah’ dengan Rp 71.500 (termasuk pajak). Kamu bisa nonton film ini bareng keluarga. Asyik kan?

Lanjut ya. Jadi ceritanya, memori si klien ditampilkan dalam format hologram apa adanya. Nanti kelihatan si klien itu ngapain aja di waktu yang minta dilacak. Nah, seperti ini kerja mesinnya si Nick. Hingga suatu hari datang Mae (Rebecca Ferguson), klien yang meng-ghosting-nya. Mengabaikan peringatan partnernya, Watts (Thandie Newton), Nick kemudian stalking Mae dan mencari tahu apa yang terjadi.

Reminiscence (Premier Perdana di Rumah)

 

Seobok (2021, Lee Yong-Joo) – kloning manusia  

Diam-diam sinema Korea rajin juga bikin film berlatar teknologi. Yang satu ini tentang kloning manusia pertama melalui rekayasa genetika. Tentu saja bukan sekadar manusia cloning hidup, dia juga punya tambahan kelebihan ketimbang orang biasa. Lantas, agen intelijen Gi-heon (Gong Yoo) ditugaskan untuk mengawal si manusia kloning, Seo Bok (Park Bo-gum). Rupanya banyak pihak yang mengincar Seo Bok, sehingga diburu ke mana saja mereka pergi. Banyak hal unik terjadi, karena manusia buatan itu memang bukan manusia sejati.

Seobok

 

I Am Mother (2019, Grant Sputore) – robot pengasuh manusia

Di masa depan dunia dilanda kiamat, manusia nyaris punah. Robot bernama Mother (Rose Byrne) mengambil embrio manusia berjenis kelamin perempuan dan membawanya ke bunker untuk dihidupkan dan dirawat. Sang robot mengasuh anak itu, Daughter (Clara Rugaard) hingga menjelang remaja. Selama ini si anak tak tahu jika ada manusia lain hidup di luar bunker. Maka dia bingung ketika ada orang asing yang terluka (Hilary Swank) masuk ke sana. Alhasil, Daughter gelisah dibuatnya, betapa konsep yang ia terima selama ini ternyata berbeda sama sekali.

I Am Mother

 

Ready Player One  (2018, Steven Spielberg) – game virtual reality

Apa rasanya hidup dalam alam game alias realitas virtual? Konon itu terjadi di tahun 2045, 100 tahun setelah Indonesia merdeka. Setiap orang bisa punya alter ID dan menjadi karakter game seperti yang dilakukan remaja Wade (Tye Sheridan). Ia harus bersaing dengan ribuan orang untuk memenangkan sayembara berhadiah warisan yang digelar oleh James Halliday (Mark Rylance), sang arsitek realitas virtual. Ini sih impian para gamer ya. Bermain sepuasnya, kalau menang bisa kaya raya. Dan ini terjadi pada suatu zaman ketika orang lebih suka hidup dalam dunia virtualnya, ketimbang hidup di dunia nyata.

Ready Player One

 

Downsizing (2017, Alexander Payne) – mesin pengecil ukuran manusia 

Bumi semakin menua, penduduk semakin banyak dan sumber daya alam semakin berkurang. Apa solusinya? Konon bisa dilakukan dengan mengecilkan ukuran manusia menjadi liliput ukuran 5 inchi atau 13 cm, sebesar kotak korek api deh. Alat tersebut menjadi sumber cerita di film yang dibintangi Matt Damon, Christoph WaltzKristen Wiig, Laura Dern, Jason Sudeikis, dan Neil Patrick Harris ini. Pasangan suami istri Paul dan Audrey termasuk salah dua yang tertarik untuk ikut program ini demi stabilnya ekonomi mereka. Kita lihat yuk, apakah cita-cita mereka bisa terwujud?

Downsizing

 

Passengers (2016, Morten Tyldum) – kapsul khusus untuk hibernasi

Pernah kebayang tidur panjang selama 120 tahun? Ternyata ada alatnya, berupa kapsul khusus untuk tidur lama di dalam kapal Starship Avalon rute Bumi menuju planet Homestead II, jaraknya 120 tahun cahaya. Di tengah jalan, terjadi tabrakan dengan asteroid dan membuat kapsul tidur Jim Preston (Chris Pratt) rusak, alhasil dia bangun 30 tahun lebih awal. Iseng juga sendirian di kapal tak ada teman bicara. Akhirnya dia punya teman juga, Aurora (Jennifer Lawrence) yang bisa diajak kerja sama demi mencegah kapal mereka terkena bencana dan selamat tiba di tujuan.

Passengers

 

Her (2013, Spike Jonze– ponsel buku alamat & Samantha

Piranti apa yang cocok buat kaum jomblo akut yang kerap merasakan kesepian setiap hari? Cek deh film ini. Kehidupan Theodore (Joaquin Phoenix) yang semula kaku kayak Kanebo kering dapat obatnya berupa ponsel dengan konsep buku alamat dan juga sesosok kecerdasan buatan bernama Samantha (Scarlett Johansson). Saking intimnya, sosok Samantha yang luwes dan cerdas ini malah bikin Theodore kesengsem berat. Alhasil, dia jatuh cinta pada suara perempuan dalam gawainya. Solutif banget gagasannya ya? Saking gokilnya gagasan yang dibawa, film ini mendapat piala Oscar 2014 untuk Best Original Screenplay.

Her

 

In Time (2011, Andrew Niccol) – arloji penanda usia 

Time is Money menjadi pesan moral yang berlaku di film bersetting pada 2169 ini. Di masa itu, usia manusia hanya sampai 25 tahun. Lalu mati. Solusi agar hidup lebih lama orang bisa menukar waktu dengan uang. Penanda usia ditunjukkan pada arloji digital. Piranti yang otomatis menjadi indikator kapan orang harus mati dan kapan ada perpanjangan waktu untuk hidup lagi. Orang kaya dipastikan bakal hidup abadi. Beda dengan Will Salas (Justin Timberlake) yang kere tapi pantang menyerah. Konflik datang saat dia dikejar aparat karena masalah keuangan. Apalagi setelah ia menerima sisa umur dari seorang konglomerat, hal ini dianggap kesalahan yang membuatnya diburu polisi.

In Time

 

Jurassic World (2015, Colin Trevorrow) – kloning hewan purba

Bayangkan ketika teknologi kloning mampu hadirkan hewan purba yang punah jutaan tahun lalu, lantas dikembangbiakkan jadi tontonan buat khalayak. Itulah yang diceritakan novelis Michael Crichton. Sutradara Colin Trevorrow menggarap proyek waralaba berikutnya. Bersama bintang Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Vincent D'Onofrio, Ty Simpkins, Nick Robinson, Omar Sy, BD Wong, dan Irrfan Khan, dia suguhkan sensasi yang tak kalah memikat ketimbang kisah Jurassic sebelumnya. Awalnya proses kloning hewan baik-baik saja. Namun keserakahan manusia bikin kacau semuanya. Hewan dinosaurus itu banyak yang terlepas dari kandangnya hingga muncul chaos yang tak terkendali.

Jadi, kamu tertarik perangkat canggih yang mana?