Gringo suguhkan sensasi petualangan dan karakter yang mengingatkan ledakan tawa yang diciptakan dalam The Hangover. Dibintangi David Oyelowo, Charlize Theron, Amanda Seyfried, dan debut Paris Jackson si puteri megastar Michael Jackson, inilah irisan kedua film itu.
“Tiada lebih menyakitkan melebihi sialnya dicampakkan,” mungkin terdengar seperti premis film drama. Sebagian alur itu juga diusung Gringo yang dibesut Nash Edgerton. Tapi, ini bukan drama yang menyeret Anda pada perasaan melankolis yang menghanyutkan. Gringo adalah laga kriminal dan komedi muram dengan alur berlapis penuh ketegangan. Plus bom tawa yang siap diledakkan!
Dibintangi sederet pemeran papan atas, di antaranya David Oyelowo, Charlize Theron – produser film ini – dan Joel Edgerton, saudara lelaki sang sutradara. Juga didukung Thandie Newton, Amanda Seyfried, Harry Threadaway, Sharlto Copley, film ini juga debut Paris Jackson, puteri almarhum megastar Michael Jackson.
Gringo yang kini tayang streaming di CATCHPLAY mengisahkan Harold Soyinka (David Oyelowo), petinggi di perusahaan milik temannya, Richard Rusk (Joel Edgerton) dan koleganya Elaine Markinson (Charlize Theron). Ia pergi dari Chicago ke Meksiko untuk perjalanan bisnis bersama sang bos, Richard, dan Elaine. Di sebuah laboratorium, Richard menyuruh manager, Sanchez (Hernán Mendoza) untuk hentikan produksi kanabis berbahan ganja. Harold yang sadar hanya diperalat makin merasa sial saat ia tahu sang bos telah berselingkuh dengan isterinya. Maka saat Richard dan Elaine ingin kembali ke Chicago, Harold menghilang dan merencanakan penculikan palsu untuk memeras keduanya. Segalanya jadi rumit saat ia menghadapi bos pengedar narkoba dari Meksiko.
GRINGO TERKONEKSI DENGAN THE HANGOVER
Meski awalnya samar, seiring berjalannya cerita, Gringo terasa terkoneksi dengan The Hangover (2009). Film besutan Todd Phillips ini dibintangi Bradley Cooper, Ed Helms, Zach Galifianakis dan Justin Bartha ini diikuti dua sekuel, dan The Hangover pun jadi trilogi terlucu di Hollywood. The Hangover mengisahkan menjelang dua hari sebelum pesta pernikahan, Doug dan tiga sahabatnya - Phil, Stu dan Alan - pergi ke Las Vegas untuk merayakan pesta bujangannya.
Lalu apa koneksi kedua film itu? Ini sebagian di antaranya!
Karakter yang solid
Dalam Gringo, sejak awal semua karakternya sebagai orang-orang likeable. Harold dengan kehidupan rumah tangga sempurna, Richard bos yang baik, Elaine rekan penuh komitmen dalam bisnis. Sementara The Hangover juga menampilkan tokoh dengan penggambaran solid: Phil (Bradley Cooper), Stu (Ed Helms), Alan (Zach Galifianakis), dan Doug (Justin Bartha). Phil pria biasa dengan isteri dan dua anak, Stu dokter gigi yang suka cemas dan berkepribadian paling lemah; Alan, pengangguran yang kekanakan. Sementara Doug adalah saudara ipar Alan, sangat dekat dengan Phil dan Stu, dan orang paling sopan.
Persahabatan dengan aksi kriminal
Gringo berawal dari persahabatan yang berubah jadi latar belakang tindakan kriminal tokohnya. Saat Richard dan Elaine mengajak Harold berkunjung ke pabrik mereka di Meksiko, Harold tahu rencana busuk dua orang itu untuk menyingkirkannya.
Sementara dalam The Hangover, gara-gara mengalami “hangover,” lupa apa yang dilakukan semalam, konflik dan ketegangan berkembang jadi tindakan kriminal tak terelakkan. Mereka tak hanya menjumpai bayi dalam lemari, tapi menemukan Mr. Chow (Ken Jeong), orang yang berkonflik dengan mereka semalam, ditemukan terikat di bagasi mobil. Chow menuduh Phil, Stu dan Alan telah mengambil tas berisi US$ 80.000 miliknya yang tertukar.
Komedi laga dengan alur kompleks
Seperti halnya The Hangover, alur cerita Gringo juga berlapis-lapis. Keduanya disasarkan untuk penonton dewasa, karena melibatkan minuman keras, narkoba, dan kekerasan. Kejar-kejaran, baku tembak mewarnai dua film ini, yang menciptakan ketegangan, juga humor tersendiri.
Berlatar Meksiko
Meksiko adalah latar terjadinya konflik dan semua ketegangan dalam Get The Gringo. Sebutan gringo sendiri berarti ‘orang asing,’ kata yang diucapkan orang Meksiko dan Spanyol saat menyebut ‘orang Amerika.’ Meksiko juga di The Hangover Part 3. Empat sahabat itu harus ke Tijuana, Meksiko untuk menangkap Chow, yang mencuri emas senilai $21 juta milik Marshall (John Goodman), orang yang mereka temui dalam perjalanan ke Arizona.
Tapi, semuanya kemudian baik-baik saja!
Baik Gringo maupun The Hangover, segala konflik berakhir dengan kesadaran para tokohnya untuk kembali menjadi ‘orang baik-baik.’ Dalam The Hangover Part 3, para sahabat tak mau lagi berteman dengan Chow karena membawa pengaruh buruk. Tapi, bagaimana akhir cerita Gringo? Tampaknya, Anda harus menemukan sendiri jawabannya dengan menontonnya.
Seperti halnya The Hangover, di antara semua ketegangan aksi kriminal dalam Gringo juga bertebaran elemen humor yang mustahil tak membuat Anda tertawa!
