Adegan kejar-kejaran mobil selalu jadi favorit penonton di film laga. Itu sebabnya seri Taxi dan Fast & Furious disuka. Ini alasannya!
Apa bagian terbaik sebuah film laga? Ada banyak jawaban, tapi adegan kebut-kebutan motor dan mobil dipastikan ada di dalamnya. Dalam film baru Tom Cruise, Mission Impossible: Fallout, aksi lompatan HALO-nya di depan kamera memang disebut aksi terbaiknya. Tapi, adegan kebut-kebutan motornya tak kalah memukau. Dan penonton suka!
Mengapa kita suka adegan kebut-kebutan? Karena hampir semua orang, di alam bawah sadar, atau alter ego mereka, punya sisi liar, dan ngebut adalah salah satu sisi terliarnya. Maka, para sineas genre laga adu ciamik hadirkan adegan aksi kendaraan dari satu film ke film berikutnya.
Antara seri Taxi dan Fast & Furious
Properti mobil tak hanya menawarkan aksi ngebut, tapi juga lompatan fantastis, rem mendadak yang bisa sangat tak terduga, dan … tabrakan berdarah-darah!
Film penting dengan adegan kebut-kebutan tak terduga bisa disebut Taxi (1998). Meski banyak film klasik menawarkan adegan macam itu, besutan Gérard Pirès ini penting karena melahirkan banyak sekuel dan bikin sineas lain memproduksi film serupa. Di bagian akhir film asli Prancis ini, karakter Daniel bahkan mengenakan helm asli pebalap Formula 1 asal Prancis, Olivier Panis. Perlu dicatat, ini bukan daur ulang Taxi (1994) versi Hollywood besutan Tim Story yang dibintangi Queen Latifah, Jimmy Fallon dan Gisele Bündchen. Film ini juga melahirkan sekuel, dan semua dikritik buruk.
Taxi dibintangi Samy Naceri, Frédéric Diefenthal, dan Marion Cotillard, berlatar di Marseilles, Prancis, mengisahkan Daniel, si pengantar pizza. Ia piawai mengemudi skuter dan sukses gaet SIM untuk jadi sopir taksi. Kesempatan itu ia gunakan demi hobi ngebutnya. Meski ditilang polisi, itu justru pembuka jalan memuaskan nafsu ngebutnya. Ia bersahabat dengan Emilien, inspektur polisi yang tak bisa mengemudi, yang memintanya jadi sopir. Maka Daniel pun jadi bagian penting yang ungkap aksi perampok bank di Jerman. Tanpa kehilangan SIM dan pekerjaan impiannya!
Sukses gaet penonton, Taxi diikuti Taxi 2 (2000), Taxi 3 (2003) dan Taxi 4 (2007), tetap dengan tokoh Daniel, Emilien, dan dibesut Gérard Krawczyk. Dalam sekuel Taxi 5 (2018) meski karakternya sama, sutradaranya Franck Gastambide.
Aksi kebutan-kebutan sebagai porsi utama versi Hollywood tentu saja diberikan dalam seri terheboh dalam sejarah perfilman, Fast & Furious. Dimulai dengan The Fast and the Furious (2001) yang dibesut Rob Cohen dan dibintangi Vin Diesel, Paul Walker, serta dua aktris seksi Michelle Rodriguez dan Jordana Brewster. Berlatar di Los Angeles, film ini mengisahkan Dominic Toretto, yang dicurigai melakukan aksi perampokan, dengan mobilnya sedang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Brian O'Connor, petugas LAPD, yang tergabung dengan kru pebalap, pun mengejar dan menangkap Toretto. Masalah jadi rumit saat di kemudian hari O'Connor menyadari: Ternyata ia jatuh cinta dengan saudari Toretto, yakni Mia! O'Connor pun harus memutuskan, ke mana ia harus mengarahkan pilihannya.
Sukses memanaskan semua gedung bioskop dunia, film ini kemudian disusul 2 Fast 2 Furious (2003) yang dibesut John Singleton dan dibintangi Paul Walker, Eva Mendes dan Devon Aoki. Di sekuel ketiga, The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006), Justin Lin diberi kesempatan membesutnya dengan unggulkan aktor Lucas Black dan Sung Kang serta aktris Nikki Griffin dan Nathalie Kelley. Sementara pada sekuel keempat, Fast & Furious (2009), Justin kembali membesut dan mengembalikan semua pemain utama dari versi awal: Vin Diesel, Paul Walker, Michelle Rodriguez dan Jordana Brewster.
Dalam Fast Five (2011), Justin Lin menggarap lagi, dan lagi-lagi diperani Vin Diesel dan Paul Walker. Tapi, sensasi lain diberikan dalam sekuel kelima ini: Si ‘The Rock’ Dwayne Johnson dan Gal Gadot.
Sementara dalam sekuel keenam, semua formula sukses film sebelumnya kembali diulang baik lewat sutradara maupun aktor dan aktrisnya dalam Fast & Furious 6 (2013). Teristimewa, aktor laga dari Indonesia, Joe Taslim, dilibatkan dalam penampilan baku hantam yang banyak dipuji penonton.
Sekuel ketujuh tentu saja jadi bagian paling monumental seri Fast & Furious, yakni Furious 7 (2015). Belum selesai pengambilan gambar, aktor Paul Walker terlibat kecelakaan saat menikmati liburan. Dunia heboh, hati penggemar hancur. Muncul simpang-siur penyelesaian film ini. Kemudian, ketakhadiran Paul Walker digantikan dua adik kandungnya, Cody Walker dan Caleb Walker, dua orang paling mirip, meski dibantu teknologi CGI. Seri ketujuh juga jadi film paling laris waralaba ini.
Seri terbaru seri ini, Fast & Furious 8 (2017) dibesut F. Gary Gray, kembali diperani Vin Diesel dan Dwayne Johnson. Juga unggulkan Jason Statham, meski ia jadi protagonis di seri sebelumya, tapi kali ini jadi sahabat sang protagonis.
Fast & Furious 9, seri kesembilan waralaba ini, direncanakan rilis pada 2020, dibesut Justin Lin dengan pemeran Vin Diesel, Lucas Black, dan Tyrese Gibson. Rumor menyebutkan, seri kesepuluh, dan terakhir!, yakni Fast & Furious 10 akan dirilis pada 2021. Akan disutradarai lagi oleh Justin Lin, dan baru satu saja pemeran yang akan terlibat di dalamnya: Vin Diesel. Jadi, film kebut-kebutan mana yang favorit Anda? Sebelum banyak ketinggalan, yuk kita ngebut! Eh, nonton.