Kisah Winnie the Pooh kembali dirilis lewat kehidupan Christopher Robin dewasa. Dicintai anak di seluruh dunia, sukses Winnie dibayang-bayangi rahasia mengejutkan!
Kisah si beruang lucu dan amat terkenal, Winnie the Pooh, kembali hangatkan hati dunia lewat film Christopher Robin. Untuk pertama kali dibuat dalam live action, besutan Marc Forster ini dibintangi Ewan McGregor sebagai Christoper Robin, Hayley Atwell sebagai istrinya, Evelyn; Bronte Carmichael sebagai putrinya, Madeline; serta Mark Gatiss ("Sherlock") sebagai Keith Winslow, bosnya Robin.
Mengisahkan Christopher Robin yang waktunya habis untuk pekerjaan dan sisakan sedikit untuk istri dan putrinya, pria ini sadar telah lupakan masa kecil indah yang dihabiskan dengan Winnie the Pooh! Saat bertemu lagi dengan Winnie (suaranya diisi Jim Cummings), beruang ini tampak kumal karena bertahun-tahun tak terurus. Robin bak diingatkan hari-hari penuh keajaiban semasa kecil bersama Winnie, beserta Piglet si babi kecil, Tiger si macan, Rabbit si kelinci, Kanga si kangguru, dan Eeyore si keledai. Satu-satunya teman manusia sekawanan binatang jenaka ini adalah Robin.
Ditulis peraih Oscar Tom McCarthy (Spotlight) dan Alex Ross Perry, Christopher Robin adalah film indah, mengharukan, dan tetap berdasar karakter buatan AA Milne.
Winnie dan Robin, yang mengejutkan dan menyedihkan…
1.AA. Milne menerbitkan kumpulan cerita Winnie pada 1926, Winnie-the-Pooh, disusul The House at Pooh Corner (1928). Ia terinspirasi hubungan putranya, Robin, dengan boneka-boneka binatangnya.
2. Dalam buku Lindsay Mattick, Finding Winnie : The True Story of the World's Most Famous Bear (Oktober 2015) terungkap, Mattick adalah cucu Letnan Lindsey Mattick. Sang Letnan adalah orang pertama membeli beruang itu seharga US$20, dari pemburu yang membunuh ibunya Winnie.
3. Setelah dititipkan di kebun binatang London, beruang itu bernama Winniepeg, demi mengingat asal kampung halaman sang beruang. Winnie jadi pusat perhatian anak-anak, di antaranya Christopher Robin, putera AA Milne, yang sering habiskan waktu memandangi Winnie di kandangnya. Saking cintanya, ia mengganti boneka beruangnya, Edward, jadi ‘Winnie the Pooh,’ gabungan Winnie dengan nama angsa peliharaannya, Pooh. Dari sini karakter Winnie-the-Pooh bermula!
4. Meski sukses luar biasa, AA Milne juga menyesal telah menulisnya. Ini terungkap dalam biopik Goodbye Christopher Robin (2017) besutan Simon Curtis yang diperani Domhnall Gleeson, sebagai Milne, Will Tilston sebagai Robin anak-anak, dan Alex Lawther, sebagai Robin si pemuda 18 tahun. Film yang didukung Margot Robbie ini mengungkap sisi lain kesuksesan itu. "Dia benci kenyataan dikenal karena Winnie the Pooh," ungkap pemeran AA. Milne, Domhnall Gleeson.
5. AA. Milne pernah merazia buku-buku karyanya sendiri. Robin jadi olok-olok teman sekolahnya, dan ia benci gara-gara itu semua. Robin dewasa jarang bertemu hingga sang ayah meninggal pada 1956. Pada satu titik, amarahnya berubah jadi kebanggaan. "Buku-buku itu tetap semuanya untukku - sesuatu yang penuh keajaiban," katanya.
6. Christopher Robin Milne, lahir 21 Agustus 1920. Ia meninggalkan studinya untuk jadi tentara. Perang berakhir, ia kembali ke Cambridge University, tempatnya mempelajari Sastra Inggris. Ia tak pernah kembali ke Cotchford Farm, sehingga sang ibu menjual properti mereka. Meski Christopher Robin tak pernah ingin uang royalti ayahnya, ia menulis buku demi mengenangnya, The Enchanted Places. Buku tentang bagaimana ia bangkit dari bayang-bayang ayah, citra Christopher Robin, menjadi diri sendiri, dan memandang semuanya dengan bijak. Ia meninggal pada 20 April 1996.