ayu
by ayu

Mendadak Josh Brolin jadi aktor yang paling banyak ditonton musim panas ini. Dari penampilannya sebagai Thanos dalam Avengers: Infinity Wars, Cable dalam Deadpool 2, dan kembali memerankan agen federal Matt Graver dalam Sicario 2: Day od the Soldado. Tak berarti prestasinya ini datang dalam waktu singkat. Ia bahkan sempat lama berjuang sebagai alkoholik sebelum berjaya di usia setengah abad. 

Tak semua aktor remaja punya karir semulus Tom Cruise atau Leonardo DiCaprio, yang sepanjang karir mereka bukan cuma laris manis tapi juga jadi bintang box office hampir setiap tahunnya. Bila belum lama ini kita terkesan dengan aksi Thanos dalam Avengers, atau kegilaan Cable dalam Deadpool 2, percayalah itu hanya sebagian kecil peran yang pernah dimainkan Josh Brolin

Memerankan Thanos, musuh bebuyutan genk the Avengers -- yang di luar dugaan malah tak kalah populer dibanding para superheronya, atau sebagai Cable 'side kick' sinting Deadpool, sama sekali bukan 'career goal' aktor kelahiran Santa Monica ini. "Saya hanya bersenang-senang, dan yah... mencari uang," akunya blak-blakan. "Berbeda saat kita main di film serius atau independent, Di situ saya pertaruhkan 'nyawa'." 

Brolin, sudah pasti paham sekali dengan dunia Hollywood. Ayahnya, aktor senior James Brolin yang dulu sangat kondang di tahun 1970-an. Ibu tirinya. tak lain aktris/ penyanyi/ sutradara terkenal Barbra Streisand, dan ia pernah  satu dekade menikahi aktris jelita Diane Lane. Ia juga mengaku kalau baru lepas dari alkohol selama lima tahun terakhir. "Hollywood, bukan daratan yang mudah ditaklukkan. Dan, sialnya selama puluhan tahun, aku butuh 'bantuan' alkohol untuk bertahan," akunya dalam sebuah wawancara belakangan. 

Mulai berkarir di usia 16 tahun lewat film petualangan anak Goonies (1985), memerankan kakak Sean Astin - yang bekalangan kondang lewat trilogi The Lord of the Rings, karir awal Brolin boleh dibilang adem-adem saja. Tak begitu laku di layar lebar, ia justru sempat sangat terkenal lewat serial genk koboi muda The Young Riders (1989 - 1992), memerankan tokoh legendaris James Butler Hickok saat masih muda. 

Sayang, setelah serial itu kelar, karirnya juga tak naik lagi. Meski masih tergolong laku, tapi peran-perannya rata-rata hanyalah sebagai pendukung saja, bahkan kadang-kadang hanya peran kecil yang kurang penting. 15 tahun tak banyak perubahan berarti. Padahal tak kurang sutradara papan atas yang menggaetnya, dari Guillermo del Toro hingga Woody Allen

Tahun 2007, baru nasibnya berubah setelah Robert Rodriguez memasangnya dalam Planet of Terror, dan... di tahun yang sama, ia mendapat sebuah peran yang membuatnya tak dilupakan penggemar thriller, sebagai laki-laki yang sepanjang film dikejar-kejar pembunuh berdarah dingin Anton Chirugh (Javier Bardem) dalam No Country for Old Men besutan kakak beradik Joel dan Ethan Coen

"Peran seperti (dalam) No Country for Old Men, sebenarnya bukan peran langka, tapi butuh 'nyawa' untuk memerankannya." Apakah ini juga berlaku saat ia memerankan agen federal Matt Graver dalam Sicario (2015)? 

No Country for Old Men

"Kita tahu Graver bukan orang suci, tapi dia juga bukan orang jahat," ujarnya sambil tertawa. Sicario, yang seri pertamanya digarap Denis Villeneuve (Prisoners, Arrival) mengisahkan agen idealis Kate Macer (Emily Blunt) yang 'kebingungan' membela kepentingan tugasnya atau kepentingan bosnya. Dipuji sebagai salah satu action thriller terbaik dekade ini, Sicario  direncanakan sebagai trilogi.

Sicario

Kini seri ke-duanya, Day of the Soldado dirilis akhir bulan ini di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kali ini, tokoh utamanya adalah Alejandro Gillick (Benicio Del Toro) dan Matt Graver yang mengusung misi memerangi kartel narkoba di perbatasan Meksiko - Amerika, terutama lantara mereka bukan hanya mengirim obat-obatan berbahaya tapi juga menyelundupkan teroris ke perbatasan. 

Kembali ditulis Taylor Sheridan (Wind River), Day of the Soldado dipuji Denis Villeneuve sebagai film lanjutan yang keren. Bahkan sutradara Blade Runner 2049 itu terang-terangan terkejut dengan hasil besutan sutradara asal Italia Stefano Sollima yang menggantikannya. "Saya tak sabar menanti seri final trilogi ini!"

Kelam, brutal dan penuh kejutan, sebuah kritik bahkan mengatakan Benicio Del Toro akan membuat si perkasa Rambo termehek-mehek di sini. Jadi, sudah dipastikan penggemar film action thriller berkelas, tampaknya tak boleh melewatkan Day of the Soldado.